Sabtu, 22 Februari 2025

Kita Dipanggil untuk Menjadi Gembala yang Penuh Kasih, Kerendahan Hati, dan Keteladanan


Renungan Firman Tuhan Hari Ini:

Kita Dipanggil untuk Menjadi Gembala yang Penuh Kasih, Kerendahan Hati, dan Keteladanan

Dalam Injil hari ini, Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Siapakah Aku ini?” (Mat 16:15). Pertanyaan ini menuntut jawaban pribadi, bukan sekadar dari apa yang kita dengar dari orang lain. Petrus menjawab dengan iman, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Mat 16:16). Karena imannya, Yesus menetapkan Petrus sebagai batu karang Gereja dan memberinya otoritas untuk menggembalakan umat Tuhan.

Dalam bacaan pertama, Petrus, yang telah menerima kepercayaan dari Yesus, menasihati para pemimpin umat untuk menggembalakan domba-domba Tuhan dengan sukarela, dengan kasih, dan sebagai teladan (1Ptr 5:1-4). Kepemimpinan dalam Gereja bukan soal kekuasaan, tetapi tentang pelayanan yang tulus.

Mazmur 23 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Gembala Sejati, yang selalu membimbing, melindungi, dan menyediakan segala yang kita butuhkan. Seperti Tuhan yang menggembalakan kita dengan kasih, kita pun dipanggil untuk menjadi gembala bagi keluarga, komunitas, dan orang-orang di sekitar kita.

Mari kita refleksikan:

  • Apakah saya sudah mengenal Yesus secara pribadi seperti Petrus?
  • Bagaimana saya dapat menjadi gembala bagi sesama dengan kasih dan keteladanan?
  • Apakah saya sudah mempercayakan hidup saya kepada Tuhan, Gembala Sejati?

Doa Singkat:

Tuhan Yesus, Engkau adalah Gembala Sejati yang membimbing dan melindungi kami. Ajari kami untuk mengenal-Mu lebih dalam dan melayani dengan kasih serta kerendahan hati. Semoga kami menjadi gembala yang baik bagi sesama, seperti Engkau yang selalu menggembalakan kami. Amin.

Tuhan memberkati kita semua 🙏❤️,

Stefanus Manuntun Sitinjak 

Tidak ada komentar: