Kamis, 07 Mei 2020

PENGALAMAN KE HOLYLAND 2019


ZIARAH ROHANI HOLYLAND BERSAMA MERCI

Lebih dari 10 tahun saya bermimpi ke Holyland, khususnya menginjakkan kaki ke Jerusalem.
Tgl 17Feb kami terbang 9jam dengan Etihad, esok harinya mampir Abu Dabhi UAE, lanjut Cairo Mesir.
Abu Dhabi Airport








EGYPT 4DAYS (1day idle)
Kami sampai di Bandara Cairo siang sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Dijemput bis di bandara, langsung makan siang di Hard Rock Restaurant

Cairo Airport just Arrived



Lalu mengunjungi gereja Abu Serga keluarga kudus pernah tinggal, lanjut gereja gantung dan gereja mukzizat dibangun di bawah Gunung yg pernah pindah 3km sesuai firman Tuhan.

Gereja Abu Serga

Gereja Gantung

Gereja Gantung Orang Kristen Koptik pakai Kerudung
GEREJA MUKZIZAT
Dari Gereja Gantung, kami menuju Gereja Sampah atau gereja Mukzizat yang dibangun dibawah gubung yang dilubangi, merupakan Gunung Mokattam yang berpindah sejaun 3 km.

Gereja Mukzizat atau Gereja Sampah








Nginap di Le Meridien, beli Icon Maria Penolong Abadi di Eagle Papyrus, lanjut Pyramid Giza, melihat Spinks, lalu naik bis yg sama ke Sinai. Malam nginap di Sharm Barcelo Hotel, mengitari kota Sharm, naik Glass Boat melihat keindahan laut Merah.
After lunch lanjut menuju Gunung Sinai.





Toko Parfum Siwa bersama Hoda


The Giza Pyramid Cairo Egypt






PROVINSI SINAI DAN LAUT MERAH
Di hari ketiga ini kami menginap di hotel yang sangat mewah di kota Sharm tepi laut Merah Sinai. Setelah sarapan pagi, kami berangkat ke kota dan melanjutkan naik kapal melihat keindahan laut Merah. Pemandangan bawah laut yang sangat indah dengan Glass-Boat

Barcelo Hotel Sharm Shinai

With Sahir our Egyptian Guide














Glass Boat


BIARA SANTA CATARINA
Di kaki Gunung Sinai kami berdoa di samping biara Santa Catarina, yg sudah berumur hampir 2000 tahun. Biara ini penuh keajaiban dan terpelihara dengan baik hingga saat ini. Sayangnya kami tidak bisa masuk ke biara karena terlalu sore, waktu kunjungan hanya sampai jam 3 sore. Sebagian teman naik ke Puncak Sinai, kami memilih lanjut ke Hotel.



TABA
Melanjutkan perjalanan ke kota perbatasan Taba, nginap di Hotel MovenPick 2 malam, karena ada masalah utk ke Israel yg hanya berjarak 1km.

Moven Pick Hotel, Taba Egypt


















ISRAEL 5DAYS
Puji Tuhan bisa masuk Israel, dan tunggu bis sampai larut malam di Border dekat Eilat Israel, berkesan kami diberi minum teh dan kopi oleh petugas imigrasi Israel. Pagi, kami sampai Taybeh Palestina, hotel Golden Taybeh.




Eliot Border of Egypt and Israel

Eliot Border di tepi laut Merah

Kami menunggu hampir 1 harian di tempat ini
PALESTINA
Malam sekitar pukul 11 malam kami sampai di Taybeh Palestina, dan nginap di Hotel ini selama kunjungan Jerusalem dan sekitarnya sampai Laut Mati




Mahasiswi Palestina Miss Oraib, kenalan, ngobrol and photo


JERUSALEM
Akhirnya Pkl 9 kami menuju Jerusalem, alangkah senangnya hatiku bisa ke kota ini bersama istriku tercinta Maria Sri Muhenti. Mengunjungi beberapa tempat yang sangat berkesan: melihat tembok kota Jerusalem, mengunjungi gereja Perjamuan Terakhir, disinilah kami membeli lusinan Rosario kayu Zaitun, lalu ke makam raja Daud di lokasi yang sama, Gereja Ayam berkokok dimana Yesus disiksa, diyakini sebagai bekas rumah Kayafas, Kapel Kenaikan Tuhan, Foto dan melihat pemandangan Kota Jerusalem, Gereja Pater Noster bukit Zaitun, lalu ke Makam Yesus dan memandang bukit Golgota. Tak terasa sudah malam lalu kami kembali ke Taybeh.
Baru Masuk Jerusalem, Gereja Perjamuan Terakhir

Kompleks Makam Daud Jerusalem

Gereja Ayam Berkokok, Penyiksaan Yesus


Gua tempat Yesus disiksa
Di Kompleks Gereja Ayam Berkokok


Jerusalem View
Anchession Chapel Kapel Kenaikan Yesus ke Surga

Pater Noster Church in front


Pater Noster Church



Makam Yesus



BETLEHEM - LAUT MATI
Pagi dari Taybeh menuju Betlehem, mampir dan ibadah dekat gereja Padang Gembala, mampir toko souvenir beli Rosario lagi. k gereja Nativity di Palestina, lanjut ke Laut Mati mengapung dan mandi lumpur, mampir Jerico melihat bukit pencobaan, dan beli oleh oleh khas Jerico, malam kembali ke Taybeh Golden Hotel, milik orang Kristen Palestina.
Gereja Padang Gembala

Nativity Church Betlehem








KANA GALILEA NAZARETH
Pagi sekali kami meninggalkan Taybeh, menuju Galilea, dan sempat mampir di Haifa, termasuk Gereja Stella Maris, dan Biasa Stella Maris ordo Carmelit, dan membeli kalung Salib kayu. Haifa kota Israel di tepi laut Tengah yang sangat indah pelabuhan dan reklamasi pantainya.








CANA
Lanjut ke kota Cana, mengikuti acara peneguhan pernikahan di gereja Cana, dan membeli 2 botol Anggur Kana @34 USD dan dasi @17USD. Makan siang di Cana, lanjut ke Nazareth.




Peneguhan Pernikahan di Cana Galilee Israel




NAZARETH
Di Nazareth mengunjungi Basilika Kabar Gembira, di mana Bunda Maria pernah tinggal dan menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel.
Malamnya kami nginap di Hotel Taba Nazareth, dengan suasana Katholik yang sangat kental.







DANAU GALILEA LANJUT JORDAN
Tgl 26 pagi kami meninggalkan hotel Tabar mampir MAZZAWI GIFT & Handycraft membeli 3 kalung salib dan bonus Minyak Urapan dan salib kecil.
Di danau Galilea kami mengunjungi Gereja Bukit Sabda Bahagia dan Gereja Pelipatgandaan, dimana Yesus memberi makan 5000 orang lebih dengan 5roti dan 2 ikan.











Kami lalu mengunjungi gereja Mensa Christi di tepi danau di mana Yesus menampakkan diri setelah kebangkitannya dan menyediakan sarapan pagi untuk Petrus dan murid lainnya. Bertemu seorang Pastor Fransiskan saya dan Maria minta kedua rosario kami diberkati. Terima kasih Tuhan, walau kami tak paham Bahasa yang digunakan, kemungkinan Bahasa Italia.



JORDAN
Dari Galilea kami melewati kota Tiberias, melewati taman pemakaman orang Yahudi.
Kami mampir makan siang di Yardenit, restoran dan Kapel di tepi sungai Jordan, menikmati ikan Petrus danau Galilea, dan beberapa peziarah dibabtis di sungai Jordan.
Disinilah kami berjumpa dengan Pastor Bishara Cammou, dari ordo Fransiskan, asal Nazareth orang Yahudi asli. Beliau memberkati salib dan lusinan Rosario kami, dan berbincang dan sharing doa Rosario, kekuatan Rosario, dan kami diberi foto kecil Bunda Maria dari Amerika Latin. Beliau pernah bertugas di Canada dan Amerika Latin, lancar berbahasa Inggris, Spanyol, Arab dan Ibrani. Beliau tanya, apakah semua orang Indonesia lancar bahasa Inggris seperti anda? :)
Terima kasih Tuhan untuk berkatMu ini.





JORDANIA ABU DHABI JAKARTA
Dari Yardenit, kami masuk perbatasan Israel-Yordania, cukup lama baru bisa masuk ke Jordan. Kami dijemput dengan bis dari Yordania, mampir toko souvenir dan malamnya nginap di Al-Fnar Palace Hotel, Amman, Ibu kota Jordania.





Di hotel ini kami berjumpa dan berkenalan dengan atlet Anggar dari Kazakhstan.
Sedang ada kejuaraan anggar sedunia di kota Amman, Jordan



Setelah sarapan pagi, kami menuju Bandara Queen Alia Amman. Cuaca sangat dingin dan hujan badai, suhu sekitar 6 derajat celcius.
Tanggal 27 siang kami terbang ke Abu Dhabi, turbulence luar Biasa terasa, dan berkat perlindungan Tuhan kami sampai di Abu Dhabi dengan selamat.






 Kami menunggu di Abu Dhabi selama 7 jam. Pukul 2.45 pagi kami terbang dengan Etihad EY474 selama hampir 9 jam, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pkl 14.00. Kami berkumpul sebentar dengan rombongan, lalu berdoa bersama dipimpin Pendeta Erna dan Ricky.



Dan puji Tuhan ternyata kami sudah dijemput Leader Oke, dengan mobil Pajero Sport kami berwarna Titanium. Sampai di rumah kami dengan selamat berjumpa dengan anak anak kami dan keluarga lainnya.

Conclusion:
Semua adalah anugerah Tuhan. Kami dapat melakukan ziarah rohani ini karena MERCI, yang Tuhan telah anugerahkan kepada kami.
Sekarang, saat berdoa dan membaca Kitab Suci, kami dapat membayangkan peristiwanya di Tanah Suci.
Lusinan Rosario telah kami bagikan kepada saudara sesama umat Katholik.
Terpujilah Tuhan yang memelihara umatNya. Amin

Tidak ada komentar: