Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu (Yoh 15:16)
Pantaslah kita bersyukur karena kita adalah orang pilihan!
Mari kita coba renungkan:
1.Mengapa saya lahir ke dunia?
2.Mengapa aku mempunyai bentuk hidup seperti saat ini? (Awam, imam, biarawan/ti?)
3.Mengapa saya mendapat tugas pelayanan seperti saat ini? (Pembimbing rohani, guru, petani, karyawan, pejabat, pilot, dll ?)
Mungkin kebanyakan orang akan mengatakan bahwa itu hanyalah suatu kebetulan, atau itu adalah usaha atau jerih payahnya sendiri.
Bagi kita yang percaya pada Tuhan dan sebagai murid Yesus, harusnya percaya atas sabda Yesus di atas. Bahwasanya kita lahir ke dunia, memiliki bentuk hidup dan pelayanan adalah karena Tuhan telah memilih kita untuk panggilan itu.
Untuk itu, pantaslah bahwa kita senantiasa bersyukur, karena kita telah dipilih untuk menghasilkan buah, buah yang lebat. Dan dengan kesadaran ini, kita akan selalu bersyukur dalam keadaan seperti apapun, dan selalu bersukacita dalam melaksanakan tugas kita. Kita akan memikul salib kita dengan penuh sukacita karena kita tahu Yesus selalu menyertai kita.
Dalam kehidupan dewasa ini, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan di kota lain di seluruh dunia, sudah terlalu banyak orang yang mengalami depresi. Para dokter dan ahli farmasi mencoba mengatasinya dengan obat-obatan dengan pemahaman bahwa depresi merupakan suatu gejala kelainan dalam otak manusia.
Dengan pemahaman ini, manusia telah mencoba memandang manusia itu sendiri dari aspek yang terlalu sempit, yakni fisik. Aspek rohani dan kehadiran Tuhan dalam diri manusia telah dilupakan.
Bukankah St Paulus mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus ? Bait Allah ? Penolakan kehadiran Allah dalam diri manusia telah mengakibatkan berbagai penyakit dan kekeringan dalam jiwa manusia. Bukankah Yesus mengatakan, bila kamu berada di luar Aku maka kamu akan kering dan tidak berbuah, tidak berguna selain di buang ke dalam api.
Oh Yesus, terimakasih karena Engkau telah memilihku ! Amin
@Stefanus M sitinjak for Lingkungan St Louis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar