Jumat, 24 Januari 2025

Rangkuman Sesi 3 Retret Awal Lembah Karmel (23 Januari 2025) Tema: HIDUP BARU (Sr. Matia)

Rangkuman Sesi 3 Retret Awal Lembah Karmel (24 Januari 2025)
Tema: HIDUP BARU (Sr. Matia)

  1. Hidup Baru: Hidup Adikodrati

    • Hidup baru dari Tuhan adalah hidup adikodrati yang penuh kasih karunia.
    • Hidup ini diibaratkan sebagai rumah tiga tingkat:
      • Lantai bawah tanah: Kehidupan duniawi yang dikuasai emosi dan nafsu.
      • Lantai dasar: Kehidupan dengan akal budi, budaya, dan perbuatan baik.
      • Lantai atas: Kebijaksanaan, sukacita, dan damai sejahtera yang hanya bisa dicapai melalui Roh Kudus.
  2. Janji Hidup Baru dalam Kitab Suci

    • Nabi Yehezkiel: Janji Roh Kudus yang akan membebaskan umat Israel.
    • Yohanes 10:10: Yesus datang untuk memberi hidup dalam kelimpahan.
  3. Hidup Baru bersama Roh Kudus

    • Dengan Roh Kudus, kita dapat mengalami Allah dan bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih.
    • Para rasul yang telah menerima Roh Kudus menjadi ciptaan baru (2 Kor 5:17) dan memiliki keberanian untuk mengorbankan segalanya demi kasih Tuhan.
  4. Relasi Baru dengan Allah

    • Hidup baru memperbarui relasi kita dengan Allah sebagai anak-anak-Nya.
    • Doa Bapa Kami mengingatkan kita bahwa kita dicintai apa adanya oleh Allah, bukan karena prestasi atau usaha.
    • St. Agustinus: "Hati manusia yang tak terbatas hanya dapat dipuaskan oleh Allah yang tak terbatas."
  5. Hidup Baru: Tujuan dan Perjuangan

    • Penciptaan kita memiliki tujuan yang dirancang oleh Allah (Efesus 4:23-24, Roma 8:2).
    • Keinginan daging membawa maut, sedangkan keinginan roh membawa hidup.
    • Buah Roh Kudus: Sukacita, damai sejahtera, kemurahan hati, dan lainnya yang melawan perbuatan daging.
  6. Syarat Hidup Baru

    • Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, menjadikan-Nya pusat hidup.
    • Bertobat dan meninggalkan kehidupan lama yang dikuasai dosa.
  7. Karya Roh Kudus dalam Hidup Baru

    • Memimpin, menolong, dan memberkati kita.
    • Karya-Nya tidak terbatas, membawa kita pada kehidupan yang penuh makna dan keselamatan.
    • Kita diajak untuk menghormati dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Roh Kudus.
  8. Transformasi Hidup setelah Pencurahan Roh Kudus

    • Kehidupan doa lebih mendalam dan penuh syukur.
    • Pemahaman Kitab Suci semakin bertumbuh.
    • Liturgi lebih hidup dan bermakna.
    • Buah-buah Roh Kudus seperti sukacita dan damai sejahtera mulai tampak dalam kehidupan.

Ilustrasi: Dalam Tangan Siapa?

  • Tongkat di tangan Musa membelah laut.
  • Lima roti dan dua ikan di tangan Yesus memberi makan ribuan orang.
  • Paku-paku di tangan Yesus menjadi sumber keselamatan.

Kesimpulan: Hidup baru hanya mungkin melalui karya Roh Kudus yang membimbing kita menjadi anak-anak Allah, hidup dalam sukacita, damai, dan keselamatan sejati.

Tidak ada komentar: