Rangkuman Sesi 1 Retret Awal: Cinta Kasih Allah (Sr. Catarina)
-
Kebahagiaan Sejati:
- Kebahagiaan datang dari pengalaman dikasihi dan mencintai oleh sesama dan Tuhan.
- Tuhan Yesus mencintai setiap kita dan memberikan hadiah pencurahan kembali Roh Kudus (1 Yohanes 4:10).
-
Tantangan dalam Merasakan Kasih Allah:
- Sulit merasakan kasih Allah saat:
- Mengalami penderitaan.
- Sombong dan mengandalkan diri sendiri, tanpa melibatkan Tuhan.
- Namun, Allah tetap kasih, peduli, dan setia, dengan cinta yang tidak bersyarat.
- Sulit merasakan kasih Allah saat:
-
Kasih Tuhan yang Luar Biasa:
- Roma 5:8: Tuhan menunjukkan kasih-Nya dengan mengutus Kristus mati bagi kita saat kita masih berdosa.
- Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini…"
- Kasih adalah menginginkan yang terbaik untuk orang lain (Katekismus Katolik KGK 1677).
-
Sifat Kasih Allah:
- Korintus 13:4-8 menggambarkan sifat kasih sejati: sabar, murah hati, tidak egois, tidak sombong, dan tidak berkesudahan.
-
Praktik Iman Katolik:
- Adorasi: Sakramen Mahakudus adalah kehadiran nyata Yesus dalam hosti.
- Orang Kudus di Surga: Kita boleh meminta doa melalui perantaraan mereka.
- Contoh: St. Louis Martin (ayah St. Theresia Lisieux), pelindung orang stres. Doanya dapat membawa penyembuhan, seperti kisah seorang ibu yang hampir membunuh anaknya karena stres, namun sembuh setelah doa melalui perantaraan St. Louis Martin.
-
Panggilan untuk Hidup Baru:
- Yesaya 35:5: Tuhan mencelikkan mata dan hati kita.
- Kita diajak untuk membuka hati, menerima Tuhan, dan hidup dalam pembaruan seperti bayi yang baru lahir.
-
Doa Penutup:
- "Tuhan, nyalakanlah cinta-Mu di dalam hati kami, agar kami terus dipenuhi kasih-Mu dan mencerminkan cinta-Mu kepada sesama."
Pesan utama dari sesi ini adalah untuk menyadari dan merasakan kasih Allah yang tak berkesudahan, membuka hati untuk pembaruan, serta hidup dengan cinta dan pengharapan dalam Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar