Tampilkan postingan dengan label Pesan-Injil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pesan-Injil. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Juni 2025

Menjadi Satu, Dikuatkan dalam Kasih Tuhan

Barcello Hotel, Sheikh El Sharm, Sinai, Egypt Feb 2019

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Menjadi Satu, Dikuatkan dalam Kasih Tuhan

Bacaan Pertama: Kis 22:30; 23:6-11
Mazmur: Mzm 16:1-2a,5,7-8,9-10,11
Injil: Yoh 17:20-26

Yesus berdoa agar semua murid-Nya menjadi satu, seperti Dia dan Bapa adalah satu. Ini bukan hanya doa untuk para rasul, tetapi juga untuk kita yang percaya pada-Nya. Kesatuan itu bukan soal seragam, tapi soal kasih yang mengalir dari Allah sendiri.

Pada bacaan pertama, Paulus berdiri di hadapan Mahkamah Agama yang terpecah. Dalam situasi genting itu, Tuhan berkata: “Kuatkan hatimu!”—sebuah penguatan ilahi yang lahir dari relasi yang dalam dengan Allah.

Pemazmur juga berseru, “Engkaulah bagian warisanku.” Ia percaya bahwa sukacita dan perlindungan sejati datang dari Tuhan.

Hari ini, kita diundang untuk tidak memperbesar perpecahan, melainkan menjadi jembatan kasih. Tuhan yang sama yang mendoakan kesatuan, juga yang menguatkan dan menuntun kita menuju hidup yang penuh sukacita.

Doa:
Tuhan, satukan hati kami dalam kasih-Mu dan kuatkan kami untuk hidup menjadi terang dan damai bagi sesama. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak

Rabu, 04 Juni 2025

Tuhan Menguatkan dan Menjaga dalam Kebenaran

Pater Noster Church, Jerusalem, Israel, Feb 2019

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Tuhan Menguatkan dan Menjaga dalam Kebenaran

Bacaan Injil: Yohanes 17:11b–19
Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 20:28–38
Mazmur: Mazmur 68:29-30,33-36

Yesus berdoa agar para murid dijaga dan dikuduskan dalam kebenaran. Ia tahu dunia membenci mereka, tetapi Ia tidak minta mereka diambil dari dunia—justru diutus ke dalamnya. Kekuatan dan perlindungan hanya datang dari Bapa, melalui firman yang adalah kebenaran.

Paulus dalam bacaan pertama menguatkan para penatua jemaat Efesus agar menjaga kawanan. Ia tahu akan ada serigala ganas yang mencoba merusak, namun ia percaya Tuhan dan firman-Nya akan membangun dan menguatkan mereka.

Mazmur hari ini menegaskan bahwa kekuatan sejati berasal dari Allah. Dialah yang memperlengkapi umat-Nya dengan kuasa untuk menjalani panggilan.

Hari ini kita diingatkan: Tuhan tidak menjanjikan hidup yang mudah, tapi Ia menjanjikan penjagaan dan kekuatan dalam kebenaran-Nya. Maka marilah kita tetap setia, mengandalkan firman-Nya dan melayani dengan kasih.

Doa:
Tuhan, jagalah aku dalam nama-Mu dan kuduskan aku dalam kebenaran-Mu. Berikan aku kekuatan untuk setia melayani dan menjadi terang bagi sesama. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️, Manuntun Sitinjak


Faithful Until the End, God Is Always with Us

Yardenit, Jordan River Bank, Israel,  Feb 2019

Reflection on God’s Word Today: Faithful Until the End, God Is Always with Us

Gospel Reading: John 17:1–11a
First Reading: Acts of the Apostles 20:17–27
Responsorial Psalm: Psalm 68:10–11, 20–21

Jesus said to the Father that He had completed His mission and glorified God through His life.

Paul also declared that he had faithfully proclaimed the Gospel, not valuing his own life as long as he could finish the task the Lord had entrusted to him.

Both give us a powerful example of total faithfulness to a divine mission, even in the face of suffering.

Today’s Psalm reassures us that God never lets us walk alone: “Blessed be the Lord, who daily bears our burdens.” God not only gives us a mission—He gives us the strength to fulfill it.

Whatever challenges you’re facing today, remember this: God is always with you and will uphold you every step of the way.

Prayer:
Lord, teach me to be faithful to my calling. Strengthen me to finish the task You’ve entrusted to me. I believe You are always with me. Amen.

God bless us all ❤️
Manuntun Sitinjak

Setia Sampai Akhir, Tuhan Selalu Menyertai

Yardenit, Jordan River Bank, Israel Feb  2019

Renungan Firman Tuhan Hari Ini  3Jun2025: Setia Sampai Akhir, Tuhan Selalu Menyertai

Bacaan Injil: Yohanes 17:1–11a
Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 20:17–27
Mazmur Tanggapan: Mazmur 68:10-11, 20-21

Yesus berkata kepada Bapa bahwa Ia telah menyelesaikan tugas-Nya dan memuliakan Allah melalui hidup-Nya. 

Paulus pun menyampaikan bahwa ia telah memberitakan Injil dengan setia dan tidak menghiraukan nyawanya asal bisa menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan. 

Keduanya memberi teladan tentang kesetiaan total pada misi ilahi, meski penuh penderitaan. 

Mazmur hari ini menegaskan bahwa Tuhan tidak membiarkan kita berjalan sendiri: “Terpujilah Tuhan yang hari demi hari menanggung beban kita.” Tuhan bukan hanya memberi misi, tapi juga kekuatan untuk menjalani dan menyelesaikannya. 

Apa pun tantangan hidupmu hari ini, ingatlah: Tuhan selalu menyertai dan menopangmu setiap langkah.

*Doa:*
Tuhan, ajari aku setia dalam panggilan hidupku. Kuatkan aku untuk menyelesaikan tugas yang Kau percayakan. Aku percaya, Engkau selalu menyertaiku. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak

Senin, 02 Juni 2025

Strength in the Lord and His Peace

St. Paul Catholic Church, Onanrunggu Parish, Samosir – May 25, 2025


Today’s Reflection on God’s Word: Strength in the Lord and His Peace

Monday, June 2, 2025
First Reading: Acts 19:1–8
Responsorial Psalm: Psalm 68:2-3, 4-5ac, 6-7ab
Gospel Reading: John 16:29–33

Today’s readings invite us to reflect on the power of the Holy Spirit and the true peace that Christ offers. In Acts of the Apostles, Paul meets some disciples in Ephesus who had not yet received the Holy Spirit. After baptizing them in the name of the Lord Jesus and laying hands on them, the Holy Spirit comes upon them—they begin speaking in tongues and prophesying. This highlights how vital the Holy Spirit is in empowering and strengthening our faith journey.

Psalm 68 praises God as the defender of the fatherless and the protector of widows—He gives the lonely a home and sets the prisoners free. This reminds us that God is our refuge and deliverer, always caring for those who depend on Him.

In the Gospel of John, Jesus comforts His disciples before His Passion: “In the world you will have tribulation. But take courage; I have overcome the world.” What a powerful assurance! Though trials and persecutions may come, true peace is found only in Christ—because He has conquered every darkness.

Short Prayer
Heavenly Father, fill our hearts with Your Holy Spirit, so we may be strengthened in faith and face every challenge with courage. Grant us Your peace that surpasses all understanding, for we believe You have overcome the world. Amen.

May God bless us all ❤️, Manuntun Sitinjak

Kuat dalam Tuhan dan Damai Sejahtera

Paroki Onan Runggu, Samosir, Minggu 25 Mei 2025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Kuat dalam Tuhan dan Damai Sejahtera

Senin, 2 Juni 2025
Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 19:1–8
Mazmur Tanggapan: Mazmur 68:2-3, 4-5ac, 6-7ab
Bacaan Injil: Yohanes 16:29–33

Bacaan hari ini mengajak kita merenungkan betapa pentingnya kehadiran Roh Kudus dan damai sejahtera yang sejati dalam hidup kita sebagai murid Kristus. Dalam Kisah Para Rasul, Paulus bertemu dengan beberapa murid di Efesus yang belum menerima Roh Kudus. Setelah dibaptis dalam nama Tuhan Yesus dan menerima penumpangan tangan dari Paulus, Roh Kudus turun atas mereka dan mereka mulai berbicara dalam bahasa roh serta bernubuat. Ini menegaskan bahwa Roh Kudus adalah kekuatan yang menghidupkan, meneguhkan, dan memperlengkapi kita dalam pelayanan.

Mazmur 68 memuji Allah sebagai Bapa bagi yatim dan pelindung bagi para janda—Allah yang memberi tempat tinggal bagi orang sebatang kara dan membebaskan orang-orang dari belenggu. Ini adalah gambaran kasih dan perlindungan Tuhan bagi siapa saja yang bersandar pada-Nya dengan penuh iman.

Dalam Injil Yohanes, Yesus memberikan penghiburan kepada para murid-Nya menjelang penderitaan-Nya: “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Ini adalah janji kemenangan. Kristus bukan hanya sumber damai, tetapi Dia adalah damai itu sendiri. Di tengah tekanan, kesulitan, dan ketidakpastian dunia, kita bisa tetap teguh karena kita tahu: Yesus telah menang.

Doa Singkat
Ya Bapa, penuhi hati kami dengan Roh Kudus-Mu, agar kami kuat menghadapi segala tantangan. Ajarlah kami untuk hidup dalam damai sejahtera yang Engkau berikan, karena kami percaya: Engkau telah mengalahkan dunia. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️, Manuntun Sitinjak

Jumat, 30 Mei 2025

Your Grief Will Turn into Joy

Medan Cathedral Church, Ancession Day, Thursday 29 May 2025

Reflection on God’s Word Today: Your Grief Will Turn into Joy

First Reading: Acts 18:9–18
Responsorial Psalm: Psalm 47:2-3,4-5,6-7
Gospel Reading: John 16:20–23a

Today’s Word of God offers us deep comfort: your grief will turn into joy. In the Gospel of John, Jesus compares suffering to a woman in labor. Though she experiences pain, it is replaced by overwhelming joy once her child is born. This is His promise to us—that our pain will not last forever, and true joy will come, a joy that no one can take away.

In the Acts of the Apostles, Paul faces rejection and threats, yet God strengthens and protects him. This reminds us that we are never alone. Even in our hardest struggles, God walks with us and upholds us.

The Psalm today resounds with triumphant praise, "God ascends amid shouts of joy!" It paints a picture of God’s victorious presence, bringing true joy to His people.

Let us hold fast to this promise. Whatever sorrow we carry today, believe that God will transform it into everlasting joy.

Prayer:
Heavenly Father, in the midst of life’s struggles, we trust in Your promise. Turn our sorrow into joy in You. Amen.

God bless us all ❤️,
Manuntun Sitinjak

Dukacitamu Akan Berubah Menjadi Sukacita

Katedral Medan Hari Raya Kenaikan Tuhan 29 Mei 2025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Dukacitamu Akan Berubah Menjadi Sukacita

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 18:9–18
Mazmur Tanggapan: Mzm 47:2-3,4-5,6-7
Bacaan Injil: Yohanes 16:20–23a

Firman Tuhan hari ini memberikan penghiburan besar bagi kita: dukacita kita akan berubah menjadi sukacita. Dalam Injil Yohanes, Yesus mengibaratkan penderitaan itu seperti rasa sakit seorang ibu saat melahirkan. Namun, setelah anak itu lahir, rasa sakit itu berganti dengan kegembiraan yang mendalam. Demikian juga janji-Nya kepada kita—penderitaan yang kita alami saat ini akan digantikan oleh sukacita yang tidak dapat diambil oleh siapa pun.

Dalam Kisah Para Rasul, kita melihat bagaimana Paulus menghadapi penolakan dan ancaman, tetapi Tuhan hadir, menyemangati, dan menjaganya. Ini menjadi pengingat bahwa kita tidak pernah sendiri, bahkan dalam badai hidup yang paling berat sekalipun.

Sementara itu, Mazmur hari ini dipenuhi sorak sorai kemenangan, "Allah naik takhta diiringi sorak sorai!" Sebuah gambaran indah akan kehadiran Tuhan yang membawa kegembiraan dan pengharapan sejati bagi umat-Nya.

Mari kita genggam erat janji Tuhan ini. Apa pun duka dan beban yang sedang kita alami, percayalah: Tuhan akan mengubahnya menjadi sukacita kekal.

