Minggu, 16 November 2014

BUNDA MARIA PENOLONG ABADI

Kisah Dibalik Lukisan Bunda Maria Penolong Abadi Lukisan Bunda Penolong Abadi adalah sebuah ikon, dilukis di atas kayu dan tampaknya berasal dari sekitar abad ketigabelas. Ikon ini berukuran kurang lebih 54 x 41,5 cm, menggambarkan Bunda Maria, di bawah gelar “Bunda Allah,” menggendong Kanak-Kanak Yesus. Malaikat Agung St. Mikhael dan Malaikat Agung St. Gabriel, melayang di kedua pojok atas, memegang alat-alat Sengsara – St. Mikhael (di pojok kiri) memegang tombak, bunga karang yang dicelupkan ke dalam anggur asam dan mahkota duri, sementara St. Gabriel (di pojok kanan) memegang salib dan paku-paku.

Tujuan dari sang pelukis adalah menggambarkan Kanak-Kanak Yesus menyaksikan penglihatan akan Sengsara-Nya di masa mendatang. Kegentaran yang dirasakan-Nya diperlihatkan melalui terlepasnya salah satu sandal-Nya. Namun demikian, ikon ini juga menyampaikan kemenangan Kristus atas dosa dan maut, yang dilambangkan dengan latar belakang keemasan (lambang kemuliaan kebangkitan) dan dari cara dengan mana para malaikat memegang alat-alat siksa, yaitu bagaikan memegang tanda kenang-kenangan yang dikumpulkan dari Kalvari pada pagi Paskah.

Dengan suatu cara yang amat indah, Kanak-kanak Yesus menggenggam erat tangan Bunda Maria. Ia mencari penghiburan dari BundaNya, sementara Ia melihat alat-alat sengsara-Nya. Posisi tangan Maria - keduanya memeluk Kanak-Kanak Yesus (yang tampak bagaikan seorang dewasa kecil) dan memberikan-Nya kepada kita - menyampaikan realita akan inkarnasi Tuhan kita, bahwa ia adalah sungguh Allah yang juga menjadi sungguh manusia. Dalam ikonografi, Bunda Maria di sini digambarkan sebagai Hodighitria, yaitu dia yang menghantar kita kepada sang Penebus. Ia adalah juga Penolong kita, yang menjadi perantara kita kepada Putranya. Bintang yang terlukis pada kerudung Maria, yang terletak di tengah atas dahinya, menegaskan peran Maria dalam rencana keselamatan baik sebagai Bunda Allah maupun Bunda kita.

Seorang saudagar mendapatkan ikon Bunda Penolong Abadi dari pulau Krete dan mengirimkannya ke Roma dengan kapal laut menjelang akhir abad kelimabelas. Dalam perjalanan, mengamuklah suatu badai dahsyat, yang mengancam nyawa mereka semua yang berada dalam kapal. Para penumpang bersama awak kapal berdoa memohon bantuan Bunda Maria, dan mereka diselamatkan.Begitu tiba di Roma, sang saudagar yang menghadapi ajal, memerintahkan agar lukisan dipertontonkan agar dapat dihormati secara publik.

Sahabatnya, yang menahan lukisan tersebut, menerima perintah berikutnya: dalam suatu mimpi kepada gadis kecilnya, Bunda Maria menampakkan diri dan menyatakan keinginannya agar lukisan dihormati di sebuah gereja antara Basilika St. Maria Maggiore dan St. Yohanes Lateran di Roma. Sebab itu, lukisan ditempatkan di Gereja St. Matius, dan kemudian terkenal sebagai “Madonna dari St. Matius.” Para peziarah berduyun-duyun datang ke gereja tersebut selama tiga ratus tahun berikutnya, dan rahmat berlimpah dicurahkan atas umat beriman.

Setelah pasukan Napoleon menghancurkan Gereja St. Matius pada tahun 1812, lukisan dipindahkan ke Gereja St. Maria di Posterula, dan disimpan di sana hingga hampir 40 tahun lamanya. Di sana, lukisan itu kemudian diabaikan dan dilupakan. Karena penyelenggaraan ilahi, lukisan diketemukan kembali. Pada tahun 1866, Beato Paus Pius IX mempercayakan lukisan kepada kaum Redemptoris, yang baru saja mendirikan Gereja St. Alfonsus, tak jauh dari St. Maria Maggiore. Semasa kanak-kanak, Bapa Suci berdoa di hadapan lukisan ini di Gereja St. Matius. Beliau memerintahkan agar lukisan dipertontonkan kepada publik dan dihormati; beliau juga menetapkan perayaan Santa Perawan Maria Bunda Penolong Abadi pada hari Minggu sebelum Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis.

