Tampilkan postingan dengan label Bunda Maria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunda Maria. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Januari 2025

Rangkuman Sesi 6 Retret Awal: Maria Teladan Umat Beriman

Rangkuman Sesi 6 Retret Awal: Maria Teladan Umat Beriman

Lembah Karmel, 25 Januari 2025
Pengajar: Romo Pio

1. Maria di Dalam Gereja

  • Maria adalah pendoa dan perantara kepada Tuhan, namun bukan untuk disembah. Orang Katolik menghormatinya karena peran istimewanya.
  • Maria mendapat penghormatan khusus (Idulia) di atas para kudus dan malaikat.
  • Konsili Vatikan II menegaskan penghormatan kepada Maria.

2. Empat Dogma tentang Maria

  1. Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa

    • Ditetapkan tahun 1854 oleh Paus Pius IX.
    • Maria dibebaskan dari dosa asal (Luk 1:58).
    • Diperkuat oleh penampakan Maria di Paris (1830) dan Lourdes (1858).
  2. Maria Bunda Allah (Theotokos)

    • Ditegaskan dalam Lukas 1:43: "Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku mengunjungi aku?"
  3. Maria Tetap Perawan

    • Maria hanya melahirkan Yesus; saudara-saudara Yesus adalah sepupu-Nya.
    • Ia mengandung melalui Roh Kudus.
  4. Maria Diangkat ke Surga

    • Setelah wafat, Maria diangkat ke surga dengan tubuh dan jiwanya.

3. Keteladanan Maria

  1. Teladan Orang Beriman – Percaya kepada Tuhan saat menerima pesan dari Malaikat Gabriel.
  2. Peka terhadap Bimbingan Roh Kudus"Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu."
  3. Melaksanakan Kehendak Tuhan – Terlihat jelas saat berada di bawah Salib Yesus.
  4. Kontemplatif – Selalu merenungkan kehendak Tuhan dan menyimpan segala perkara dalam hatinya.

4. Devosi kepada Bunda Maria

Devosi tidak menggantikan sakramen, dan tidak menghadiri Misa Minggu tanpa alasan yang sah adalah dosa.

Beberapa bentuk devosi:

  • Rosario – Didoakan setiap hari, jangan terburu-buru, yang penting adalah relasi dengan Tuhan.
  • Medali Wasiat – Melimpahkan rahmat surgawi.
  • Novena 3 Salam Maria – Untuk kebutuhan mendesak dan penting.
  • Novena Bunda Penolong Abadi
  • Tujuh Dukacita Maria – Merenungkan 7 peristiwa penderitaan Maria.

5. Skapulir (Kalung Karmel)

  • Melambangkan perlindungan Bunda Maria.
  • Mukjizat: Seorang Romo selamat dari tembakan, ombak tenang setelah dilemparkan skapulir ke laut.
  • Janji Maria: Siapa yang meninggal mengenakannya akan dibebaskan dari api penyucian.

6. Peringatan Maria dalam Gereja

  • 1 Januari – Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah.
  • Bulan Mei – Bulan Maria.
  • 16 Juli – St. Perawan Maria dari Gunung Karmel.
  • 15 Agustus – Maria Diangkat ke Surga.
  • Oktober – Bulan Rosario (7 Oktober: St. Perawan Maria Ratu Rosario).
  • 8 Desember – Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa.

7. Penampakan Bunda Maria

Maria telah menampakkan diri di berbagai tempat, seperti:

  • Lourdes
  • Paris (Medali Wasiat)
  • Fatima
  • Guadalupe (Meksiko)
  • Kairo (Mesir)

Namun, setiap penampakan harus diteliti untuk memastikan keautentikannya.

Catatan Tambahan

  • Mengaku dosa harus dilakukan secara langsung (face to face).
  • Misa Sabtu sore bisa menggantikan Misa Minggu, kecuali jika itu misa harian.

Rangkuman ini menegaskan bahwa Bunda Maria adalah teladan iman, perantara doa, dan pelindung bagi umat beriman. Devosi kepadanya dapat memperkuat hubungan dengan Tuhan, tetapi tidak menggantikan sakramen.

Senin, 09 Desember 2024

Renungan Singkat: Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

*Renungan Singkat hari ini: Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda*


Pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, kita diundang untuk merenungkan bagaimana Allah mempersiapkan Maria sebagai bagian dari rencana keselamatan-Nya. Dalam Lukas 1:26-38, kita membaca kisah saat Maria menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel. Maria, yang dikandung tanpa noda dosa asal, dipilih Allah untuk menjadi ibu dari Sang Juru Selamat.

Malaikat Gabriel menyampaikan kepada Maria bahwa ia telah "beroleh kasih karunia di hadapan Allah." Meski merasa takut dan bingung, Maria akhirnya berkata, *"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."* Keputusan Maria untuk percaya dan taat adalah teladan luar biasa bagi kita. Ia tidak hanya menerima kehendak Allah dengan penuh iman, tetapi juga menjadi saluran utama melalui siapa Yesus hadir di dunia untuk menyelamatkan manusia.

Penghayatan
Maria menunjukkan ketaatan dan penyerahan total kepada Allah. Sikapnya mengajarkan kita untuk menerima rencana Allah dalam hidup, meskipun terkadang kita tidak memahaminya. Maria membuka pintu bagi karya keselamatan Allah untuk terjadi. Dengan mengandung dari Roh Kudus, Maria tidak hanya menjadi Bunda Yesus tetapi juga menjadi Bunda Gereja, yang terus membimbing kita untuk mendekat kepada Allah.

Sebagai umat Kristiani, kita diajak untuk meneladani iman Maria: percaya pada kehendak Allah, berserah penuh pada-Nya, dan menjadi alat yang membawa kasih dan keselamatan Allah kepada dunia.

*Doa Penutup:*
*_Tuhan yang Mahakasih, kami bersyukur atas teladan Santa Perawan Maria, yang dengan rendah hati menerima kehendak-Mu. Bantulah kami untuk memiliki iman yang teguh seperti Maria, agar kami juga dapat menjadi alat-Mu dalam menghadirkan kasih dan keselamatan di dunia. Curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam hati kami, supaya kami dapat berkata, "Jadilah padaku menurut kehendak-Mu." Semoga melalui hidup kami, nama-Mu dimuliakan dan rencana-Mu diwujudkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin._*

Tuhan memberkati kita semua šŸ™
Manuntun Sitinjak

Rabu, 24 Mei 2023

NOVENA BUNDA MARIA PENOLONG ABADI

Novena Bunda Penolong Abadi


Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan, kami berlutut di hadapanmu. Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu.

Semasa hidupmu sebagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus Putramu. Dengan penuh kasih sayang, engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya.

Selama hidup-Nya di muka umum, engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. 

Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. 

Demikian juga, jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami. 

Bunda Maria, kami ini juga anakmu. 

Di kayu salib, Putra Ilahimu telah memberikan dikau sebagai ibu kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. 

Kami tahu engkau memberi anak-anakmu, khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi, rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka. 

Dengan penuh syukur, kami ucapkan terima kasih atas segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua.

Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami pergi sekarang tanpa hiburanmu. Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami ……….

Bunda Maria, pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada Putra Ilahimu, untuk memperoleh anugerah-anugerah … , itulah yang sungguh kami mohon dengan sangat dalam doa ini. 

Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di surga. 

Ibu yang kuasa, baik bagi kami, engkau dapat menolong kami, engkau pasti berkenan menolong kami, engkau bersedia menolong kami. 

O Ibu, Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin.

Rabu, 12 Oktober 2022

Maria Aparecida of Brazil

Setiap tanggal 12 Oktober seluruh penduduk Brasil merayakan pesta pelindung Bangsa dan Negara, yaitu Maria Aparecida. Perayaaan ini berawal dari mukjizat tiga orang penjala ikan yakni, Domingos Garcia, Filipe Pedroso dan JoĆ£o Alves pergi mencari ikan di Sungai ParaĆ­ba.  Mereka pergi ke sungai dan tidak mendapatkan apa-apa.

Setelah banyak usaha yang gagal, mereka tiba di Porto ItaguaƧu, di mana mereka melemparkan jala dan menangkap patung Maria tanpa kepala, segera setelah itu, mereka melemparkan jala lagi dan menangkap kepalanya, lalu mereka melemparkan jala lagi dan, ikan pun berlimpah memenuhi jala mereka.

Selama bertahun-tahun, patung itu di tempat kan di suatu tempat dan mulai banyak orang berdatangan untuk memohon rahmat. Berita kekuatan luar biasa Maria Aparecida menyebar ke seluruh wilayah Brasil. Jutaan mukjizat telah dicatat di Museum Nasional Aparecida, yang didapatkan berkat perantaraan Maria Aparecida.

*Doakanlah doa dibawah ini dengan penuh iman semoga engkau mendapatkan Mukjizat dengan perantaraan Maria Aparecida.*

Maria Aparecida yang tak tertandingi,
Bunda Allah, Ratu Malaikat,
Pembela Pendosa, perlindungan dan penghiburan bagi yang menderita dan berkesusahan, Perawan yang Terberkati,
penuh kekuatan dan kebaikan,
perhatikanlah kami dengan kasihmu,
agar kami dapat ditolong oleh mu,
dalam setiap kebutuhan yang kami perlukan.

Ingatlah, O Maria Aparecida yang Maha Pengampun, belum pernah terdengar bahwa ada orang yang datang kepadamu, memanggil namamu yang paling suci dan memohon perlindungan Putra tunggalmu, ditinggalkan oleh mu.

Bersemangat dengan keyakinan ini,
kepada mu kami berpaling. Kami menjadikanmu selamanya untuk menjadi ibu kami, pelindung, penghiburan dan pembimbing kami,
harapan dan cahaya di saat kematian.

Bebaskan kami dari segala hal yang mungkin menyakitimu dan Putra-Mu yang Mahakudus, Yesus. Jauhkan kami dari segala bahaya jiwa dan badan;
arahkan kami dalam semua hal rohani dan duniawi.
Bebaskan kami dari godaan iblis,
dalam menapaki jalan kebajikan,
agar suatu hari nanti melihatmu dan mencintaimu dalam kemuliaan yang kekal, untuk selama-lamanya.

Amin.

Salam dan berkat,
Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Rm. Kardiaman Simbolon, OCarm

Sabtu, 30 Mei 2020

KEKAYAAN RAHMAT IMAN KHATOLIK


Pengamatan, pemahaman dan pengalaman saya selama beberapa tahun belakangan ini, bahwa amatlah banyak orang yang menjadi BEKAS ORANG KATHOLIK. Banyak orang yang tadinya Katholik bahkan malu bahwa dia pernah menjadi orang Katholik.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, karena ini menunjukkan sangat kurangnya pemahaman akan kekayaan rahmat iman Katholik, yaitu iman yang diajarkan oleh Gereja Katholik, gereja yang berakar dari gereja purba,  dan Santo Petrus & Paulus sebagai pendirinya, dengan Santo Petrus yang dipercaya sebagai pemegang Pintu Surga oleh Yesus sendiri dan menjadi Paus yang Pertama.
Beberapa kekayaan Rahmat yang saya ketahui dan alami dalam gereja dan iman Katholik antara lain saya uraikan berikut ini.

1. Tanda Salib
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus yang ditandai dengan gerakan tangan kanan (kecuali tidak punya tangan kanan) di dahi (dalam nama Bapa), di perut (dan Putera) dan di gerakan dari tepi dada kiri ke dada kanan (dan Roh Kudus) dan gerakan menyembah dengan kedua telapak tangan dirapatkan (Amin), mengawali dan mengakhiri setiap doa orang Katholik. 

Tanda salib adalah tanda pengakuan atas Credo Para Rasul.  
Jika kita membaca pengalaman para Bapa Gereja dan orang-orang kudus, tanda salib sunguh-sungguh mempunyai kekuatan dan kuasa yang sangat besar. Santa Clara pernah diminta oleh Bapak Paus untuk memberkati roti yang akan dimakan bersama, dan dalam setiap roti itu tergambar tanda salib.

Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi saya dari kecil sejak saya mulai mengenal Yesus di sekolah minggu di kampung saya di Desa Sitinjak, Samosir, jika saya bermimpi di malam hari dan dalam mimpi saya ada kesulitan atau keadaan bahaya, termasuk sulit bernafas (dalam istilah orang Jawa ketindihan), saya membuat tanda salib dan tiba-tiba saja saya terbangun.
Saya juga sering memberkati anak-anak, istri saya, alat-alat kerja seperti handphone dan komputer, tempat-tempat yang pernah saya tinggali termasuk kamar hotel, dan saya mendapat tempat dan alat-alat itu bekerja dengan baik dan memberikan perasaan damai.

2. Bunda Maria
Bunda Maria adalah Bunda Allah, Bunda gereja yaitu tubuh mistik Kristus. Bunda Maria adalah murid Yesus yang pertama. Dialah yang meminta Yesus untuk melakukan mukzizatnya yang pertama di waktu pesta Perkawinan di Kana. Saya sendiri sudah ke gereja di Kana, gereja Katholik yang dirawat oleh Ordo Fransiskan, dan saya dan istri saya Maria dikukuhkan pernikahan kami di gereja ini (Feb 2019). 
Bunda Maria adalah orang yang dipilih oleh Allah sendiri mengandung Yesus Kristus dalam inkarnasinya menjadi manusia. Pengakuan akan Bunda Maria, menguatkan dan membuktikan kemanusiaan Yesus, bahwa Ia sungguh Allah dan sungguh Manusia. Maka penghormatan kepada Bunda Maria sangatlah pantas dan bernilai tinggi, karena Tuhan sendiri menghormatinya sebagai Bundanya.
Doa-doa yang disampaikan dengan perantaraan Bunda Maria sangatlah manjur, doa rosario, doa novena tiga salam Maria, doa Malaikat, Doa Ratu Surga dan doa-doa lainnya dengan menyebut nama Bunda Maria, Yesus akan mendengarkan. 

Bapak Paus Yohanes Paulus II sendiri mempunyai motto TOTUS TUUS SUM MARIA yang berarti SEMUA ADALAH KEPUNYAANMU YA MARIA. Di setiap kunjungannya ke seluruh dunia, beliau selalu berkunjung ke Gua Maria. Perjalanan sejarah gereja menunjukkan pertolongan Bunda Maria yang sangat luar biasa. Diantaranya adalah pertempuran di Lepanto antara pasukan Kristen dengan pasukan Ottoman tanggal 7 Oktober 1571, dimana pasukan seluruh umat di Eropa diminta untuk mendaraskan doa rosario dan setiap tentara diberi rosario yang sudah diberkati Bapa Suci, dan sudah pasti pasukan Kristen menang, dan telah mengubah sejarah. Itulah sebabnya mengapa bulan Oktober diberkati menjadi Bulan Rosario. Dan 7 Oktober adalah Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. 

Pengalaman Pribadi
Saya baru mengetahui bahwa banyak orang Katholik yang sudah menjadi Katholik selama bertahun-tahun enggan berdoa kepada Bunda Maria dan bingung apa yang harus dikatakan. Ini juga adalah pengalaman pribadi saya. 
Tetapi saya bersyukur sejak saya SMP Katholik Bakti Mulia Onanrunggu Samosir, SMA Katolik Budi Mulia di Siantar saya ikut doa lingkungan dan berdoa rosario. Lanjut waktu saya menjadi mahasiswa di UNTAN Pontianak Kalbar, saya sering berdoa rosario bersama teman-teman Mudika IKKSU (Ikatan Keluara Katolik Sumatera Utara).
Saya percaya doa-doa rosario inilah yang memandu saya semakin tertarik, semakin akrab, semakin dekat dengan Bunda Maria yang setiap saat menarik saya untuk lebih dekat dengan Puteranya Yesus Kristus. 
Saya semakin memahami bahwa berdoa kepada Bunda Maria, adalah meminta doanya untuk menyampaikan permohonan-permohonan saya kepada Yesus Kristus Puteranya, karena hanya Dialah tempat setiap doa dikabulkan, setiap beban hati diringankan dan setiap kelemahan dikuatkan. Bunda Maria adalah perantara untuk menyampaikan doa-doa saya. 
Setelah bekerja saya sering berdoa rosario dalam perjalanan, di kantor pada saat istirahat, dan sekarang-sekarang ini pada saat saya berolahraga jalan kaki di sekitar rumah, hampir setiap pagi. 
Bersama istri saya yang tadinya bukan Katholik, dan puji Tuhan menjadi murid setia Yesus dan menjadi anak Bunda Maria, saya sering berdoa rosario dan kadang-kadang kami mengambil waktu untuk berdoa bersama Novena Tiga Salam Maria. Saya semakin merasakan kedekatan dan kecintaan kepada Bunda Maria. Dan saya semakin yakin permohonan yang disampaikan kepada Yesus dengan perantaraan Bunda Maria pasti dikabulkan (tentu saja jika sesuai dengan kehendak Allah sendiri).

3. Orang Kudus
Gereja Katholik mengakui adanya orang Kudus dan melakukan Beatifikasi Para Kudus. Maka orang Katholik biasanya selalu mempunyai nama pelindung. Para Kudus yang kita percaya sudah berada di Surga merupakan pendoa yang efektif untuk umat yang masih berjuang di Bumi. Persekutuan Para Kudus yang diungkapkan pada Credo Para Rasul terdiri dari gereja di 3 tingkatan:
  • Gerja yang masih berjiarah di bumi, itulah gereja yang kelihatan, umat yang masih berada dan hidup di Bumi
  • Gereja yang mederita, adalah orang-orang yang sudah meninggal masih ada dalam api penyucian atau purgatori
  • Gereja yang sudah menang, itulah orang-orang yang sudah berada di Surga itulah para Kudus
4. Sakramen
Gereja Katholik mengakui 7 Sakramen, sebagai sarana bagi umat Katholik untuk menerima dan mengalami rahmat Tuhan. Setiap menerima Sakramen ini setiap orang menerima rahmat Tuhan yakni Roh Kudus yang hadir dalalm setiap Sakramen. 

Pengalaman Pribadi
Setiap menerima hosti dalam Sakramen Ekaristi Mahakudus, bahkan di saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama masa darurat pandemi virus corona Covid19 dengan Ekaristi secara live streaming dari rumah dan menerima hosti secara rohani, adalah saat-saat yang sangat membahagiakan dan menguatkan bagi saya. 
Di saat-saat saya menerima Sakramen Pengakuan Dosa (pengampunan) saya seringkali merasakan perasaan lebih enak dan rahmat kesehatan yang lebih berlimpah

5. Doa Rosario
Doa Rosario khas gereja Katholik, adalah pendarasan doa yang terdiri dari rangkaian doa Credo Para Rasul, kemuliaan, Bapa kami, Salam Maria dan beberapa rumusan doa yang menyertainya dan doa ini berpusat pada Yesus. Doa Rosario adalah doa yang sangat besar kuasanya dan merupakan doa yang sangat alkitabiah. Doa ini bisa didaraskan setiap hari dan secara khusus pada bulan Maria dan bulan Rosario. Dengan berdoa rosario kita merenungkan, dan mengalami kembali seluruh rangkaian karya keselamatan dari Tuhan. Intensi yang disampaikan dengan sungguh-sungguh dengan doa rosario, pastilah dikabulkan (jika sesuai kehendak Allah). Orang Katholik percaya bahwa Rosario adalah senjata yang ampuh melawan dosa, kejahatan, setan dan antek-anteknya. Sejarah umat dan gereja menunjukkan begitu dahsyatnya kuasa doa rosario ini.

Pengalaman Pribadi
Sedari kecil saya sering melihat rosario tapi saya tidak paham maknanya. Tetapi setelah sekolah di SMP barulah saya belajar mendaraskan doa rosario, walau tak paham maknanya. Semakin saya bertumbuh, semakin saya dibimbing Tuhan untuk selalu berdoa rosario, dan saat ini, doa rosario adalah doa favorit saya. 
Berkali-kali jika saya berada dalam kesulitan, dan dengan berdoa rosario setiap kali saya tertolong dan terbebaskan. Saya sangat percaya bahwa doa rosario adalah salah satu sarana terbaik untuk menjalin hubungan yang akrab dengan Roh Kudus. Terpujilah Tuhan dan Bundanya. Terpujilah Nama Yesus, Bunda Maria dan Santo Yosef, untuk selama-lamanya. Amin


Inilah diantara kekayaan iman Katholik yang sesungguhnya merupakan KEKAYAAN YANG TAK TERNILAI, dan masih banyak lagi, dan di lain waktu bisa kita lanjutkan lagi.

Terpujilah Tuhan, para Malaikat dan para KudusNya. Amin

Stefanus Manuntun Sitinjak


Sabtu, 25 April 2020

NOVENA TIGA SALAM MARIA


Novena Tiga Salam Maria berasal dari Santa Mechtildis. Ia mendapatkan pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika ia cemas akan keselamatan hidupnya dan ia memohon Bunda Maria untuk membantunya saat kematiannya. Bunda Maria mengabulkan permohonannya dan meminta ia agar berdoa tiga kali Salam Maria.

Santo Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus de Liguori berjasa besar dalam mewartakan doa Tiga Salam Maria ini.

Doakanlah doa ini selama sembilan hari berturut-turut.

Dan jika permohonan anda berat, lakukanlah novena ini 3x berturut-turut.

Novena Tiga Salam Maria


Bunda Maria, Perawan yang kuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang mustahil, karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan yang mahakusa kepadamu.

Maka dengan sangat aku mohon bantuanmu dalam kesulitanku.

Janganlah kiranya engkau meninggalkan daku, sebab engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekali pun, engkau tetap menjadi penolong.

Baik keluhuran Tuhan, kehormatan namamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah, jika engkau sudi mengabulkan permohonan ini.

Oleh karena itu kalau permohonan ini benar – benar selaras dengan kehendak Tuhan yang mahakasih dan mahasuci, aku mohon dengan sangat, ya Bunda yang kuasa dalam permohonan, sudilah kiranya Bunda meneruskan permohonanku ini ke hadirat putramu, Yesus, yang pasti takkan menolakmu.

Pengharapanku yang besar ini berdasarkan kekuasaan tak terbatas, yang dianugerahkan Allah Bapa kepadamu.

Dan untuk menghormati kekuasaanmu aku berdoa bersama Santa Mechtildis, yang kau beritahu tentang latihan kebaktian ‘Tiga Salam Maria’ yang sangat besar manfaatnya.

Salam Maria …. (3x)

Bunda Maria yang baik hati jauhkanlah aku dari dosa berat.

Permohonan (….)

Perawan suci, Tahta kebijaksanaan, berkat sabda Allah kebijaksanaan ilahi telah tinggal di dalam dirimu.

Engkau telah dianugerahi pengetahuan ilahi tak terhingga oleh Putramu, karena sebagai makhluk paling sempurna engkau dapat menerimanya.

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi, betapa besar pertolongan yang kuharapkan darimu.

Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur berkat segala kesanggupan dan kedermawanan budimu demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku.

Sudilah kiranya Bunda menolong dengan segala cara yang paling tepat, agar tercapailah maksudku itu.

Bunda Maria, Bunda kebijaksanaan ilahi, berkenankanlah mengabulkan permohonanku yang penting ini.

Aku mohon ini berdasarkan kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan kepadamu oleh Sabda Ilahi, putramu.

Bersama Santo Antonius dari Padua dan Santo Leonardus dari Porto Mauritio, pewarta kebaktian “Tiga Salam Maria” yang rajin, aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaamu yang tiada taranya.

Salam Maria …. (3x)

Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa berat.

Permohonan (….)


Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda kerahiman sejati, yang akhir–akhir ini disebut sebagai ‘Bunda yang penuh belas kasih’, aku datang kepadamu, dan mohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku.

Aku tahu bahwa aku tak pantas mendapat karunia itu, sebab kerap kali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Yesus, putramu.

Betapa pun besar kesalahanku, aku sangat menyesal karena telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.

Engkau telah memperkenalkan diri sebagai ‘Bunda para pendosa yang bertobat’ kepada Santa Brigita.

Maka, ampunilah kiranya segala tidak tahu terimakasihku yang sudah – sudah.

Ingatlah saja akan keluhuran Tuhan serta kerahiman dan kebaikan hatimu, yang akan terpancar dengan mengabulkan anugerah permohonan ini dengan perantaraanmu.

Bunda Perawan yang penuh kebaikan, lembut hati dan manis, belum pernah engkau membiarkan yang datang mohon pertolonganmu.

Atas kerahiman dan kebaikanmu, dan lewat doamu aku mengharap dengan sangat anugerah Roh Kudus.

Dan demi keluhuran namamu, bersama Santo Alfonsus Maria de Ligouri, rasul kerahimanmu serta guru kebaktian ‘Tiga Salam Maria’ ini, aku berdoa untuk menghormati kerahiman dan kebaikanmu.

Salam Maria … (3x)

Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa berat.

Permohonan (….)


Selasa, 08 Desember 2015

HARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA NODA - PEMBUKAAN TAHUN KERAHIMAN

Selasa,8 Desember 2015
Shalom !
SALAM MARIA,PENUH RAHMAT ; TUHAN SERTAMU.
TERPUJILAH ENGKAU DI ANTARA WANITA.
Kej 3:9-15,20
Mzm 98 :1,2-3ab,3bc-4
Ef 1:3-6,11-12
Luk 1:26-38
HARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA NODA.
*
Aku bersukaria di dalam Tuhan,jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku.
Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan padaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,seperti mempelai laki-laki mengenakan perhiasan kepala.
*
Tahun Yubileum Agung Kerahiman dibuka pada hari ini, tanggal 8 Desember 2015.
Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.
Gereja memulai sebuah Yubileum Belas Kasih (Jubilee Of Mercy).
Yubileum ini akan berakhir pada November 2016.
*
Ajaran Gereja yg disahkan oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854.
"Bahwa perawan suci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yg luar biasa dan oleh pilihan Allah yg Mahakuasa karena pahala Yesus Kristus,Penebus umat manusia,telah dibebaskan dari segala noda dosa asal."
Karena Maria dipilih menjadi Bunda Penebus,maka ia dianugerahi karunia-karunia yg layak untuk tugas yg amat luhur.
Malaikat memberi salam kepada Maria sebagai "penuh rahmat".
Karena penuh rahmat maka Maria dapat memberikan persetujuan imannya kepada pernyataan panggilannya.
Bahwa Maria sejak saat pertama ia dikandung,dikaruniai cahaya kekudusan yg istimewa,hanya terjadi berkat jasa Kristus.
Allah telah memilih dia sebelum dunia dijadikan supaya ia kudus dan tidak bercacat di hadapanNya.
*
Gereja mengajak dan mendorong agar setiap umat beriman untuk berbelas kasih,meneladani Maria yg dikandung tanpa noda.
Tuhan ingin menunjukkan bahwa belas kasih itu dimulai dari sikap berpasrah diri kepada Tuhan.
*
YUK KITA MENELADANI MARIA DENGAN MEMASRAHKAN SELURUH HIDUPNYA PADA KEHENDAK ALLAH.
KETAATNYA MENDATANGKAN RAHMAT KEHIDUPAN DAN KESELAMATAN BAGI MANUSIA.
MAKA HENDAKNYA KITA PUN MENJADI SALURAN RAHMAT DAN KEBAIKAN ALLAH BAGI SESAMA.
Gbu.

Minggu, 27 September 2015

MISA DI GERAJA SANTA MARIA GUNUNGSITOLI NIAS - sebuah kesan

Pagi ini,  Minggu 27 September, saya mengikuti misa pertama pukul 07.00 tepat waktu setempat.
Saya sudah bersiap dari pukul 5 pagi karena kemarin di hotel Nasional, Pak Paulus Halawa memberi tahu kalau misa hari Minggu jam 7 dan jam 9. Dan menurut beliau misa pkl 07.00 dalam bahasa Nias.
Limabelas menit sebelum pkl 07.00 saya sudah sampai di gereja dan siap-siap untuk mengikuti misa dalam bahasa Nias, walau saya tidak mengeerti bahasa Nias kecuali "Yahowu" :). Setelah memilih bangku untuk duduk saya langsung berlutut dan berdoa.
Ternyata memasuki lagu pembukaan, ternyata lagunya Bahasa Indonesia dari Madah Bakti, lalu kemudian dilanjutkan dengan Pembukaan dalam tanda Salib. Dan betul, misa berlangsung dengan Bahasa Indonesia, sehingga saya bisa lebih menyimak pesan-pesan liturgi termasuk khotbah yang disampaikan oleh seorang Romo kapusin asal Nias (kalau tidak salah marga Halawa).
Begitu menyayikan lagu pembukaan, saya sungguh merasakan kehadiran dan rangkulan Tuhan Yesus, sehingga air mata saya seolah akan tumpah. Dan memasuki liturgi tobat, tanpa saya sadari, airmata sudah membasahi pipi saya. Aku percaya Bunda Maria tersenyum dan merangkul saya selama misa :).  Terima kasih Bunda Maria.
Misa berlangsung sangat hikmat dan para petugas yang kebanyakan anak-anak muda, sangat bersemangat dan terlihat sangat berpengalaman dan rapih.
Pastor menyampaikan khotbah dengan sangat jelas dan menyentuh. Bacaan Kitab Suci dari Bil. 11:25-29; Yak. 5:1-6; Mrk. 9:38-43,45,47-48  .
Mazmur dari Mzm. 19:8,10,12-13,14; dengan referen "SabdaMu ya Tuhan adalah Roh dan Kehidupan". Sungguh semuanya terasa benar-benar menyentuh dan hidup.
Intisari dari khotbah yang disampaikan oleh Pastor adalah:
  1.  Bahwa Seluruh tubuh, jiwa, roh dah kehidupan seorang manusia haruslah seutuhnya menjadi saluran berkat bagi sesama
  2. Sebagai murid Kristus, orang Katolik harus mencintai Yesus dengan menuruti perintahNya, yaitu: "Mencintai Tuhan dengan segenap hati, segenap pikiran dan segenap kekuatan, dan mencintai sesama seperti diri sendiri".
  3. Selayaknyalah kita menghargai orang lain dan kelompok lain, dan tidak menganggap diri lebih dari orang lain, atau kelompok sendiri melebihi kelompok lain.
Dalam doa umat, Pastor menyampaikan suatu doa permohonan yang sangat indah yaitu berdoa untuk saudara-saudara yang menjadi korban atas insiden di Mina (aksi saling dorong jamaah haji saat lempar jumroh dalam ibadah haji di Mina).

Saya sangat bersyukur dapat mengikuti misa dan menyambut hosti dalam komuni kudus hari ini dan senang sekali saya dapat menyambutnya bersama saudara-dan saudari di Gunungsitoli Nias ini. Semoga suatu saat saya dapat melakukan sesuatu yang berharga untuk melayani saudara-dan saudari yang ada di sini.

Setelah misa selesai saya keluar gereja dan sejenak memandang 3 lonceng besar yang sedang bergoyang dan mengeluarkan bunyi yang sangat nyaring, seolah suara para malaikat yang mengagungkan nama Tuhan, atas karya keselamatan yang boleh berlangsung dan berkembang di Pulau Nias.

Sekian dulu sharing saya saudaraku, Tuhan Yesus memberkati anda semua.
Bunda Maria yang baik hati, mohonkanlah berkat dari  Yesus Kristus puteramu untuk diberikan berlimpah-limpah untuk kemajuan, kesejahteraan dan kedamaian di Nias, Indonesa dan seluruh dunia. Amin

Stefanus Manuntun Sitinjak
dari Hotel Nasional Gunungsitoli Nias :)

Minggu, 26 Juli 2015

MENYERAHKAN DIRI KEPADA BUNDA MARIA SEPERTI YESUS KECIL

Alangkah bersyukurnya dan bergembiranya orang-orang yang mengenal Bunda Maria dengan cara yang benar. Bunda Maria adalah bunda Yesus Tuhan kita dan juga adalah Bunda Kita. Bunda Maria menyerahkan dan memusatkan seluruh hidupnya hanya kepada Allah, dan dia tidak lagi mementingkan diri sendiri.
"Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menuruh perkataanmu", itu jawaban indah yang diucapkannya kepada Malaikat Gabriel yang diutus Allah yang meminta peran utamanya dalam inkarnasi Putra Allah menjadi manusia.
Yesus kecil, menyerahkan diri sepenuhnya kepada BundaNya. Betapa senangnya hati Bunda menerima persembahan dari para Majus yang diberikan kepada Puteranya. Bunda Maria merawat Yesus dengan sangat senang hati dan penuh kasih sayang yang tak tergambarkan dengan kata-kata. Bersama Bapa Yosef menempuh perjalanan yang jauh dan penuh rintangan menuju Mesir untuk menyelamatkan Puteranya dari kekejaman Herodes.
Bunda Maria menumpahkan seluruh perhatiannya untuk merawat, mendidik dan membesarkan Yesus. Dia menumpahkan kasihnya saat bertemu dengan Yesus di jalan salib ke Golgota, dan berada tepat di bawah salib Yesus pada saat penyaliban dan kematianNya.
Yesus menyerahkan Bunda Maria sebagai bunda muridNya yang sangat dikasihiNya, sebagai Bunda Gereja, dan sebagai Bunda Kita. Bunda setiap orang yang untuknya Yesus disalibkan. Sesungguhnya menjadi Bunda segala bangsa. Tetapi, hanya sedikit manusia yang benar-benar mengaku Bunda Maria sebagai ibunya. Bahkan oranga katolik sekalipun, tidak semua memahami dan menerimannya sebagai Ibu.
Bunda Maria adalah teladan paling sempurna dalam menjalani kehidupan sebagai manusia yang dikehendaki oleh Allah. Melalui perantaraan Bunda Maria, Yesus telah melakukan mukzizat pertamaNya yaitu merubah air menjadi anggur dalam pesta perkawinan di Kana. Bunda Maria sungguh mengerti dan memahami apa yang kita butuhkan dalam hidup kita.
Di saat kita mengucapkan doa Salam Maria, sesungguhnya Bunda Maria mengulurkan tangannya dan sedang membawa kita kepada Yesus Kristus Putranya. Marilah kita perhatikan para Bapa Suci, mereka selalu menaruh rasa hormat kepada Bunda Maria, dan sangat mempercayakan doa-doa dan harapan mereka kepada Bunda Maria. Bahkan Bapak Suci Yohanes Paulus II telah menciptakan dan menetapkan PERISTIWA TERANG, sebagai salah satu peristiwa dalam renungan Doa Rosario suci.
Sebagai anak dari Bunda Maria, alangkah indahnya jika setiap bangun di pagi hari kita memohon agar kita dicurahi Roh Kudus,  melalui perantaraan Bunda Maria. Biarkan dan rasakan Bunda Maria merangkulmu di dalam setiap doamu, sehingga setiap doamu pasti sampai kepada Yesus Tuhan kita, yang sangat mencintaimu dan pastilah segera mengabulkan setiap doa yang disampaikan dengan penuh cinta kepada BundaNya.

Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum, benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus, Santa Maria mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen

Jumat, 15 Mei 2015

BULAN MEI BULAN MARIA - RAHMAT TUHAN BERLIMPAH

Kita sudah memasuki pertengahan Mei, tanpa terasa kita sudah menjalani bulan Maria hari yang ke-15. Umat Katolik di seluruh dunia, mendaraskan Rosario dengan penuh bakti, mengagungkan kemuliaan Tuhan dengan perantaraan Bunda Maria, Bunda Gerena, Bunda Tuhan.
Tidak ketinggalan wilayah Santo Louis dengan 3 Lingkungannya termasuk Lingkungan Santa Monika yakni lingkungan di mana saya berada :). Hampir setiap hari kami berkumpul dan mendaraskan doa rosario bersama. Ada sekitar 25 sd 35 orang yang hadir setiap harinya (termasuk anak-anak). Kami mengadakan doa ini setiap pkl 19.30 di rumah-rumah warga lingkungan secara bergilir. Alangkah menyenangkannya berdoa rosario bersama, merasakan kehadiran Tuhan yang sungguh nyata.
Semoga umat Katolik di seluruh dunia merasakan hal yang sama dan memperoleh berkat melimpah dari Tuhan kita Yesus Kristus berkat doa rosario bersama ini.

SEJARAH & PENGETAHUAN
Barangkali masih ada umat Katolik tidak mengetahui bahwa gereja Katolik menetapkan bulan Mei sebagai bulan Maria dan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Itulah dasar mengapa umat banyak melakukan kegiatan ziarah pada bulan-bulan tersebut. Karena rosario adalah bentuk devosi yang paling umum dilakukan untuk menghormati bunda Maria maka tidak ada salahnya kita lalui bulan yang penuh rahmat ini dengan ikut mendaraskan doa rosario sepanjang waktu. Kita memperingati bulan Maria setiap bulan Mei (31 Mei). Tujuannya adalah untuk memperingati bunda Maria mengunjungi Elizabeth saudarinya. Peristiwa ini perlu dimaknai oleh gereja bahwa Maria karena imannya dipilih Tuhan sebagai jalan keselamatan. Dia mengandung oleh Roh Kudus dan melahirkan Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat. Kunjungannya kepada Elizabeth merupakan pewartaan kabar gembira sekaligus perjumpaan iman karena Elisabeth menyambutnya dengan salam khusus dan bayi yang dikandungnya melonjak kegirangan.
Sedangkan bulan Rosario (7 Oktober) adalah untuk memperingati Bunda Maria yang diangkat oleh Gereja sebagai ratu rosari.

Minggu, 16 November 2014

BUNDA MARIA PENOLONG ABADI

Kisah Dibalik Lukisan Bunda Maria Penolong Abadi Lukisan Bunda Penolong Abadi adalah sebuah ikon, dilukis di atas kayu dan tampaknya berasal dari sekitar abad ketigabelas. Ikon ini berukuran kurang lebih 54 x 41,5 cm, menggambarkan Bunda Maria, di bawah gelar “Bunda Allah,” menggendong Kanak-Kanak Yesus. Malaikat Agung St. Mikhael dan Malaikat Agung St. Gabriel, melayang di kedua pojok atas, memegang alat-alat Sengsara – St. Mikhael (di pojok kiri) memegang tombak, bunga karang yang dicelupkan ke dalam anggur asam dan mahkota duri, sementara St. Gabriel (di pojok kanan) memegang salib dan paku-paku.

Tujuan dari sang pelukis adalah menggambarkan Kanak-Kanak Yesus menyaksikan penglihatan akan Sengsara-Nya di masa mendatang. Kegentaran yang dirasakan-Nya diperlihatkan melalui terlepasnya salah satu sandal-Nya. Namun demikian, ikon ini juga menyampaikan kemenangan Kristus atas dosa dan maut, yang dilambangkan dengan latar belakang keemasan (lambang kemuliaan kebangkitan) dan dari cara dengan mana para malaikat memegang alat-alat siksa, yaitu bagaikan memegang tanda kenang-kenangan yang dikumpulkan dari Kalvari pada pagi Paskah.

Dengan suatu cara yang amat indah, Kanak-kanak Yesus menggenggam erat tangan Bunda Maria. Ia mencari penghiburan dari BundaNya, sementara Ia melihat alat-alat sengsara-Nya. Posisi tangan Maria - keduanya memeluk Kanak-Kanak Yesus (yang tampak bagaikan seorang dewasa kecil) dan memberikan-Nya kepada kita - menyampaikan realita akan inkarnasi Tuhan kita, bahwa ia adalah sungguh Allah yang juga menjadi sungguh manusia. Dalam ikonografi, Bunda Maria di sini digambarkan sebagai Hodighitria, yaitu dia yang menghantar kita kepada sang Penebus. Ia adalah juga Penolong kita, yang menjadi perantara kita kepada Putranya. Bintang yang terlukis pada kerudung Maria, yang terletak di tengah atas dahinya, menegaskan peran Maria dalam rencana keselamatan baik sebagai Bunda Allah maupun Bunda kita.

Seorang saudagar mendapatkan ikon Bunda Penolong Abadi dari pulau Krete dan mengirimkannya ke Roma dengan kapal laut menjelang akhir abad kelimabelas. Dalam perjalanan, mengamuklah suatu badai dahsyat, yang mengancam nyawa mereka semua yang berada dalam kapal. Para penumpang bersama awak kapal berdoa memohon bantuan Bunda Maria, dan mereka diselamatkan.Begitu tiba di Roma, sang saudagar yang menghadapi ajal, memerintahkan agar lukisan dipertontonkan agar dapat dihormati secara publik.

Sahabatnya, yang menahan lukisan tersebut, menerima perintah berikutnya: dalam suatu mimpi kepada gadis kecilnya, Bunda Maria menampakkan diri dan menyatakan keinginannya agar lukisan dihormati di sebuah gereja antara Basilika St. Maria Maggiore dan St. Yohanes Lateran di Roma. Sebab itu, lukisan ditempatkan di Gereja St. Matius, dan kemudian terkenal sebagai “Madonna dari St. Matius.” Para peziarah berduyun-duyun datang ke gereja tersebut selama tiga ratus tahun berikutnya, dan rahmat berlimpah dicurahkan atas umat beriman.

Setelah pasukan Napoleon menghancurkan Gereja St. Matius pada tahun 1812, lukisan dipindahkan ke Gereja St. Maria di Posterula, dan disimpan di sana hingga hampir 40 tahun lamanya. Di sana, lukisan itu kemudian diabaikan dan dilupakan. Karena penyelenggaraan ilahi, lukisan diketemukan kembali. Pada tahun 1866, Beato Paus Pius IX mempercayakan lukisan kepada kaum Redemptoris, yang baru saja mendirikan Gereja St. Alfonsus, tak jauh dari St. Maria Maggiore. Semasa kanak-kanak, Bapa Suci berdoa di hadapan lukisan ini di Gereja St. Matius. Beliau memerintahkan agar lukisan dipertontonkan kepada publik dan dihormati; beliau juga menetapkan perayaan Santa Perawan Maria Bunda Penolong Abadi pada hari Minggu sebelum Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis.

Pada tahun 1867, ketika lukisan sedang dibawa dalam suatu perarakan yang khidmad melalui jalan-jalan, seorang kanak-kanak disembuhkan secara ajaib, yang pertama dari banyak mukjizat yang kemudian dicatat sehubungan dengan Bunda Penolong Abadi. Hingga hari ini, Gereja St. Alfonsus mempertontonkan ikon Bunda Penolong Abadi dan menyambut segenap peziarah yang datang untuk berdoa.

Kiranya setiap kita tidak pernah ragu untuk memohon bantuan doa dan perantaraan Bunda Maria kapan saja, teristimewa pada masa kesesakan.

Doa yang ditujukan kepada Bunda Penolong Abadi : 

Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan, kami berlutut dihadapanmu. Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu. Semasa hidupmu sabagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus puteramu. Dengan penuh kasih sayang engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya. Selama hidup-Nya dimuka umum engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. Demikian juga, jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami.

Bunda Maria, kami ini juga anakmu. Di kayu salib, putera ilahimu telah memberikan dikau sebagai ibu kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. Kami tahu engkau memberi anak-anakmu khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka. Dengan penuh syukur, kami ucapkan terima kasih, atas segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua. Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami pergi sekarang tanpa hiburanmu. Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami.Bunda Maria, pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada putera ilahimu, untuk memperoleh anugerah-anugerah, yang kami mohon dengan sangat dalam doa ini. Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di Surga. Ibu yang kuasa, baik bagi kami, engkau dapat menolong kami, engkau pasti berkenan menolong kami, engkau bersedia menolong kami, O..... Ibu, Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin

Sumber Berita: www.katedraljakarta.or.id http://www.katedraljakarta.or.id/berita-kisah-dibalik-lukisan-bunda-maria-penolong-abadi.

Selasa, 11 November 2014

PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA - Puji Syukur 216

Santa Maria, Bunda Allah, kami bersyukur karena Allah telah mem-bebaskan engkau dari noda dosa sejak engkau dikandung; Ia berkenan memperhatikan kerendahanmu, dan mengangkat engkau menjadi ibu Sang Juruselamat.

Kami bersyukur pula karena engkau telah menjadi teladan orang beriman. Dalam menanggapi panggilan Allah, engkau menyerahkan diri segenap hati dengan berkata, "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu."

Ya Bunda, kami, para putramu, sangat mencintai engkau dan ingin mengikuti teladanmu. Mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami selalu berusaha melakukan kehendak Allah.

Bunda yang penuh kasih sayang, kami serahkan kepadamu segenap keluarga kami. Sudilah engkau selalu melindungi kami sekeluarga. Semoga kami semua menjadi anak-anak yang patuh kepadamu dan saling mengasihi dengan tulus hati.

Kami serahkan kepadamu segenap warga masyarakat kami bersama para pemimpinnya. Sudilah engkau melindungi mereka dalam setiap usaha membangun bangsa dan negara.

Ya Ratu pencinta damai, bantulah agar segala bangsa bersatu padu, hidup rukun dan damai. Bukalah jalan iman bagi mereka yang belum mengenal putramu, Yesus.

Doakanlah mereka yang dianiaya karena iman dan kebenaran. Semoga mereka tabah, dan tetap setia kepada Yesus, putramu.

Ya Bunda Maria, penolong yang sejati, hantar-lah semua permohonan kami ini ke hadapan putramu, Sang Maharaja Kerajaan Damai, tempat setiap doa permohonan dikabulkan, setiap beban hati diringankan, dan segala kelemahan dikuatkan. Dialah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. (Amin.)


Minggu, 09 November 2014

ANTIFON SANTA PERAWAN MARIA

Santa Perawan Maria,
di antara wanita di dunia,
tidak dilahirkan seorangpun,
yang sama dengan dikau.
Putri serta hamba Raja dan Bapa Surgawi,
Yang Mahatinggi dan Mahaluhur,
bunda Tuhan kita Yesus Kristus, Yang Maha Kudus,
doakanlah kami, bersama dengan Santo Mikael Malaikat Agung,
dan semua balatentara surga serta semua orang kudus,
pada Putramu terkasih yang Mahakudus, Tuhan dan Guru.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Sabtu, 06 September 2014

FOR PEACE (DOA PAUS YOHANES PAULUS II)



PRAYER OF THE POPE JOHN PAUL II
For Peace
“Deliver us from evil”! Reciting these words of Christ’s prayer, it is very difficult to give them a different content from that one that opposes peace, that destroy it, that threaten it. Let us pray therefore: Deliver us from war, from hatred, from destruction of human lives. Do not allow us to kill! Do not allow the use of those means which are in the service of death and destruction and whose power, range of action, and precision go beyond the limits known hitherto.
Do not allow them to use ever! “Deliver us from evil!” Defend us from war! From any war, Father who are in heaven. Father of life and giver of peace, the Pope, the son of a nation which, during its history, and particularly in our century, has been among those most sorely tried in the horror, the cruelty, and the cataclysm of war, supplicates you. He supplicates You for all the people in the world, for all the countries and for all the continents. He supplicates You in the name of Christ, the Prince of Peace.
Mother, you know what it means to clasp in your arms the dead body of your Son, of him to whom you gave birth. Spare all mothers on this earth the death of their sons, the torments, the slavery, the destruction of war, the persecutions, the concentration camps, the prisons. Keep for them the joy of birth, of sustenance, of the development of man and of his life. In the name of this life, in the name of the birth of Lord, implore peace for us and justice in the world.
Mother of Peace, in all the beauty and the majesty of your motherhood, which the church exalts and the world admires, we pray to you: Be with us at every moment! Let this New Year be a year of peace, in virtue of the birth and the death of your Son! Amen

Senin, 21 Oktober 2013

Lagu: Ave Maria


Ave Maria
Gratia plena
Maria, gratia plena
Maria, gratia plena
Ave, ave dominus
Dominus tecum
Benedicta tu in mulieribus
Et benedictus
Et benedictus fructus ventris
Ventris tuae, Jesus.
Ave Maria

Ave Maria
Mater Dei
Ora pro nobis peccatoribus
Ora pro nobis
Ora, ora pro nobis peccatoribus
Nunc et in hora mortis
Et in hora mortis nostrae
Et in hora mortis nostrae
Et in hora mortis nostrae
Ave Maria

Download Link: klik kanan di-sini dan save link as, bila ekstensi file bukan mp3, pilih all files 

Senin, 07 Oktober 2013

7 Oktober : Pesta Santa Perawan Maria, Ratu Rosario

Ratu Rosario

Hari ini Senin, 7 Oktober 2013 adalah Pesta Perawan Maria Ratu Rosario, peringatan yang ke 442 atas kemanangan pasukan Katolik di Eropa menghadapi pasukan Turki.
Tanggal 7 Oktober  1571, terjadi pertempuran yang sangat dahsyat di laut dekat pantai Yunani, tempat itu bernapa Lepanto. Pasukan Katolik menghadapi pasukan Turki yang jumlahnya tiga kali lipat. Sebelumnya, pasukan turki telah menyerang hampir semua pelabuhan Katolik di Eropa. Armada Turki saat itu sangat terkenal dan karena sangat kuatnya di bawah pimpinan Halifasya.
Paus Pius V yang saat itu mendukuki Tahta di Roma, menyadari bahwa pasukan Katolik Eropa, secara peta kekuatan tidak ada artinya disbanding pasukan Turki yang jumlahnya tiga kali lipat.
Maka Bapa Paus, menugaskan Don Yuan dari Austria untuk menjadi komandan armada gabungan Eropa yang akan menghadapi armada Turki yang jauh lebih besar. Don Yuan adalkah seorang prajurit yang memiliki devosi Rosario Suci yang sangat sungguh-sungguh. Sebelum berangkat, setiap prajurit diberi sebua Rosario di tangan kanan dan senjata di tangan kiri.
Bapa Paus pada saat yang sama meminta kepada seluruh penduduk Eropa untuk berdoa Rosario tidk henti-henti. Seluruh penduduk Eropa berdoa Rosario selama 24 jam terus-menerus demi kemenangan pasukan gabungan Katolik Eropa.
Pada 7 Oktober 1571, pukul 11.30 kedua armada mulai bertempur dengan sangat dahsyat, hingga baru berakhir pukul 5.30 sore, keesokan harinya. Mukzizat benar-benar terjadi, sehingga di saat pertempuran sedang berlangsung begitu sengitnya, angin tiba-tiba berubah, sehingga menguntungkan pihak armada Katolik. Armada Turki berhasil dikalahkan, Halifasya sendiri gugur.
Karena kemenangan Rosario ini maka 7 Oktober ditetapkan sebagai Hari Raya Rosario.
Di dunia modern sekarang ini, sesungguhnya umat Katolik seluruh dunia, sedang menghadapi musuh yang sangat besar dan kuat yaitu armada dosa dan segala antek-anteknya. Berbagai godaan dan terpaan muncul seiring dengan perkembangan teknologi dan modernisasi.
Manusia menjadi terlalu beresiko untuk jatuh ke dalam dosa dan setan begitu mudahnya memanfaatkan gemerlap dunia untuk mempengaruhi manusia dan jatuh kedalam dosa melalui perjudian, pergaulan dan tontonan yang tidak sehat, permusuhan dan kebencian, dan berbagai daya tipu dan muslihatnya.
Pada 7 Oktober hari ini dan seterusnya, marilah kita umat Katolik sedunia meningkatkan devosi kita kepada Bunda Maria melalui Rosario suci, agar setan dapat ditakhlukkan dan iman kepada Kristus memperoleh kemenagnan sejati. Bunda Maria telah menyampaikan pesan saat penampakannya di Fatimah, agar umat Katolik berdoa Rosario setiap hari, dan semakin sering berdoa, bahwa pada akhirnya hatinya yang tidak bernoda akan memperoleh kemenangan.

Dikutib dari berbagai sumber