Doa:
Ya Bapa, di tengah pergumulan hidup, kami berpegang pada janji-Mu. Kuatkan kami dan ubahlah dukacita kami menjadi sukacita dalam Engkau. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Selasa, 27 Mei 2025

The Holy Spirit, Our True Helper

St Paul Catholic Church, Onan Runggu, Samosir, 25May2025

Reflection on God's Word Today: The Holy Spirit, Our True Helper

Readings: Acts 16:22–34, Psalm 138:1–3.7c–8, John 16:5–11

Jesus tells His disciples that His departure is for their own good because only then will the Holy Spirit—the Advocate—come. The Spirit will convict the world concerning sin, righteousness, and judgment. In the Acts reading, Paul and Silas were imprisoned for preaching the Gospel, yet they continued to pray and sing hymns. Their faith shook the prison and opened the heart of the jailer, leading to the baptism of his entire household.

The Holy Spirit is our Helper who strengthens us in suffering, guides us in confusion, and convicts us from within. When we face trials, let us remember that the Spirit is with us—comforting and leading us to truth. Like Paul and Silas, let us worship God in every situation and be living witnesses of faith.

Prayer:
Lord Jesus, thank You for the gift of the Holy Spirit. Help us to stay faithful and attentive to His voice. Amen.

God bless us all ❤️, Manuntun Sitinjak
#katolikindonesia #holyspirit

Roh Kudus Penolong Sejati

Gereja Paroki St Paulus Onan Runggu, Samosir Sunday 25May2025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Roh Kudus Penolong Sejati

Bacaan: Kis 16:22–34, Mzm 138:1–3.7c–8, Yoh 16:5–11

Yesus berkata bahwa kepergian-Nya adalah untuk kebaikan para murid, sebab hanya dengan begitu Roh Kudus—Sang Penghibur—akan datang. Roh Kudus inilah yang akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman. Dalam bacaan Kisah Para Rasul, Paulus dan Silas dipenjara karena memberitakan Injil, namun mereka tetap memuji Tuhan. Doa dan pujian mereka menggetarkan penjara dan membuka hati kepala penjara hingga ia dan keluarganya dibaptis.

Roh Kudus adalah Penolong yang menguatkan dalam penderitaan, membimbing dalam kebingungan, dan menginsafkan kita dari dalam hati. Ketika kita mengalami tekanan atau kesulitan, mari ingat bahwa Roh Kudus hadir untuk menguatkan dan menuntun kita dalam kebenaran. Seperti Paulus dan Silas, mari tetap memuji Tuhan dalam segala situasi dan menjadi saksi iman yang hidup.

Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih atas kehadiran Roh Kudus dalam hidup kami. Bimbinglah kami agar setia dan peka pada suara-Nya. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️, Manuntun Sitinjak

#katolikindonesis #rohkudus

Rabu, 21 Mei 2025

Abide in Christ, Bear Fruit in Unity and Peace

Reflection on God's Word Today: Abide in Christ, Bear Fruit in Unity and Peace

Readings: John 15:1–8; Acts 15:1–6; Psalm 122:1–5

Jesus said, “I am the true vine... Whoever abides in me and I in him bears much fruit” (John 15:1,5). Living in Christ is the primary calling of every disciple. To abide in Him means to build an intimate relationship through prayer, His Word, and love for others.

The reading from Acts shows that when disagreements arose, the apostles did not act individually. They gathered and discussed together to seek God’s will. This is a real fruit of abiding in Christ—living in unity and humility.

Psalm 122 echoes a longing for peace among God's people: “Pray for the peace of Jerusalem... Peace be within you” (Psalm 122:6). True peace and unity are not produced by human effort alone but flow from a deep connection with God.

Today we are invited to reflect: Have I truly remained in Christ? Does the fruit of my life bring peace and unity to those around me?

Prayer:
Lord Jesus, teach me to abide in You each day. May my life bear fruit in love, unity, and peace for those around me. Amen.

God bless us all ❤️,
Manuntun Sitinjak

#reflection #WordOfGod #Catholic #DailyGospel #LectioDivina #PeaceInChrist #UnityInFaith #DailyPrayer

Tinggal Dalam Kristus, Berbuah Dalam Kesatuan dan Damai

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Tinggal Dalam Kristus, Berbuah Dalam Kesatuan dan Damai

Bacaan: Yoh 15:1–8; Kis 15:1–6; Mzm 122:1–5

Yesus berkata, “Akulah pokok anggur yang benar... Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak” (Yoh 15:1,5). Hidup dalam Kristus adalah panggilan utama kita sebagai murid. Tinggal dalam Dia berarti membangun relasi yang akrab lewat doa, sabda, dan kasih kepada sesama.