Pada tahun 1867, ketika lukisan sedang dibawa dalam suatu perarakan yang khidmad melalui jalan-jalan, seorang kanak-kanak disembuhkan secara ajaib, yang pertama dari banyak mukjizat yang kemudian dicatat sehubungan dengan Bunda Penolong Abadi. Hingga hari ini, Gereja St. Alfonsus mempertontonkan ikon Bunda Penolong Abadi dan menyambut segenap peziarah yang datang untuk berdoa.

Kiranya setiap kita tidak pernah ragu untuk memohon bantuan doa dan perantaraan Bunda Maria kapan saja, teristimewa pada masa kesesakan.

Doa yang ditujukan kepada Bunda Penolong Abadi : 

Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan, kami berlutut dihadapanmu. Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu. Semasa hidupmu sabagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus puteramu. Dengan penuh kasih sayang engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya. Selama hidup-Nya dimuka umum engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. Demikian juga, jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami.

Bunda Maria, kami ini juga anakmu. Di kayu salib, putera ilahimu telah memberikan dikau sebagai ibu kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. Kami tahu engkau memberi anak-anakmu khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka. Dengan penuh syukur, kami ucapkan terima kasih, atas segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua. Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami pergi sekarang tanpa hiburanmu. Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami.Bunda Maria, pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada putera ilahimu, untuk memperoleh anugerah-anugerah, yang kami mohon dengan sangat dalam doa ini. Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di Surga. Ibu yang kuasa, baik bagi kami, engkau dapat menolong kami, engkau pasti berkenan menolong kami, engkau bersedia menolong kami, O..... Ibu, Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin

Sumber Berita: www.katedraljakarta.or.id http://www.katedraljakarta.or.id/berita-kisah-dibalik-lukisan-bunda-maria-penolong-abadi.

Selasa, 11 November 2014

PENYERAHAN KEPADA BUNDA MARIA - Puji Syukur 216

Santa Maria, Bunda Allah, kami bersyukur karena Allah telah mem-bebaskan engkau dari noda dosa sejak engkau dikandung; Ia berkenan memperhatikan kerendahanmu, dan mengangkat engkau menjadi ibu Sang Juruselamat.

Kami bersyukur pula karena engkau telah menjadi teladan orang beriman. Dalam menanggapi panggilan Allah, engkau menyerahkan diri segenap hati dengan berkata, "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu."

Ya Bunda, kami, para putramu, sangat mencintai engkau dan ingin mengikuti teladanmu. Mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami selalu berusaha melakukan kehendak Allah.

Bunda yang penuh kasih sayang, kami serahkan kepadamu segenap keluarga kami. Sudilah engkau selalu melindungi kami sekeluarga. Semoga kami semua menjadi anak-anak yang patuh kepadamu dan saling mengasihi dengan tulus hati.

Kami serahkan kepadamu segenap warga masyarakat kami bersama para pemimpinnya. Sudilah engkau melindungi mereka dalam setiap usaha membangun bangsa dan negara.

Ya Ratu pencinta damai, bantulah agar segala bangsa bersatu padu, hidup rukun dan damai. Bukalah jalan iman bagi mereka yang belum mengenal putramu, Yesus.

Doakanlah mereka yang dianiaya karena iman dan kebenaran. Semoga mereka tabah, dan tetap setia kepada Yesus, putramu.

Ya Bunda Maria, penolong yang sejati, hantar-lah semua permohonan kami ini ke hadapan putramu, Sang Maharaja Kerajaan Damai, tempat setiap doa permohonan dikabulkan, setiap beban hati diringankan, dan segala kelemahan dikuatkan. Dialah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. (Amin.)


DOA MALAIKAT PELINDUNG - puji syukur 218

Malaikat Allah, engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umat-Nya, dan menghantar mereka ke tempat yang telah di tentukan oleh-Nya.

Ya Malaikat Pelindungku, aku bersyukur kepada Allah karena Ia sendiri berkenan mengutus engkau mendampingi dan melindungi aku.

Sudilah engkau melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku; bila bahaya itu sudah dekat, sudilah engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh, bimbinglah aku menempuh jalan lain yang lebih aman.

Semoga engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan, dan jangan merelakan aku melakukan hal-hal yang kurang berkenan pada Allah. Kalau aku menghadapi godaan, mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah. Dan kalau aku jatuh ke dalam dosa, sudilah engkau membimbing aku untuk bertobat.

Lindungilah aku dalam ketenangan, dan jagalah aku bila aku tidur. Sudi-lah engkau memberikan penghiburan bila aku susah, dan memberikan kekuatan bila aku lemah.

Doakanlah aku selalu, agar dapat mengamalkan hidup kristen dengan tulus hati. Mohonkanlah aku rahmat Allah, agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira seperti Malaikat Gabriel, dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Mikael.

Ya Malaikatku, semoga aku selalu mengikuti bimbinganmu. Dan bersama engkau, perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan perantaraan Kristus, Tuhan kita. (Amin.)


Minggu, 09 November 2014

LOVE IS THE ONLY SOLUTION

Dalam keseharian hidup, sering kali kita bertemu dengan atau melihat permasalahan dunia yang kadangkala sangat rumit bahkan memilukan. Berita tentang peperangan, pengungsian, pembantaian, perceraian, kemiskinan, penderitaan, penindasan dan masih banyak lagi. Solusi untuk itu semua sesungguhnya hanya satu yaitu KASIH (Love).

Ada empat pertanyaan yang paling penting dalam hidup: Kesucian itu apa? Roh terbuat dari apa? Apa yang membuat hidup berharga? Dan, apa yang membuat mati berharga? 
Jawaban untuk semua pertanyaan ini sama. Hanya Cinta (Don Juan DeMarco)

Perbuatan jahat tidak akan pernah terselesaikan dengan pembalasan dengan cara yang sama, atau bahkan dendam. Tidaklah mungkin bisa membersihkan lantai dengan air kotor. Lantai sekotor apapun, tetaplah harus dibersihkan dengan air bersih.

Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu..... (Mat 5:39)

Sadarkanlah orang untuk tidak berbuat jahat dengan doa dan ucapan yang lemah lembut, tetapi jangalah sekali-sekali membalasnya dengan perbuatan jahat. Lantai kotor memang harus dibersihkan, orang berbuat jahat musti diberi pelajaran, tetapi dengan cara Cinta, bukan dengan cara dia.

Oh, seandainya ini disadari dan dilakukan oleh setiap orang, maka kejahatan akan berkurang drastis, jumlah penjarapun akan berkurang dan berkat akan semakin melimpah di bumi. Yesus mengajarkan bahwa tindakan Cinta adalah nomor satu, barulah menjalankan ajaran agama. Mungkin kita masih ingat cerita Yesus tentang Orang Samaria yang menolong orang yang dirampok di dalam perjalanan di Jeriko.

Yesus Sang  Maha Guru Cinta mengajarkan ini dengan sangat jelas:

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu (Mat5: 23-24)


Inilah kehendak Tuhan kita, Hanya Cinta. Dan jika kehendak kita sudah selaras dengan kehendakNya, maka kita tinggal meminta apa yang perlu buat kita, dan niscaya kita akan menerima itu semuanya, bahkan lebih dari itu dari padaNya.

Pikiran dan emosi kita memang akan sangat sulit untuk yang namanya memaafkan atau meminta maaf kepada orang lain yang jelas-jelas telah berbuat jahat kepada kita. Namun Cinta atau Roh tidak ada dalam emosi dan pikiran. Dia adalah tingkatan tertinggi darimana kita dibuat. Dialah Tuhan sendiri yang berdiam di dalam diri kita. Hanya dengan Cinta kita dapat melakukan itu.

Untuk memasuki dunia Cinta, dunia Roh, memang kita harus membuka diri untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Kita harus menenangkan tubuh, getaran fisik, emosi dan pikiran barulah kita merasa tenang dan dapat masuk kedalam diri kita sendiri (hati kita), ke dalam Roh, dimana Tuhan ada. 

The fruit of silent is prayer
The fruit of prayer is love
The fruit of love is service
The fruit of service is peace (Mother Theresa)

Demikianlah Cinta atau Kasih yang sempurna dapat masuk ke dalam kehidupan kita, dan kita masuk ke dalamnya, maka setiap permasalahan negatif dalam hidup kita, akan pergi dengan serta merta. Seban Yesus ada di hati. Amin


ANTIFON SANTA PERAWAN MARIA

Santa Perawan Maria,
di antara wanita di dunia,
tidak dilahirkan seorangpun,
yang sama dengan dikau.
Putri serta hamba Raja dan Bapa Surgawi,
Yang Mahatinggi dan Mahaluhur,
bunda Tuhan kita Yesus Kristus, Yang Maha Kudus,
doakanlah kami, bersama dengan Santo Mikael Malaikat Agung,
dan semua balatentara surga serta semua orang kudus,
pada Putramu terkasih yang Mahakudus, Tuhan dan Guru.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Minggu, 02 November 2014

