Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Kemurahan Tuhan dan Kepemimpinan Sejati
Bacaan Pertama: Hakim-hakim 9:6–15
Mazmur Tanggapan: Mzm 21:2–7
Injil: Matius 20:1–16a
Firman hari ini mengingatkan kita tentang dua hal penting: kepemimpinan sejati dan kemurahan hati Allah. Dalam Kitab Hakim-hakim, Yotam menyampaikan perumpamaan pohon-pohon. Pohon yang berbuah menolak menjadi raja karena lebih memilih memberi manfaat bagi banyak orang. Hanya semak duri yang mau berkuasa, tetapi justru membawa ancaman dan kebinasaan. Artinya, pemimpin sejati bukanlah yang mengejar posisi atau kekuasaan, melainkan yang setia melayani dan berbuah bagi sesama.
Dalam Injil Matius, Yesus menggambarkan Allah sebagai Tuan kebun anggur yang murah hati, memberi upah yang sama kepada pekerja meski mereka datang pada waktu berbeda. Hal ini menegaskan bahwa keselamatan adalah anugerah, bukan hasil hitungan jasa manusia. Kita diajak untuk tidak iri hati, tetapi bersyukur karena Allah begitu baik kepada semua orang.
Kedua bacaan ini mengajarkan bahwa hidup kita seharusnya dipenuhi kerendahan hati, pelayanan yang berbuah, serta syukur atas kemurahan Allah yang melampaui logika manusia.
Doa:
Ya Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas sabda-Mu hari ini. Engkau mengingatkanku bahwa kepemimpinan sejati bukan soal kedudukan, tetapi soal pelayanan dan berbuah bagi sesama. Ajari aku agar tidak iri hati, melainkan bersyukur atas kemurahan-Mu yang selalu baru setiap hari. Jadikanlah aku seperti pohon yang berbuah manis, bukan seperti semak duri yang hanya melukai. Bimbing aku agar setiap langkah hidupku mencerminkan kasih, kerendahan hati, dan semangat melayani. Semoga melalui hidup ini, orang lain boleh merasakan kebaikan dan kemurahan-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak
#renungan #sabda #pemimpinsejati #melayani #doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar