Bacaan: Matius 10:17-22; Kisah Para Rasul 6:8-10; 7:54-59; Mazmur 31:3a-4.6.8a.16b.17
Dalam kehidupan, tantangan sering kali menjadi bagian yang tak terhindarkan, terutama ketika kita memilih untuk hidup setia kepada Tuhan. Ketiga bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa menjadi saksi Kristus membutuhkan keberanian, kesetiaan, dan keyakinan pada penyertaan Tuhan.
Yesus dalam Injil Matius 10:17-22 mengingatkan para murid untuk waspada terhadap penganiayaan, namun juga menegaskan bahwa mereka tidak perlu takut. Roh Kudus akan memberi hikmat saat mereka menghadapi majelis dan penguasa. Pesan ini seolah menggema dalam kisah kemartiran Stefanus (Kisah 6:8-10; 7:54-59). Stefanus, penuh dengan Roh Kudus, tetap setia bahkan ketika menghadapi tuduhan palsu dan dirajam sampai mati. Dalam saat-saat terakhirnya, dia menyerahkan roh dan hidupnya kepada Tuhan, sambil berdoa agar mereka yang menganiayanya diampuni.
Mazmur 31 menguatkan pesan ini dengan doa kepercayaan yang mendalam kepada Tuhan: "Ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya Tuhan, Allah yang setia." Mazmur ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah gunung batu dan pertahanan kita, sumber kekuatan di tengah kesulitan.
Ketiga bacaan ini memberikan pelajaran berharga:
*1. Keberanian dalam Kesaksian*
Menjadi saksi Kristus sering kali berarti menghadapi risiko. Namun, seperti Stefanus, kita dipanggil untuk tetap teguh, percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita.
*2. Percaya pada Penyertaan Roh Kudus*
Dalam saat-saat sulit, Tuhan tidak meninggalkan kita. Roh Kudus adalah penolong yang memberi kita hikmat, keberanian, dan penghiburan.
*3. Setia hingga Akhir*
Keselamatan adalah janji bagi mereka yang bertahan. Seperti Stefanus yang tetap beriman sampai akhir, kita dipanggil untuk terus setia kepada Tuhan meskipun ada tantangan.
Refleksi:
Hari ini, mari kita renungkan: apakah kita memiliki keberanian untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia yang penuh tantangan? Apakah kita percaya bahwa Roh Kudus selalu menyertai kita? Dan, apakah kita siap untuk setia sampai akhir seperti Stefanus?
Doa Penutup:
*_Ya Tuhan, terima kasih atas firman-Mu hari ini yang mengingatkan kami untuk berani menghadapi tantangan dan tetap setia sampai akhir. Kami mohon, berilah kami kekuatan dan keberanian seperti Stefanus, agar kami dapat menjadi saksi-Mu yang setia. Utuslah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami, memberikan hikmat, dan menguatkan iman kami di tengah segala cobaan. Semoga dalam segala hal, kami selalu percaya bahwa Engkau adalah gunung batu dan pertahanan kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin._*
Tuhan memberkati kita semua 🙏❤️
Manuntun Sitinjak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar