Mandi itu membersihkan diri.
Tobat itu membersihkan hati.
Saat menghadap Tuhan bukan hanya bersih diri tetapi yang lebih penting adalah bersih hati sehingga layak di hadapanNya.
Proses pembersihan diri perlu dilakukan terus menerus secara kontinu; rata-rata kita mandi dua kali per hari, yaitu di pagi dan sore hari. Hal ini kita lakukan karena kegiatan sehari-hari membuat tubuh kita menjadi kotor atau berkeringat.
Hal yang sama perlu kita lakukan terhadap hati kita, karena hati membuat kita dapat mengasihi, membedakan yang baik dengan yang tidak. Tuhan berbicara kepada kita melalui suara hati terdalam yang ada pada diri kita. Tetapi tentu saja hati kita perlu selalu diasah dan dibersihkan, karena bila menjadi tumpul, maka hati menjadi tidak berguna lagi.
Misalnya bila seseorang baru pertama kali mencuri, karena terpaksa, pasti ia tidak dapat hidup dengan tenang; ada ketakutan akan dosa di dalam dirinya. Tetapi apa yang terjadi bila ia telah mencuri lebih dari sepuluh kali? Mungkin saat itu ia sudah tidak merasa berdosa lagi. Bahkan suatu saat ia merasa bila tidak mencuri maka ada yang aneh dalam dirinya. Pada saat itu hati orang ini telah menjadi tumpul; untuk itu hati kita perlu diasah dan dibersihkan, yaitu dengan melakukan pertobatan.
Bila kita rata-rata dua kali membersihkan diri, maka kita pun perlu secara rutin bertobat untuk membersihkan hati, karena hal inilah yang membuat kita kembali menjadi layak di hadapanNya.
Posted by:
Manuntun Sitinjak
Sumber: SKDAG (Dr Agus Gunawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar