Tampilkan postingan dengan label The Perfect Secret. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The Perfect Secret. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 November 2014

LOVE IS THE ONLY SOLUTION

Dalam keseharian hidup, sering kali kita bertemu dengan atau melihat permasalahan dunia yang kadangkala sangat rumit bahkan memilukan. Berita tentang peperangan, pengungsian, pembantaian, perceraian, kemiskinan, penderitaan, penindasan dan masih banyak lagi. Solusi untuk itu semua sesungguhnya hanya satu yaitu KASIH (Love).

Ada empat pertanyaan yang paling penting dalam hidup: Kesucian itu apa? Roh terbuat dari apa? Apa yang membuat hidup berharga? Dan, apa yang membuat mati berharga? 
Jawaban untuk semua pertanyaan ini sama. Hanya Cinta (Don Juan DeMarco)

Perbuatan jahat tidak akan pernah terselesaikan dengan pembalasan dengan cara yang sama, atau bahkan dendam. Tidaklah mungkin bisa membersihkan lantai dengan air kotor. Lantai sekotor apapun, tetaplah harus dibersihkan dengan air bersih.

Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu..... (Mat 5:39)

Sadarkanlah orang untuk tidak berbuat jahat dengan doa dan ucapan yang lemah lembut, tetapi jangalah sekali-sekali membalasnya dengan perbuatan jahat. Lantai kotor memang harus dibersihkan, orang berbuat jahat musti diberi pelajaran, tetapi dengan cara Cinta, bukan dengan cara dia.

Oh, seandainya ini disadari dan dilakukan oleh setiap orang, maka kejahatan akan berkurang drastis, jumlah penjarapun akan berkurang dan berkat akan semakin melimpah di bumi. Yesus mengajarkan bahwa tindakan Cinta adalah nomor satu, barulah menjalankan ajaran agama. Mungkin kita masih ingat cerita Yesus tentang Orang Samaria yang menolong orang yang dirampok di dalam perjalanan di Jeriko.

Yesus Sang  Maha Guru Cinta mengajarkan ini dengan sangat jelas:

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Mat5: 23-24)


Inilah kehendak Tuhan kita, Hanya Cinta. Dan jika kehendak kita sudah selaras dengan kehendakNya, maka kita tinggal meminta apa yang perlu buat kita, dan niscaya kita akan menerima itu semuanya, bahkan lebih dari itu dari padaNya.

Pikiran dan emosi kita memang akan sangat sulit untuk yang namanya memaafkan atau meminta maaf kepada orang lain yang jelas-jelas telah berbuat jahat kepada kita. Namun Cinta atau Roh tidak ada dalam emosi dan pikiran. Dia adalah tingkatan tertinggi darimana kita dibuat. Dialah Tuhan sendiri yang berdiam di dalam diri kita. Hanya dengan Cinta kita dapat melakukan itu.

Untuk memasuki dunia Cinta, dunia Roh, memang kita harus membuka diri untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Kita harus menenangkan tubuh, getaran fisik, emosi dan pikiran barulah kita merasa tenang dan dapat masuk kedalam diri kita sendiri (hati kita), ke dalam Roh, dimana Tuhan ada. 

The fruit of silent is prayer
The fruit of prayer is love
The fruit of love is service
The fruit of service is peace (Mother Theresa)

Demikianlah Cinta atau Kasih yang sempurna dapat masuk ke dalam kehidupan kita, dan kita masuk ke dalamnya, maka setiap permasalahan negatif dalam hidup kita, akan pergi dengan serta merta. Seban Yesus ada di hati. Amin


Senin, 27 Oktober 2014

AJARAN YESUS TENTANG KEKAYAAN

Suatu hari Yesus mengajar:

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Mat 6:25)....
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6: 31-33)

Menarik sekali apa yang dikatakan oleh Yesus. Sering kali, kita manusia modern sangat kuatir akan kehidupan kita, bahkan kalau sudah kaya-pun, kuatir pula apakah hartanya aman atau tidak :)

Yesus mengungkapkan, bahwa yang kita harus upayakan adalah "Menghadirkan Kerajaan Allah dalam diri kita", maka apapun yang kita butuhkan pastilah dipenuhiNya. Bukankah Yesus memberi makan lebih dari lima ribu orang dengan hanya 5 roti dan 2 ikan? Karena sesungguhnya Dia sendirilah Kerajaan itu. 

Allah Bapa sangat mengasihi hidup dan tubuh kita. Maka Yesus bersabda bahwa hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian. Jika nafas hidup kita dan detak jantung kita saja dipeliharanya setiap saat, pastilah Dia menyediakan segala keperluan kita. Sama seperti, karena kita mengasihi anak kita, maka kita menyediakan setiap kebutuhannya; makanan, mainan, baju dan lain sebagainya.
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (Mat 7:11)

Yang harus kita lakukan adalah menyadari ini setiap saat. Menyadari hubungan kita dengan Bapa di Surga dan mensyukurinya setiap saat. Menyadari yang saya maksud bukanlah hanya sebatas pikiran dan emosi atau perasaan, karena pikiran dan emosi kita saja tidaklah dapat mengangkat kesadaran kita dengan Allah. Terbukti bahwa orang-orang yang semata mengandalkan pikiran dan perasaan, bahkan lebih parah lagi hanya dengan pikiran dan logika, telah berubah menjadi a-theis, tidak mengakui adanya Tuhan.

Kesadaran itu haruslah dibangun di dalam Roh. Menyadari kesatuan Roh kita dengan Roh Allah. Bahwa sesungguhnya di dalam Roh, kita dan Tuhan adalah satu. Roh inilah yang ada, pemilik dan yang mengatur alam semesta ciptaannya. Dialah yang menciptakan hukum-hukum Fisika sehingga alam semesta ada dalam keteraturan. Jika kita menjadi satu dengan Tuhan (di dalam Roh), maka apa yang menjadi milikNya adalah juga milik kita. Karena kita adalah anak, dan satu dengan Allah, maka sesungguhnya kita ini adalah pewaris yang kaya raya.
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Mat 4: 23-24).

Persatuan dengan Roh Allah ditandai dengan 3 hal, yaitu tertanamnya Kasih yang sempurna di dalam diri kita (Un-conditional Love), tinggal dalam Kegembiraan sejati seperti anak kecil (Everlasting Joy) dan berada dalam Kebahagiaan Tertinggi yang penuh rasa syukur (Supreme Bliss). Dan ini hanya dapat diperoleh dengan ketulusan hati, tanpa analisa, iman yang tidak goyah dan doa terus-menerus untuk semakin menyadari persatuan kita dengan Roh Allah Bapa, itulah Roh Kudus pembawa Sukacita. 

Pertanyaan?
Lalu apakah hidup saya bisa terjamin hanya dengan Bedoa dan tidak perlu Bekerja?

Intinya bukanlah Doanya, tapi melalui Doa kita semakin menyadari kesatuan kita dengan Allah Bapa, dan keakraban (kemanunggalan) dengan Allah Bapa akan membuat kita selalu berada dalam Kasih (Unconditinal Love), Sukacita (Everlasting Joy) dan Kebahagiaan (Supreme Bliss). Dan inilah yang menarik segala hal yang kita inginkan dalam hidup kita. Tuhan akan menggerakkan orang-orang, situasi dan peristiwa untuk mendatangkan apa yang kita inginkan / yang kita minta, dan boleh jadi salah satunya adalah melalui pekerjaan yang sedang kita tekuni atau pekerjaan baru, bisnis baru yang tidak perlu kita pikirkan apalagi kuatirkan. Allah Bapa kita, Tuhan kita Yesus Kristus jauh lebih mengetahui dengan cara apa, dan bagaimana segala keinginan kita diwujudkan. 
Kondisi inilah yang dituliskan oleh Rhonda Byrne dalam bukunya "The Power", namun dia menyebutnya dengan perasaan, dan saya menyebutnya dengan Roh atau Kasih. Inilah yang akan menarik segala kebaikan ke dalam hidup kita. Bukan perasaan kita yang menjadi Dewa / Tuhan sebagaimana disebut dalam buku tersebut, tetapi karena kita berada dalam keadaan tertinggi kita sebagai manusia yakni bersatu dengan Allah Bapa di dalam Roh Kudus. Inilah yang terpenting dari yang palin penting...dan Yesus telah berdoa untuk kita :
"Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku" (Yoh 17:21)

