Tampilkan postingan dengan label Kesaksian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesaksian. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Oktober 2024

Keajaiban Doa dan Pertolongan Santo Antonius dari Padua


Kesaksian Iman:
Keajaiban Doa dan Pertolongan Santo Antonius dari Padua

Beberapa waktu yang lalu, keluarga kami mengalami masalah besar. Anak saya, Michael, dan temannya mengalami situasi yang sangat menegangkan—mobil customer mereka dibawa kabur oleh teknisi bengkel. Saat itu, saya sedang berada di Medan, jauh dari rumah di Bogor. Ketika istri saya mengabari tentang masalah ini, hati saya terenyuh, namun saya tahu bahwa kami harus tetap tenang. Saya langsung menyarankan agar kami berdoa bersama, mempersembahkan devosi kepada Santo Antonius dari Padua, pelindung barang-barang yang hilang. Kami memohon dengan sungguh-sungguh, berharap kepada Tuhan melalui perantaraan Santo Antonius.

Beberapa hari kemudian, ketika saya pulang dari Medan, Michael menyambut saya dengan tangisan dan pelukan erat. Saya tahu bahwa hatinya penuh dengan kekhawatiran, tetapi saya berkata kepadanya, "Kamu harus kuat. Ini adalah pelajaran berharga. Percaya dan berdoa, karena Tuhan selalu mendengarkan."

Dan sungguh luar biasa, keesokan harinya kami mendapat kabar baik bahwa mobil tersebut telah ditemukan di Bandung. Dengan bantuan pihak kepolisian, Michael dan temannya segera berangkat ke Bandung, dan mereka berhasil mendapatkan kembali mobil tersebut dalam keadaan baik.

Terpujilah Tuhan atas penyertaan-Nya, dan terima kasih tak terhingga kepada Santo Antonius atas perantaraan dan pertolongannya. Doa kami terjawab dengan penuh rahmat. Kami sangat yakin bahwa doa yang tulus kepada Tuhan, dengan perantaraan Santo Antonius dari Padua, selalu memberikan hasil yang luar biasa. Santo Antonius, doakanlah kami dan semua yang datang kepadamu dalam kepercayaan penuh. Amin

Manuntun Sitinjak 


Selasa, 14 November 2023

Pengalaman Bertemu Malaikat Agung Santo Rafael

 *Pengalaman Bertemu Malaikat Agung Santo Rafael*

Pagi itu Minggu 5 Nov 2023, di Hotel Pardede International room 259, Medan, sekitar pkl 05.30 pagi saya sedang mendaraskan beberapa Rangkaian Doa, termasuk Doa Mohon Kesembuhan dari Santo Rafael. 

Rangkaian doa saya akhiri dengan mendaraskan Doa Rosario. Sementara berdoa Rosario saya merasa mengantuk sekali dan ternyata saya tertidur sejenak sementara saya duduk di kursi di depan sebuah meja. 

Lalu saya bermimpi dan melihat Yesus menggunakan jubah warna marun persis seperti dalam gambar Yesus pada umumnya, dan saya melihat Yesus berjalan berpegangan tangan dengan seorang pemuda. 

Yesus memegang tangan kiri pemuda itu dengan tangan kanan-Nya dan berjalan melintas di depan saya dari kiri ke kanan.  Saat pemuda itu persis di depan saya Yesus menyuruh pemuda itu untuk menyalami saya. Saya lalu mengulurkan tangan kanan saya untuk bersalaman, dan seketika itu juga saya terbangun. 

Dalam mimpi itu saya melihat pemuda yang saya yakini adalah Santo Rafael, mengenakan jubah berwarna putih dengan sayap berwarna pink di bagian dalam kiri dan kanan. 

Saya melihat wajahnya yang masih sangat muda seperti seorang pemuda ber-usia 25 tahun, wajah agak oval cenderung bulat, rambut lurus pirang agak gondrong, kulitnya putih bersih, wajah tersenyum dan hidung seperti orang keturunan campuran Eropa dan Asia. 

Saat itu saya merasakan bahagia yang teramat sangat dan bisa membayangkan wajah Santo Rafael yang sangat ceria, bersemangat dan menyejukkan.

Terimakasih Yesus, terimakasih Malaikat Agung Santo Rafael, untuk pertemuan singkat namun sangat menyenangkan dan meneguhkan. Hallelujah Terpujilah Tuhan  


Bapa kami...

Salam Maria...

Kemuliaan...

Minggu, 03 September 2023

KESAKSIAN PENYERTAAN SANTO RAFAEL

Perlindungan dan penyertaan Malaikat Agung Santo Rafael sungguh nyata. 

Dalam Kitab Suci (Deutero Kanonika), Santo Rafael adalah malaikat penyerta dalam perjalanan. Ia menyertai Tobias dalam perjalanan yang jauh menemui pamannya di tempat yang begitu jauh dan berbahaya. Tobias selamat bahkan berhasil membawa kembali harta ayahnya dan juga seorang istri. Santo Rafael juga menyembuhkan Tobit dari kebutaan.

Saya sudah ratusan kali naik pesawat terbang termasuk penerbangan lebih dari 8 jam ke luar negeri, sepeti ke Abudabi, Mesir, Korea, Jepang, dan seringkali saya merasa sangat aman dalam perlindungan Santo Rafael. Namun saya tidak selalu berdoa dengan sungguh meminta pertolongannya, sampai suatu saat saat tanggal 6 Agustus 2023 lalu, pesawat yang kami tumpangi dari Pontianak ke Jakarta mendarat dengan memantul, sangat keras menghempas. Memang aman, tapi agak mengejutkan.

Sejak itu setiap naik pesawat saya berdoa meminta pertolongan Santo Rafael dan pada saat mendarat saya berdoa dan berbicara kepada Santo Rafael agar pendaratan mulus.

Ternyata Luar Biasa 14 Agustus lalu saya terbang dari Jakarta ke Pekanbaru dan saat akan mendarat saya meminta kepada Santo Rafael pendaratan yang mulus, pesawat pun mendarat nyaris tak terasa. Terimakasih Santo Rafael 

Kedua, kemarin 2 September saya terbang dari Medan ke Jakarta naik pesawat Super Air Jet IU 941,  biasanya pendaratan pesawat ini agak jarang mulus. saya duduk di bangku 8D.  Saat pesawat mau mendarat, kembali saya berdoa dan berbicara meminta pertolongan Santo Rafael. Dan Luar Biasa ajaib seolah saya mendengar suara; "hitung sampai 30, pesawat ini akan mendarat dengan mulus". Lalu saya mulai hitung 1 sampai dengan 30 dan, luar biasa ajaib, tepat hitungan ke tigapuluh pesawat mendarat dengan sangat mulus, tak terasa ada goncangan sedikitpun. Terimakasih Santo Rafael. 

Tanggal 19 September saya dan Michael terbang dari Jakarta menuju Pontianak dengan Super Air Jet IU 2696. Penerbangan kami sudngguh nyaman. Saat mau mendarat saya meminta pertolongan Santo Rafael lalu berdoa Bapa kami dan Salam Maria terus menerus sekitar 5 menit sebelum mendarat dan Terpujilah Tuhan, kami mendarat sangat mulus, nyaris tak terasa. Terimakasih Santo Rafael.


Hari Sabtu 28 Oktober 2023, saya terbang dari Jakarta CGK ke Medan KNO pkl 10.30 dari Jakarta Lion JT206, tempat duduk bernomor 8D. Saya berdoa dan memohon perlindungan Santo Rafael dan para malaikat pelindung. Penerbangan nyaman, hanya ada sedikit goncangan tidak berarti saat pesawat bergerak turun dekat KNO karena saat mendarat sudah dekat. Saat akan mendarat saya berdoa meminta pertolongan Santo Rafael malaikat Agung, dengan berdoa Bapak kami, Salam Maria dan Kemuliaan terus menerus, dan kami mendarat dengan sangat mulus dan nyaris tidak terasa. Terimakasih Santo Rafael untuk penyertaan dan perlindunganmu. 


Bapa kami..., Salam Maria, Kemuliaan...

Minggu, 07 Maret 2021

PENYEMBUHAN AJAIB SAAT MISA ONLINE

Terimakasih kepada Tuhan Yesus, pagi ini saya mengalami kesembuhan ajaib sementara mengikuti Perayaan Misa Kudus online dari Katedral Semarang yang dipimpin oleh Bapak Mgr Robertus Rubiyatmoko, dari kamar saya di Hotel Wisata Baru kota Serang. Banten, pukul 08.00 sampai selesai.

Dari kemarin saya sangat menderita, ada semacam bisul besar di bagian paha atas belakang ke arah pinggul, tepat di tumpuan duduk sebelah kanan, berdenyut, panas,  yang membuat saya demam, dan dudukpun serba tidak nyaman.

Dalam ritus persembahan, saya menyampaikan permohonan dalam hati, agar saya diberi kesembuhan dan memusatkan perhatian pada bagian yang sakit.

Ajaib, secara tiba-tiba saya mengalami kesembuhan, bahkan sewaktu misa masih berlangsung. Terimakasih Tuhan Engkau sungguh nyata. Terpujilah Namanu selama-lamanya.

Bapa kami...

Salam Maria... 3kali

Kemuliaan...

Senin, 03 Agustus 2020

KEPEDULIAN YESUS YANG BERKUASA MENARIK BEGITU BANYAK ORANG (Mat 14: 22-36)

Yesus menarik begitu banyak orang karena kepeduliannya. Walau Dia sangat berkuasa tapi dia berkata "Aku datang untuk melayani, tetapi untuk melayani". 

Setelah memberi makasan ribuan orang di tepian danau Galilea, dan kami sudah pernah ke tempat itu dimana ada satu gereja yang diberi nama Gereja Pelipatgandaan, Yesus menyuruh orang pulang karena sudah malam. Lalu diapun menyuruh muridnya untuk naik perahu terlebih dahulu, dan Ia sendiri naik ke bukit untuk berdoa. Dia selalu menjalin hubungan yang sangat mesra dengan Bapa.

Lewat tengah malam bahkan menjelang subuh saat para murid masih di perahu berjuang untuk melawan angin yang bertiup kencang, Yesuspun menolong mereka dan berjalan di atas air, meredakan angin dan mereka bisa berlayar dengan nyaman.

Setelah sampai di seberang, di Genesaret, mungkin Yesus dan para murid belum sempat istirahat, mereka sudah ditunggu banyak orang dan menyembuhkan bayak orang sakit. Bahkan dengan memegang jumbai jubahnyapun orang sembuh.

Yesus sangat iba dengan segala permasalahan dan kelemahan kita, dia sangat peduli dan memberikan pertolongan, Itulah yang menarik begitu banyak orang untuk datang kepadanya. Yesus yang sangat berkuasa, sangat perkasa, namun Dia penuh kasih dan peduli.

1. Memberi makan lima ribu orang laki-laki belum terhitung perempuan dan anak-anak. Saya perkirakan lebih dari 10 ribu orang. Dia tau bahwa orang-orang itu kelaparan dan tidak mau membiarkan mereka, pulang dengan lapar, karena telah mengikut Yesus seharian.

2. Menolong murid-muridnya yang sedang menyebrang dan kesulitan menghadapi angin sakal yang membuat perahu mereka tidak maju-maju.

3. Membiarkan orang-orang menjamah jubahnya, untuk memperoleh kekuatan dan kesembuhan. Dia biarkan orang dekat dengan dia.

Dan sesungguhnya Dialah gembala yang baik, yang mengenali setiap orang menurut namanya, dan bahkan karakter dan kebuuhannya. 

MAHA KUASA NAMUM PEDULI DAN PENUH KASIH.

He is a Wonderful Counselor, Mighty God, Evelasting Father and Prince of Piece. Praise the Lord. Amen

Minggu, 27 September 2015

MISA DI GERAJA SANTA MARIA GUNUNGSITOLI NIAS - sebuah kesan

Pagi ini,  Minggu 27 September, saya mengikuti misa pertama pukul 07.00 tepat waktu setempat.
Saya sudah bersiap dari pukul 5 pagi karena kemarin di hotel Nasional, Pak Paulus Halawa memberi tahu kalau misa hari Minggu jam 7 dan jam 9. Dan menurut beliau misa pkl 07.00 dalam bahasa Nias.
Limabelas menit sebelum pkl 07.00 saya sudah sampai di gereja dan siap-siap untuk mengikuti misa dalam bahasa Nias, walau saya tidak mengeerti bahasa Nias kecuali "Yahowu" :). Setelah memilih bangku untuk duduk saya langsung berlutut dan berdoa.
Ternyata memasuki lagu pembukaan, ternyata lagunya Bahasa Indonesia dari Madah Bakti, lalu kemudian dilanjutkan dengan Pembukaan dalam tanda Salib. Dan betul, misa berlangsung dengan Bahasa Indonesia, sehingga saya bisa lebih menyimak pesan-pesan liturgi termasuk khotbah yang disampaikan oleh seorang Romo kapusin asal Nias (kalau tidak salah marga Halawa).
Begitu menyayikan lagu pembukaan, saya sungguh merasakan kehadiran dan rangkulan Tuhan Yesus, sehingga air mata saya seolah akan tumpah. Dan memasuki liturgi tobat, tanpa saya sadari, airmata sudah membasahi pipi saya. Aku percaya Bunda Maria tersenyum dan merangkul saya selama misa :).  Terima kasih Bunda Maria.
Misa berlangsung sangat hikmat dan para petugas yang kebanyakan anak-anak muda, sangat bersemangat dan terlihat sangat berpengalaman dan rapih.
Pastor menyampaikan khotbah dengan sangat jelas dan menyentuh. Bacaan Kitab Suci dari Bil. 11:25-29; Yak. 5:1-6; Mrk. 9:38-43,45,47-48  .
Mazmur dari Mzm. 19:8,10,12-13,14; dengan referen "SabdaMu ya Tuhan adalah Roh dan Kehidupan". Sungguh semuanya terasa benar-benar menyentuh dan hidup.
Intisari dari khotbah yang disampaikan oleh Pastor adalah:
  1.  Bahwa Seluruh tubuh, jiwa, roh dah kehidupan seorang manusia haruslah seutuhnya menjadi saluran berkat bagi sesama
  2. Sebagai murid Kristus, orang Katolik harus mencintai Yesus dengan menuruti perintahNya, yaitu: "Mencintai Tuhan dengan segenap hati, segenap pikiran dan segenap kekuatan, dan mencintai sesama seperti diri sendiri".
  3. Selayaknyalah kita menghargai orang lain dan kelompok lain, dan tidak menganggap diri lebih dari orang lain, atau kelompok sendiri melebihi kelompok lain.
Dalam doa umat, Pastor menyampaikan suatu doa permohonan yang sangat indah yaitu berdoa untuk saudara-saudara yang menjadi korban atas insiden di Mina (aksi saling dorong jamaah haji saat lempar jumroh dalam ibadah haji di Mina).

Saya sangat bersyukur dapat mengikuti misa dan menyambut hosti dalam komuni kudus hari ini dan senang sekali saya dapat menyambutnya bersama saudara-dan saudari di Gunungsitoli Nias ini. Semoga suatu saat saya dapat melakukan sesuatu yang berharga untuk melayani saudara-dan saudari yang ada di sini.

Setelah misa selesai saya keluar gereja dan sejenak memandang 3 lonceng besar yang sedang bergoyang dan mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring, seolah suara para malaikat yang mengagungkan nama Tuhan, atas karya keselamatan yang boleh berlangsung dan berkembang di Pulau Nias.

Sekian dulu sharing saya saudaraku, Tuhan Yesus memberkati anda semua.
Bunda Maria yang baik hati, mohonkanlah berkat dari  Yesus Kristus puteramu untuk diberikan berlimpah-limpah untuk kemajuan, kesejahteraan dan kedamaian di Nias, Indonesa dan seluruh dunia. Amin

Stefanus Manuntun Sitinjak
dari Hotel Nasional Gunungsitoli Nias :)

Jumat, 09 Oktober 2009

Mengapa Harus Melayani?


Pada waktu hidupnya di dunia sebagai manusia, Yesus mewartakan kabar gembira tidak dengan membawa kitab Suci atau Taurat ke mana-mana. Tetapi, Ia mewartakan Kerajaan Allah dengan memberikan pelayanan, seperti, mengajar, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan orang yang sedang lapar.
Pelayanan Yesus justru sangat kuat berbicara dan mewartakan siapa Dia sebenarnya. Itulah yang menjadi daya pikat mengapa para muridnya mengikuti, meneruskan misi Yesus setelah kematianNya dan kenaikanNya ke surga. Bahkan daya pikat itu tetap berlangsung kini sampai selama-lamanya.
Yesus meminta kita untuk mewartakan Kerajaannya hingga ke ujung bumi dengan cara yang sama.
Ironisnya, sekarang ini, banyak orang yang mewartakan Yesus dengan mulai membahas Kitab Suci, meminta orang untuk dibabtis, sehingga seolah-olah bahwa hal inilah yang utama. Kitab suci dan pembabtisan justru akan semakin dicari, apabila orang Kristen bersedia lebih banyak bersaksi melalui pelayanan.
Mengapa? Karena pelayanan adalah perbuatan kasih, yang jauh lebih kuat berbicara dari pada sekedar kata-kata. Pelayanan dapat dilakukan dari hal-hal yang paling sederhana, termasuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di tempat kerja, mengunjungi dan mendoakan orang sakit, menolong orang yang sedang kesusahan, menghibur orang yang sedang dalam penderitaan.

Hal inilah yang dilakukan oleh Ibu Theresa di India, sehingga ia begitu dihargai, bahkan saat kematiannya, dia dihargai sebagai pahlawan nasional dan bahkan Internasional.

Apakah kita siap untuk mewartakan Kristus dengan pelayanan kita? Semoga demikian. Amin

Selasa, 14 Juli 2009

TUGAS MEWARTAKAN INJIL


Firman Allah

Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa samapi kepada akhir zaman” (Mat 28: 18-20)


Sabda Yesus ini telah menjadi instruksi yang amat penting bagi semua pengikutnya, yakni gereja dan setiap anggotanya yang juga adalah gereja secara individu. Yesus telah memulai mewartakan injil dan kini tugas kita untuk melanjutkannya.


Bapa Suci Paulus VI telah menerbitkan Evangelii Nuntiandi sebagai panduan untuk mewartakan injil. Digariskan, bahwa gereja lahir sebagai buah dari pewartaan injil, maka dari itu gereja harus melanjutkan pewartaan injil di segala zaman sehingga apa yang difirmankan Yesus menjadi kenyataan.


Metoda-metoda pewartaan injil atau evangelisasi dapat dilakukan dengan cara:

a) Kesaksian hidup

b) Suatu khotbah yang hidup

c) Liturgi sabda

d) Katakese

e) Menggunakan media massa & internet

f) Kontak pribadi

g) Peranan sakramen-sakramen

h) Kesalehan yang merakyat

i) Berbagai sarana lain yang cocok


Sangat perlu dipahami bahwa kita adalah pembawa Kabar Baik akan Kerajaan Allah dan keselamatan. Jadi harus dilakukan dengan cinta kasih dan tidak pernah dapat dilakukan dengan kekerasan atau pemaksaan.

Kita hanya menabur, biarkan Tuhan yang membuatnya tumbuh dan berlipat ganda.


Senin, 01 Juni 2009

Pesan Yesus Untukku di Hari Pentakosta 31 May 2009


Salam damai dalam nama Yesus Tuhan kita yang sangat mencintai kita. Salam untuk umat Lingkungan Santo Loui, dan semua umat Kristen di seluruh dunia, apakah anda mendapatkan pesan khusus dari Yesus pada hari Pentakosta kali ini?

Alleluya, terpujilah Allah Bapa kita, Yesus Kristus yang bersatu dengan Roh Kudus. Saya sungguh mendapatkan pesan yang luar biasa indah, yang saya ingin sharingkan dengan anda semua, dimanapun anda berada.

Berikut ini pesannya kepadaku:

AnakKu, percayalah kepadaKu.
Jangan pernah bimbang, sebab sekali engkau bimbang, iblis akan masuk dengan kejahatannya.
AnakKu, aku tahu isi hatimu. Aku mendengarakn doa-doamu. Pikullah salibmu bersamaKu. Serahkanlah bebanmu kepadaKu. Belajarlah memikul salibmu bersamaku anakKu. Jika engkau memikul salibmu bersamaKu, bebanmu akan terasa ringan.
AnakKu, belajarlah mengampuni orang lain yang menyakitimu. Aku mengetahui isi hatimu anakKu. Berikanlah lebih banyak waktumu untukKu. Sediakanlah lebih banyak waktumu untuk berdoa bersama keluargamu.
Jika kau lakukan itu semua, Aku akan membuka pintu berkat-berkatKu untukmu. Percayalah kepadaKu anakKu. Aku sedang menyediakan untukMu suatu rencana yang lebih besar dan indah. Aku sangat menyayangiMU.

Pesan ini aku terima dari Yesus saat perayaan hari Pentakosta bersama komunitas Pelayan Hati Kudus Yesus di gedung Yustinus UAJ.

Millions thanks for your love Jesus. Amen

Stefanus Manuntun Sitinjak / A sinner loved by Jesus