Bacaan Kisah Para Rasul menunjukkan bahwa dalam menghadapi perbedaan, para rasul tidak bertindak sendiri. Mereka berkumpul dan berdiskusi bersama, mencari kehendak Tuhan. Ini adalah buah nyata dari tinggal dalam Kristus—yakni hidup dalam kesatuan dan kerendahan hati.

Mazmur menggemakan kerinduan akan damai di tengah umat Allah: “Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem... Damai sejahtera bagi orang-orang yang mengasihimu!” (Mzm 122:6). Damai dan kesatuan bukan hasil usaha sendiri, tapi buah dari hubungan yang erat dengan Tuhan.

Hari ini kita diajak untuk merenungkan: Sudahkah aku sungguh tinggal dalam Kristus? Apakah buah dari hidupku membawa damai dan kesatuan di sekitarku?

Doa:
Tuhan Yesus, ajarlah aku untuk tinggal di dalam-Mu setiap hari. Buatlah aku berbuah dalam kasih, kesatuan, dan damai bagi sesama. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

#renungan #FirmanTuhan #katolik #LectioDivina #InjilHariIni #DamaiKristus #KesatuanDalamKristus #DoaHariIni


Jumat, 16 Mei 2025

Jesus is the Only Way, the Truth, and the Life

Reflection on God’s Word Today: Jesus is the Only Way, the Truth, and the Life

Readings:
Acts 13:26–33
John 14:1–6

In life’s journey, there are moments when we feel anxious, uncertain, or even hopeless. But today, Jesus Himself speaks to us: “Do not let your hearts be troubled. Believe in God, believe also in Me” (John 14:1). These gentle yet powerful words invite us to trust Him completely.

Jesus continues with a bold and eternal truth: “I am the Way, the Truth, and the Life. No one comes to the Father except through Me” (John 14:6). This is not just a promise—it is the ultimate reality. Only through Jesus can we reach the Father and receive true life.

In the first reading, Paul confirms this by proclaiming: “To us this message of salvation has been sent” (Acts 13:26). Jesus, who was crucified and raised by God, is the fulfillment of the promises made to our ancestors. “What God promised our ancestors He has fulfilled for us, their children, by raising up Jesus” (Acts 13:32–33).

Today, we are reminded that salvation is not just a story of the past—it is present and alive in the person of Jesus Christ. So, when life feels dark or full of uncertainty, let us turn our hearts to the One true Way—Jesus, the Way, the Truth, and the Life.

Prayer:
Lord Jesus, You are the only Way that leads us to the Father. When my heart is troubled and the path unclear, teach me to trust fully in You. Fill me with peace and renew my spirit, so I may walk in the light of Your love. Amen.

God bless us all ❤️,
Manuntun Sitinjak

Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup

Renungan Firman Tuhan Hari Ini:Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup

Bacaan:
Kisah Para Rasul 13:26-33
Yohanes 14:1-6

Dalam perjalanan hidup, ada saatnya kita merasa gelisah, bingung arah, bahkan kehilangan harapan. Namun hari ini, Tuhan Yesus sendiri berkata kepada kita, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku” (Yoh 14:1). Sebuah kalimat lembut namun penuh kuasa, mengajak kita untuk bersandar total kepada-Nya.

Yesus melanjutkan dengan pernyataan luar biasa: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6). Ini bukan sekadar janji, melainkan kebenaran yang kekal—bahwa hanya melalui Yesus kita bisa sampai kepada Allah dan menerima hidup yang sejati.

Paulus dalam Kisah Para Rasul juga menegaskan hal ini ketika berkata, “Kepada kitalah berita keselamatan itu sekarang disampaikan” (Kis 13:26). Yesus yang telah disalibkan dan dibangkitkan oleh Allah adalah penggenapan janji keselamatan yang telah lama dinantikan. “Apa yang telah dijanjikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, yaitu dengan membangkitkan Yesus” (Kis 13:32-33).

Hari ini kita diingatkan bahwa keselamatan bukan hanya cerita masa lalu, tetapi nyata dan hidup dalam pribadi Yesus Kristus. Maka saat hidup terasa gelap dan penuh tanda tanya, mari arahkan hati kita kepada satu-satunya jalan yang benar—Yesus, Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup.

Doa:
Tuhan Yesus, Engkau adalah satu-satunya Jalan yang memimpin kami kepada Bapa. Di saat hati gelisah dan hidup tak pasti, ajarlah aku untuk percaya sepenuhnya kepada-Mu. Penuhi aku dengan damai dan semangat baru agar aku terus melangkah dalam terang kasih-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Selasa, 13 Mei 2025

Being a Christian Is a Life Calling

Reflection on God's Word Today: Being a Christian Is a Life Calling

(John 10:22–30 & Acts 11:19–26)

Jesus said, “My sheep listen to my voice; I know them, and they follow me” (John 10:27). This speaks not just of faith, but of a living relationship. True sheep are those who recognize, listen to, and follow the Shepherd's voice in their daily lives.

In Acts 11:26, the disciples were called "Christians" for the first time in Antioch. It wasn’t merely a label—it was a recognition that their lives reflected Christ. Today, we are invited to not just carry the name "Christian," but to truly live as followers of Christ in action, speech, and love.

Does your life reflect Christ's love, obedience, and mission?

Prayer:
Lord Jesus, teach me to be a faithful follower who listens to Your voice and walks in Your ways. Let my life be a true reflection of Your love in this world. Amen.

God bless us all ❤️, Manuntun Sitinjak

#renungan #pesaninjil #katolik

Menjadi Orang Kristen Adalah Panggilan Hidup

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Menjadi Orang Kristen Adalah Panggilan Hidup

(Yoh 10:22–30 & Kis 11:19–26)

Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku” (Yoh 10:27). Ini bukan hanya tentang iman, tapi tentang relasi yang hidup. Domba yang sejati adalah mereka yang mendengar dan mengikuti suara Sang Gembala.

Di Antiokhia, untuk pertama kalinya para murid disebut "Kristen" (Kis 11:26). Nama itu bukan sekadar sebutan, tapi pengakuan bahwa hidup mereka mencerminkan Kristus. Hari ini, kita diajak untuk tidak hanya menyandang nama Kristen, tetapi sungguh hidup sebagai pengikut Kristus sejati.

Apakah hidup kita mencerminkan kasih, ketaatan, dan semangat Kristus?

Doa:
Tuhan Yesus, ajar aku menjadi pengikut-Mu yang setia, mendengar suara-Mu dan hidup sesuai kehendak-Mu. Jadikan hidupku cermin kasih-Mu di dunia. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️, Manuntun Sitinjak

#renungan #pesaninjil #katolik

Senin, 14 April 2025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Persembahkan Yang Terbaik Untuk Tuhan

Gereja St Petrus Kenten Sako, Palembang,Minggu Palma 13042025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Persembahkan Yang Terbaik Untuk Tuhan

Bacaan: Yesaya 42:1–7, Mazmur 27:1–3.13–14, Yohanes 12:1–11

Maria mempersembahkan minyak narwastu yang mahal kepada Yesus, tindakan kasih dan hormat yang tulus. Ia tidak hitung-hitungan. Ini mengingatkan kita bahwa kasih sejati kepada Tuhan tak pernah menahan yang terbaik, bahkan jika itu dikritik atau disalahpahami, seperti oleh Yudas.

Dalam Yesaya 42, Allah berbicara tentang Hamba-Nya yang dipilih, yang membawa keadilan dengan kelembutan. Ini gambaran Yesus yang melayani dengan kasih sejati, tidak berteriak atau memaksa. Maria memahami siapa Yesus sebenarnya, dan menjawab-Nya dengan persembahan penuh cinta.

Mazmur 27 meneguhkan hati kita agar tidak takut dalam kegelapan hidup, karena Tuhan adalah terang dan keselamatan. Ketika kita menyerahkan yang terbaik kepada-Nya, seperti Maria, kita pun dibimbing dalam terang kasih-Nya.

Hari ini, mari kita bertanya: Apa yang bisa kita persembahkan untuk Tuhan? Bukan hanya materi, tapi hati, waktu, perhatian, dan kesetiaan. Jangan tunda.

Doa:
Tuhan, ajar aku memberi yang terbaik untuk-Mu, seperti Maria. Bentuk hatiku agar tulus dan berani mempersembahkan hidupku demi kemuliaan-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Selasa, 08 April 2025

Reflection on God’s Word Today:Jesus on the Cross is the Source of Salvation — Believe in Him!


Reflection on God’s Word Today:
Jesus on the Cross is the Source of Salvation — Believe in Him!

In Numbers 21:4-9, the Israelites were punished for grumbling against God. But when they repented, God told Moses to lift up a bronze serpent; anyone who looked at it was healed. This became a prophetic image of Jesus.

In John 8:21-30, Jesus says, "When you lift up the Son of Man, then you will know that I am He." The cross is not just a symbol of suffering, but the highest expression of love and the way to salvation.

Jesus is the fulfillment of the bronze serpent—whoever looks to Him and believes will not perish, but receive eternal life.

Today, in our weakness, sin, or despair, let us lift our eyes to the cross of Christ. Believe—He is the only way to be saved. Don’t wait until judgment; know Him today, and live.

The cross of Christ is love that saves. Believe and surrender.

Prayer:
Lord Jesus, You are my Savior. On the cross, You showed perfect love. When I fall or feel weak, remind me to look to Your cross and believe. Strengthen my faith, transform my heart, and lead me to eternal life with You. Amen.

God bless us all ❤️,
Manuntun Sitinjak

Yesus yang Tersalib adalah Sumber Keselamatan, Percayalah!

Gereja St Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta, Sat 5April 2025

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: 
Yesus yang Tersalib adalah Sumber Keselamatan, Percayalah!

Dalam Bilangan 21:4-9, bangsa Israel dihukum karena bersungut-sungut. Namun ketika mereka bertobat, Tuhan memerintahkan Musa membuat ular tembaga yang ditinggikan; siapa yang memandangnya akan hidup. Ini menjadi gambaran profetik akan Yesus.

Dalam Yohanes 8:21-30, Yesus menegaskan bahwa saat Anak Manusia "ditinggikan", barulah orang akan mengenal siapa Dia sebenarnya. Salib bukan hanya lambang penderitaan, tapi puncak kasih dan jalan keselamatan.

Yesus yang disalibkan menjadi penggenapan dari ular tembaga—barangsiapa memandang dan percaya kepada-Nya, tidak binasa, tetapi memperoleh hidup kekal.

Hari ini, saat kita mengalami kelemahan, dosa, atau putus asa, arahkan hati kita pada salib Kristus. Percayalah, Dia adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan. Jangan tunggu ditinggikan-Nya dalam penghakiman; kenalilah Dia hari ini, dan hiduplah.

Salib Kristus adalah kasih yang menyelamatkan. Percayalah dan berserahlah.

Doa:
Tuhan Yesus, Engkaulah Sang Juruselamat. Di salib, Engkau menunjukkan kasih-Mu yang sempurna. Saat aku jatuh, lemah, atau berdosa, ingatkan aku untuk memandang salib-Mu dan percaya. Teguhkan imanku, ubahkan hatiku, dan tuntun langkahku menuju hidup kekal bersama-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Senin, 31 Maret 2025

Today’s Reflection: Tears Turn Into Joy for Those Who Believe!


Today’s Reflection: Tears Turn Into Joy for Those Who Believe!

Readings:

  • First Reading: Isaiah 65:17-21
  • Responsorial Psalm: Psalm 30:2,4-6,11-12a,13b
  • Gospel: John 4:43-54

God promises a new heaven and a new earth, where sorrow and weeping will be no more (Isaiah 65:17-21). This promise brings hope in the midst of a broken world.

In the Gospel, a royal official comes to Jesus in desperation because his son is dying. Yet he believes in Jesus’ word even before seeing any sign: “Go, your son will live.” His simple faith leads to a miraculous healing.

Today’s Psalm echoes with thanksgiving: “O Lord my God, I cried out to you and you healed me.” God is faithful. He can turn mourning into dancing and despair into joy—for those who trust Him.

Prayer
Lord, teach us to trust in Your word, even in the darkest moments. Strengthen our hope in Your promise of restoration. Turn our sorrow into praise and our faith into strength. Amen.

God bless ❤️,
Manuntun Sitinjak

#catholic #reflection #wordofGod