Sabtu, 30 Mei 2020

KEKAYAAN RAHMAT IMAN KHATOLIK


Pengamatan, pemahaman dan pengalaman saya selama beberapa tahun belakangan ini, bahwa amatlah banyak orang yang menjadi BEKAS ORANG KATHOLIK. Banyak orang yang tadinya Katholik bahkan malu bahwa dia pernah menjadi orang Katholik.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, karena ini menunjukkan sangat kurangnya pemahaman akan kekayaan rahmat iman Katholik, yaitu iman yang diajarkan oleh Gereja Katholik, gereja yang berakar dari gereja purba,  dan Santo Petrus & Paulus sebagai pendirinya, dengan Santo Petrus yang dipercaya sebagai pemegang Pintu Surga oleh Yesus sendiri dan menjadi Paus yang Pertama.
Beberapa kekayaan Rahmat yang saya ketahui dan alami dalam gereja dan iman Katholik antara lain saya uraikan berikut ini.

1. Tanda Salib
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus yang ditandai dengan gerakan tangan kanan (kecuali tidak punya tangan kanan) di dahi (dalam nama Bapa), di perut (dan Putera) dan di gerakan dari tepi dada kiri ke dada kanan (dan Roh Kudus) dan gerakan menyembah dengan kedua telapak tangan dirapatkan (Amin), mengawali dan mengakhiri setiap doa orang Katholik. 

Tanda salib adalah tanda pengakuan atas Credo Para Rasul.  
Jika kita membaca pengalaman para Bapa Gereja dan orang-orang kudus, tanda salib sunguh-sungguh mempunyai kekuatan dan kuasa yang sangat besar. Santa Clara pernah diminta oleh Bapak Paus untuk memberkati roti yang akan dimakan bersama, dan dalam setiap roti itu tergambar tanda salib.

Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi saya dari kecil sejak saya mulai mengenal Yesus di sekolah minggu di kampung saya di Desa Sitinjak, Samosir, jika saya bermimpi di malam hari dan dalam mimpi saya ada kesulitan atau keadaan bahaya, termasuk sulit bernafas (dalam istilah orang Jawa ketindihan), saya membuat tanda salib dan tiba-tiba saja saya terbangun.
Saya juga sering memberkati anak-anak, istri saya, alat-alat kerja seperti handphone dan komputer, tempat-tempat yang pernah saya tinggali termasuk kamar hotel, dan saya mendapat tempat dan alat-alat itu bekerja dengan baik dan memberikan perasaan damai.

2. Bunda Maria
Bunda Maria adalah Bunda Allah, Bunda gereja yaitu tubuh mistik Kristus. Bunda Maria adalah murid Yesus yang pertama. Dialah yang meminta Yesus untuk melakukan mukzizatnya yang pertama di waktu pesta Perkawinan di Kana. Saya sendiri sudah ke gereja di Kana, gereja Katholik yang dirawat oleh Ordo Fransiskan, dan saya dan istri saya Maria dikukuhkan pernikahan kami di gereja ini (Feb 2019). 
Bunda Maria adalah orang yang dipilih oleh Allah sendiri mengandung Yesus Kristus dalam inkarnasinya menjadi manusia. Pengakuan akan Bunda Maria, menguatkan dan membuktikan kemanusiaan Yesus, bahwa Ia sungguh Allah dan sungguh Manusia. Maka penghormatan kepada Bunda Maria sangatlah pantas dan bernilai tinggi, karena Tuhan sendiri menghormatinya sebagai Bundanya.
Doa-doa yang disampaikan dengan perantaraan Bunda Maria sangatlah manjur, doa rosario, doa novena tiga salam Maria, doa Malaikat, Doa Ratu Surga dan doa-doa lainnya dengan menyebut nama Bunda Maria, Yesus akan mendengarkan. 

Bapak Paus Yohanes Paulus II sendiri mempunyai motto TOTUS TUUS SUM MARIA yang berarti SEMUA ADALAH KEPUNYAANMU YA MARIA. Di setiap kunjungannya ke seluruh dunia, beliau selalu berkunjung ke Gua Maria. Perjalanan sejarah gereja menunjukkan pertolongan Bunda Maria yang sangat luar biasa. Diantaranya adalah pertempuran di Lepanto antara pasukan Kristen dengan pasukan Ottoman tanggal 7 Oktober 1571, dimana pasukan seluruh umat di Eropa diminta untuk mendaraskan doa rosario dan setiap tentara diberi rosario yang sudah diberkati Bapa Suci, dan sudah pasti pasukan Kristen menang, dan telah mengubah sejarah. Itulah sebabnya mengapa bulan Oktober diberkati menjadi Bulan Rosario. Dan 7 Oktober adalah Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. 

Pengalaman Pribadi
Saya baru mengetahui bahwa banyak orang Katholik yang sudah menjadi Katholik selama bertahun-tahun enggan berdoa kepada Bunda Maria dan bingung apa yang harus dikatakan. Ini juga adalah pengalaman pribadi saya. 
Tetapi saya bersyukur sejak saya SMP Katholik Bakti Mulia Onanrunggu Samosir, SMA Katolik Budi Mulia di Siantar saya ikut doa lingkungan dan berdoa rosario. Lanjut waktu saya menjadi mahasiswa di UNTAN Pontianak Kalbar, saya sering berdoa rosario bersama teman-teman Mudika IKKSU (Ikatan Keluara Katolik Sumatera Utara).
Saya percaya doa-doa rosario inilah yang memandu saya semakin tertarik, semakin akrab, semakin dekat dengan Bunda Maria yang setiap saat menarik saya untuk lebih dekat dengan Puteranya Yesus Kristus. 
Saya semakin memahami bahwa berdoa kepada Bunda Maria, adalah meminta doanya untuk menyampaikan permohonan-permohonan saya kepada Yesus Kristus Puteranya, karena hanya Dialah tempat setiap doa dikabulkan, setiap beban hati diringankan dan setiap kelemahan dikuatkan. Bunda Maria adalah perantara untuk menyampaikan doa-doa saya. 
Setelah bekerja saya sering berdoa rosario dalam perjalanan, di kantor pada saat istirahat, dan sekarang-sekarang ini pada saat saya berolahraga jalan kaki di sekitar rumah, hampir setiap pagi. 
Bersama istri saya yang tadinya bukan Katholik, dan puji Tuhan menjadi murid setia Yesus dan menjadi anak Bunda Maria, saya sering berdoa rosario dan kadang-kadang kami mengambil waktu untuk berdoa bersama Novena Tiga Salam Maria. Saya semakin merasakan kedekatan dan kecintaan kepada Bunda Maria. Dan saya semakin yakin permohonan yang disampaikan kepada Yesus dengan perantaraan Bunda Maria pasti dikabulkan (tentu saja jika sesuai dengan kehendak Allah sendiri).

3. Orang Kudus
Gereja Katholik mengakui adanya orang Kudus dan melakukan Beatifikasi Para Kudus. Maka orang Katholik biasanya selalu mempunyai nama pelindung. Para Kudus yang kita percaya sudah berada di Surga merupakan pendoa yang efektif untuk umat yang masih berjuang di Bumi. Persekutuan Para Kudus yang diungkapkan pada Credo Para Rasul terdiri dari gereja di 3 tingkatan:
  • Gerja yang masih berjiarah di bumi, itulah gereja yang kelihatan, umat yang masih berada dan hidup di Bumi
  • Gereja yang mederita, adalah orang-orang yang sudah meninggal masih ada dalam api penyucian atau purgatori
  • Gereja yang sudah menang, itulah orang-orang yang sudah berada di Surga itulah para Kudus
4. Sakramen
Gereja Katholik mengakui 7 Sakramen, sebagai sarana bagi umat Katholik untuk menerima dan mengalami rahmat Tuhan. Setiap menerima Sakramen ini setiap orang menerima rahmat Tuhan yakni Roh Kudus yang hadir dalalm setiap Sakramen. 

Pengalaman Pribadi
Setiap menerima hosti dalam Sakramen Ekaristi Mahakudus, bahkan di saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama masa darurat pandemi virus corona Covid19 dengan Ekaristi secara live streaming dari rumah dan menerima hosti secara rohani, adalah saat-saat yang sangat membahagiakan dan menguatkan bagi saya. 
Di saat-saat saya menerima Sakramen Pengakuan Dosa (pengampunan) saya seringkali merasakan perasaan lebih enak dan rahmat kesehatan yang lebih berlimpah

5. Doa Rosario
Doa Rosario khas gereja Katholik, adalah pendarasan doa yang terdiri dari rangkaian doa Credo Para Rasul, kemuliaan, Bapa kami, Salam Maria dan beberapa rumusan doa yang menyertainya dan doa ini berpusat pada Yesus. Doa Rosario adalah doa yang sangat besar kuasanya dan merupakan doa yang sangat alkitabiah. Doa ini bisa didaraskan setiap hari dan secara khusus pada bulan Maria dan bulan Rosario. Dengan berdoa rosario kita merenungkan, dan mengalami kembali seluruh rangkaian karya keselamatan dari Tuhan. Intensi yang disampaikan dengan sungguh-sungguh dengan doa rosario, pastilah dikabulkan (jika sesuai kehendak Allah). Orang Katholik percaya bahwa Rosario adalah senjata yang ampuh melawan dosa, kejahatan, setan dan antek-anteknya. Sejarah umat dan gereja menunjukkan begitu dahsyatnya kuasa doa rosario ini.

Pengalaman Pribadi
Sedari kecil saya sering melihat rosario tapi saya tidak paham maknanya. Tetapi setelah sekolah di SMP barulah saya belajar mendaraskan doa rosario, walau tak paham maknanya. Semakin saya bertumbuh, semakin saya dibimbing Tuhan untuk selalu berdoa rosario, dan saat ini, doa rosario adalah doa favorit saya. 
Berkali-kali jika saya berada dalam kesulitan, dan dengan berdoa rosario setiap kali saya tertolong dan terbebaskan. Saya sangat percaya bahwa doa rosario adalah salah satu sarana terbaik untuk menjalin hubungan yang akrab dengan Roh Kudus. Terpujilah Tuhan dan Bundanya. Terpujilah Nama Yesus, Bunda Maria dan Santo Yosef, untuk selama-lamanya. Amin


Inilah diantara kekayaan iman Katholik yang sesungguhnya merupakan KEKAYAAN YANG TAK TERNILAI, dan masih banyak lagi, dan di lain waktu bisa kita lanjutkan lagi.

Terpujilah Tuhan, para Malaikat dan para KudusNya. Amin

Stefanus Manuntun Sitinjak


Tidak ada komentar: