Beberapa waktu lalu di awal Agustus Bapa Uskup Mgr Michael Angkur telah memberikan berkat pengutusannya bagi 84 orang lulusan KEB-1 dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Pengutusan yang ditandai dengan pencurahan Roh Kudus, tentu mengandung harapan baru dalam kehidupan menggereja di Keuskupan Bogor.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam akan Sabda Tuhan dan ajaran Kristus, menghadirkan kerajaan Allah dalam kehidupan masyarakat tentulah menjadi harapan utama Bapa Uskup dan gereja.
Di lingkungan St Louis sendiri sudah ada beberapa orang yang telah mengikuti KEB sejak beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini belum dapat dirasakan kehadiran mereka secara nyata dalam komunitas. Aktifitas di lingkungan tetap sepi, tidak ada kegiatan mingguan, bahkan bulanan.
Lalu pertanyaannya adalah, ke manakah para peserta KEB ini? Apakah mereka tidak merasa terdorong untuk menggiatkan dan menghidupkan lingkungan dengan kemampuan yang sudah mereka dapatkan? Apakah mereka merasa kurang difasilitasi untuk lebih berperan aktif? Apakah mereka beranggapan bahwa menghidupkan lingkungan itu semata tugas ketua lingkungan?
Masih banyak pertanyaan yang bakal muncul, jika kita mencoba merenungkan kenyataan ini. Padahal, dalam KEB “Integrasi ke dalam Komunitas” telah ditekankan sebagai salah satu jari-jari utama dari kehidupan menggereja.
Nah, dari pada kita hanya bertanya, saya ingin mengajak para lulusan KEB untuk berpegangan tangan bersama membangun kehidupan menggereja, menghadirkan Kerajaan Allah di lingkungan St Louis melalui:
• Kunjungan ke saudara-saudara seiman secara rutin
• Mengusulkan program rutin lingkungan, rukun, kring
• Menjadi pionir dalam mengaktifkan komunitas basis di sekitar tempat tinggalnya
• Memprakarsai event-event yang dapat membangun iman dan kehidupan menggereja.
Marilah kita wujudkan perintah Yesus dalam Mat 28: 18 – 20. Yesus selalu menyertai kita sampai akhir jaman.
By : Stefanus
Lulusan KEB-1 PKKC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar