Tampilkan postingan dengan label Hati-Kudus-Yesus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hati-Kudus-Yesus. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Juni 2025

A Love That Seeks and Saves

Katedral Palembang 11Jun2024

Reflection on God’s Word Today: A Love That Seeks and Saves

Readings:
Ezekiel 34:11–16
Romans 5:5b–11
Luke 15:3–7

Reflection:
Today the Church celebrates the Solemnity of the Most Sacred Heart of Jesus—a powerful symbol of God’s deep, tender, and unconditional love. In the Gospel, Jesus presents Himself as the Good Shepherd who leaves the ninety-nine sheep to seek the one that is lost. This is love in its purest form: relentless, compassionate, and joyful when even one soul returns.

The prophet Ezekiel foretells a God who comes personally to care for His people—healing the wounded, strengthening the weak, and bringing back those who have strayed. Saint Paul echoes this in his letter to the Romans: God poured out His love for us not when we were righteous, but while we were still sinners.

The Sacred Heart of Jesus is a heart that sacrifices, a heart that rejoices over repentance, a heart that never gives up on us. Today, we are invited to rest in that love and let it transform our own hearts—to love more, forgive more, and bring peace to those around us.

Prayer:
Lord Jesus, thank You for never giving up on me. Shape my heart to be like Yours—gentle, patient, and full of love. Help me to return to You always and to love others as You have loved me. Amen.

God bless us all ❤️, Manuntun Sitinjak
#renungan #sabda

Kasih yang Mencari dan Menyelamatkan

Katedral Palembang 11 Juni 2024

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Kasih yang Mencari dan Menyelamatkan

Bacaan:
Yehezkiel 34:11–16
Roma 5:5b–11
Lukas 15:3–7

Renungan:
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus—simbol kasih Allah yang penuh belas kasih, lembut, dan tanpa syarat. Dalam Injil, Yesus menggambarkan diri-Nya seperti gembala yang meninggalkan 99 domba demi mencari satu yang hilang. Inilah kasih sejati: mencari tanpa menyerah, mengangkat dan memanggul yang tersesat kembali ke rumah.

Nabi Yehezkiel menubuatkan Tuhan sebagai Gembala yang datang sendiri untuk menggembalakan umat-Nya—menyembuhkan yang luka, menguatkan yang lemah, dan memulihkan mereka yang terserak. Sementara Rasul Paulus menegaskan bahwa kasih Allah dicurahkan bukan karena kita layak, tetapi justru saat kita masih berdosa.

Hati Kudus Yesus adalah hati yang rela berkorban dan penuh sukacita atas pertobatan satu jiwa. Kita pun diundang untuk tinggal di dalam kasih itu dan membiarkannya mengubah hati kita—menjadi pribadi yang mengasihi, mengampuni, dan membawa damai.

Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang tidak pernah menyerah mencariku. Bentuklah hatiku menjadi seperti Hati-Mu yang lembut, sabar, dan penuh kasih. Ajarilah aku untuk selalu kembali pada-Mu dan mencintai sesamaku seperti Engkau mencintaiku. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️, Manuntun Sitinjak
#renungan #sabda

Selasa, 24 Desember 2024

Kunjungan ke Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran

Terima Kasih Tuhan untuk Rahmat-Mu, Kunjungan ke Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran


Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan yang indah pada tanggal 13 Desember 2024, ketika kami dapat berkunjung dan berdoa di Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran, Yogyakarta. Suasana begitu tenang dan bersyukur kali ini kami bisa naik ke candi dan berdoa khusyuk di hadapan Hati Kudus Yesus. Hadirat Tuhan begitu nyata, membawa kedamaian dan keheningan mendalam dalam hati kami.

Memang setiap kali kami pulang Lebaran ke rumah orang tua di Kebumen, atau kunjungan lainnya ke Jateng, kami selalu menyempatkan diri mampir ke Yogyakarta, dengan gereja ini sebagai tujuan utama. Berdoa di candi Hati Kudus Yesus merupakan pengalaman rohani yang sangat istimewa. Kami juga mengambil air suci dari dekat candi, mendoakannya, dan membawanya pulang. Kali ini, intensi doa kami adalah untuk keluarga dan usaha kami, memohon perlindungan, berkat, dan bimbingan Tuhan, agar segala yang kami lakukan menjadi persembahan yang memuliakan nama-Nya.

Kami tiba di gereja sekitar pukul 5 sore dan berdoa selama satu jam. Doa kami diakhiri dengan adorasi di depan Sakramen Mahakudus di ruang adorasi. Momen ini sungguh memperkuat iman kami, mengingatkan kami akan kasih Tuhan yang tak berkesudahan.

Terima kasih, Tuhan, atas segala rahmat dan penyertaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami. Terpujilah Engkau, Tuhan, selama-lamanya. Amin.

Manuntun Sitinjak

Rabu, 24 Mei 2023

NOVENA KEPADA HATI KUDUS YESUS

(Novena ini dilakukan setiap hari 9X, berturut-turut pada jam yang sama)

Ya Yesus, Engkau berkata:

"Mintalah maka akan diberkan kepadamu,

carilah maka kamu akan mendapat;

ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu."

Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu

tersuci aku memanggil Engkau,

aku mencari dan memohon kepada-Mu

untuk mendengarkan permohonanku ini.

(Sebutkan karunia yang anda minta)


Ya Yesus, Engkau berkata:

"Apa saja yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan

nama-Ku. Dia akan memberikannya kepadamu."

Aku memohon dengan rendah hati dan penuh

kepercayaan kepada Bapa Surgawi dalam nama-Mu,

dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci,

untuk mengabulkan permohonanku ini.

(Sebutkan permohonan anda)


Ya Yesus, Engkau berkata:

"Langit dan bumi akan musnah,

tetapi Sabda-Ku tidak akan musnah."

Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci,

aku percaya bahwa permohonanku akan dikabulkan

(Sebutkan permohonan anda)


Yesusku, Tuhan jiwaku, Engkau berjanji bahwa

Hati Kudus-Mu akan menjadi lautan kerahiman

bagi orang-orang yang berharap pada-Mu,

aku sungguh percaya bahwa Engkau

akan mengabulkan apa yang aku minta,

walaupun itu memerlukan mukjizat.

Pada siapa aku akan mengetuk

kalau bukan pada hati-Mu.

Terberkatilah mereka yang berharap pada-Mu.

Ya Yesus, aku mempersembahkan kepada Hati-Mu

(penyakit ini, jiwa ini, permohonan ini).

Pandanglah dan buatlah apa yang hati-Mu kehendaki.


Ya Yesus, aku berharap pada-Mu dan percaya, kepada-Mu aku mempersembahkan diriku,

di dalam Engkau aku merasa aman.

(1x Bapa Kami ... Salam Maria ... Kemuliaan ...)


Hati Kudus Yesus, aku berharap pada-Mu

(Ulangi 10x dengan penuh semangat)


Ya Yesus yang baik, Engkau berkata:

"Jika engkau hendak menyenangkan Daku, percayalah kepada-Ku.

Jika engkau hendak lebih menyenangkan Daku, berharaplah pada-Ku selalu."

Padamu Tuhan, aku berharap, agar aku tidak binasa selamanya.

Amin.

Sumber: imankatolik.or.id