Kesatuan kita dengan Allah Bapa, dengan Roh Kudus, dengan Yesus Kristus, Allah Tritunggal Mahakudus tentulah harus dicapai dengan melaksanakan perintahnya yang Utama.
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita (1 Yoh4:12)

Jika kesatuan / kemanunggalan ini sudah terbina dan bertumbuh, maka iman kita akan berbuah:
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya (1 Yoh 5: 14-15)

Sekali kita meminta, Allah mendengarkan, tugas kita selanjutnya adalah percaya bahwa kita telah menerimanya dan bersyukur atas apa yang telah kita terima itu. 
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu (Mark 11: 24)

Berbahagialah orang yang Engkau pilih  dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus (Maz 65:5). Amen  






Sabtu, 25 Oktober 2014

A New Christ (Resensi Buku)

Tidak sengaja saya menemukan Buku ini yang dijual sangat murah di sebuah Pameran Buku Gramedia. Setelah membaca cover belakang buku ini saya memutuskan untuk membeli. Dan ternyata setelah saya baca, WOW...ini buku yang sangat luar biasa. Saya percaya Tuhan telah menghadiahkan buku ini kepada saya.
A New Christ adalah buku yang ditulis oleh Wallace D. Wattles, penulis buku "The Science of Getting Rich" yang menjadi inspirasi bagi Rhonda Byrne penulis buku "The Secret" yang sangat fenomenal dalam satu windu terakhir ini. Intisari dari buku The Secret adalah Law of Attraction yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk menarik keberuntungan untuk dirinya, terutama uang dan materi.
Ternyata, setelah membaca buku A New Christ, saya sepakat bahwa inilah buku terbaik yang pernah ditulis oleh Wallace D. Wattles, inilah buku tentang Rahasia Yang Sebenarnya. Saya akan menamakan apa yang disampaikan Wallace dalam buku ini sebagai "The True Secret". Buku ini ditulis oleh beliau pada tahun 1905, dan sekitar 5 tahun kemudian barulah menulis buku "The Science of Getting Rich" yang dibaca Rhonda Byrne dan terinspirasi menuliskan buku dan membuat film The Secret.
Kembali ke buku "A New Christ", saat saya membaca buku ini, saya merasakah kehadiran Yesus dari Nazareth yang adalah RAHASIA YANG SEBENARNYA, dan berarti juga sebagai "LAW OF ATTRACTION" yang sebenarnya.  Maka saya sekali lagi menamakannya "The Perfect Secret". Buku ini menghadirkan Yesus yang membawa persatuan dan kemanunggalan dengan Allah. Seperti doa Yesus: "...Inilah hidup yang kekal  itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,   satu-satunya Allah yang benar..." (Yoh 17:3).
Yesus berdoa agar kita ada di dalam Dia, yang berarti juga berada di dalam Bapa, kita menjadi satu dengan Allah. Dalam hal ini terwujudlah apa yang disabdakan oleh Yesus : "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."(Mat 5:48).
Persatuan dengan Allah hanya dapat terwujud apabila kita berusaha menyadari kesatuan kita dengan Allah secara terus menerus. Tentulah dengan doa yang tiada henti. Dan doa kita hendaknyalah di dalam Roh Tuhan, "...sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh  sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26).
Sesungguhnya kita adalah bagian dari Roh Allah, itulah Rahasia tertinggi yang ada di alam semesta, yang menjaga matahari, bumi, bulan dan setiap planet dan bintang-bintang tetap pada orbitnya. Kita bukanlah tubuh fisik kita, tubuh ini hanya dipinjamkan untuk kita tempati selama kita masih ada di bumi, kita bukanlah getaran nafas dan aliran darah kita, karena getaran energi ini juga dipinjamkan kepada kita selama kita masih mendiami fisik yang hanya sementara ini. Kita juga bukanlah perasaan dan pikiran kita, karena perasaah dan pikiran ini juga akan berakhir.
Kita adalah Kasih yakni Roh yang kekal yang tidak dapat mati dan tidak dapat musnah. "Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap"(1 Kor 13:8). Jika kita menyatu dengan Kasih yakni Roh Maha Suci, Roh Allah, Roh Kristus, maka kita akan melakukan hal-hal yang lebih besar dari apa yang dilakukan oleh Yesus seperti disabdakanNya. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya  kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,  bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu (Yoh 14:12).
Apakah kita menginginkan kekayaan seperti ditekankan dalam buku THE SECRET? Apakah kita menginginkan kesehatan yang prima? Apakah kita ingin kebahagiaan tertinggi? Apakah kita ingin relasi yang sangat indah dan menyenangkan dengan semua orang? Jika kita mengerti dan berusaha menyadari persatuan dan kemanunggalan kita dengan Sang Kasih, dengan Roh Kudus..., maka apapun yang kita inginkan, apapun yang kita butuhkan, dengan sendirinya sudah diberikan kepada kita.
Doa kita seharusnya tidaklah meminta kekayaan, kesehatan, kekuasaan dan lain sebagainya. Doa kita satu-satunya adalah agar KERAJAAN ALLAH sungguh-sungguh hadir dalam diri kita. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33).  Apakah kerajaan Allah itu? Itulah saat kita berhasil menyadari kehaadiran Roh Allah dalam diri kita, saat kita menyadari kemanunggalan kita dengan KASIH yang sempurna; Roh Kudus, Cahaya Kristus.

Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta  hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,...Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja (1 Raj3:11,13)

Inilah bukti nyata bahwa kesatuan kita dengan Allah adalah doa yang paling tinggi, prioritas utama. Inilah doa Yesus Kristus sendiri untuk kita. Bacalah Doa Yesus ini di Yoh 17, maka Roh kita akan menyala-nyala jika kita menghayatinya dengan sungguh. Raja Salomo telah membuktikan dengan segala kemuliaan dan kekayaannya. Maka saya menamakan ini THE PERFECT SECRET.

Alangkah disayangkannya bahwa kita telah membaca teks kitab suci ini, mungkin berkali-kali namun kita tidak memahaminya karena kita tidak percaya. Tidak percaya, karena kita terlalu mengandalkan rasio dan pikiran kita. Padahal, Roh tidak dapat dicapai dengan akal pikiran. Roh atau Kasih hanya dapat dicapai dalam Roh. "Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).

Sekarang ini, di saat saya menuliskan tulisan ini, sayapun merasakan bahwa tangan saya dikendalikan oleh sesuatu diluar pikiran dan emosi saya. Saya menuliskannya tanpa konsep, dan jari-jemari tangan saya menari beritu saja di atas key-board.

Ini adalah buku yang sangat luar bisasa, THE PERFECT SECRET ada di sini. Namun buku ini kalah populer dengan buku The Secret-nya Rhonda Byrne, karena dunia memang lebih dikuasai oleh alam pikiran dan perasaan manusia. Namun, mari kita sadari, hakikat kita sebagai manusia bukanlah pikiran dan emosi, hakikat kita hanya satu, kita terbuat dari zat yang satu itulah KASIH, ROH ALLAH BAPA.

Saya akan menuliskan beberapa artikel ke depan mengenai THE PERFECT SECRET ini. Semoga Roh Kasih Allah Bapa memberkati anda semua dan semesta. Amen