MENDOAKAN ARWAH SEMUA ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

Hari ini adalah peringatan arwah semua orang yang sudah meninggal. Bacaan pertama hari ini adalah dari Kitab Makabe, dimana Yudas Makabe mengirimkan sejumlah dana ke Jerusalem yang dimaksudkan sebagai persembahan untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal.
Gereja Katholik yang kudus yang kita percayai bukan saja hanya beranggotakan orang yang masih hidup di dunia, tetapi orang yang hidupnya sudah di alam sesudah dunia ini. Maka diakui ada tiga kelompok dalam gereja Katholik yaitu:
  • Gereja yang masih berziarah, itulah kita yang masih ada di dunia
  • Gereja yang menderita, itulah mereka yang sudah meninggal namun belum ke surga, tetapi masih ada di api penyucian. Untuk mereka inilah kita berdoa hari ini
  • Gereja yang sudah Jaya, yaitu mereka yang sudah berada di surga bersama para orang kudus dan para malaikat mengelilingi Tahta Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus.
Sesungguhnya tidak ada orang yang mati, hidupnya hanya diubahkan. Maka Allah mengatakan bahwa Dia adalah Allah Abraham, Allah Isak dan Allah Yakub, bukan Allah orang mati. Dengan demikian maka Abraham, Isak dan Yakub pun masih hidup dan kita percaya sudah menjadi orang kudus bersama Allah di Surga. 
Markus 12: 26-27: Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Nah untuk itulah gereja dan kita sebagai gereja juga di diri kita sendiri dan keluarga harus memelihara persekutuan dengan seluruh anggota gereja. Bersekutu dengan para kudus di surga, dan kita meminta doa-doa mereka, karena mereka sudah sangat dekat dengan Tahta Allah. Bersekutu dengan gereja yang masih berjuang, dengan cara mendoakan mereka kepada Allah untuk mendapatkan indulgensi atau pengampunan dosa.
Mengenai bagaimanakan para jiwa-jiwa gereja yang menderita ini ada diceritakan oleh seorang mistikus gereja yang mengalami langsung pertemuan dengan mereka yakni Maria Simma, yang sudah dibukukan dengan Judul "Bebaskan kami dari Sini".

Demikianlah ringkasan khotbah Romo pagi ini di gereja paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Kota Wisata,

Cibubur. 

Selasa, 28 Oktober 2014

GLORIA PATRI




Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto. Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen.

Glory be to the Father, and to the Son,and to the Holy Ghost. As it was in the beginning, is now,
and ever shall be, world without end.  Amen


Download Link: klik kanan di-sini dan save link as, bila ekstensi file bukan mp3, pilih all files 
 

Senin, 27 Oktober 2014

AJARAN YESUS TENTANG KEKAYAAN

Suatu hari Yesus mengajar:

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Mat 6:25)....
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6: 31-33)

Menarik sekali apa yang dikatakan oleh Yesus. Sering kali, kita manusia modern sangat kuatir akan kehidupan kita, bahkan kalau sudah kaya-pun, kuatir pula apakah hartanya aman atau tidak :)

Yesus mengungkapkan, bahwa yang kita harus upayakan adalah "Menghadirkan Kerajaan Allah dalam diri kita", maka apapun yang kita butuhkan pastilah dipenuhiNya. Bukankah Yesus memberi makan lebih dari lima ribu orang dengan hanya 5 roti dan 2 ikan? Karena sesungguhnya Dia sendirilah Kerajaan itu. 

Allah Bapa sangat mengasihi hidup dan tubuh kita. Maka Yesus bersabda bahwa hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian. Jika nafas hidup kita dan detak jantung kita saja dipeliharanya setiap saat, pastilah Dia menyediakan segala keperluan kita. Sama seperti, karena kita mengasihi anak kita, maka kita menyediakan setiap kebutuhannya; makanan, mainan, baju dan lain sebagainya.
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya" (Mat 7:11)

Yang harus kita lakukan adalah menyadari ini setiap saat. Menyadari hubungan kita dengan Bapa di Surga dan mensyukurinya setiap saat. Menyadari yang saya maksud bukanlah hanya sebatas pikiran dan emosi atau perasaan, karena pikiran dan emosi kita saja tidaklah dapat mengangkat kesadaran kita dengan Allah. Terbukti bahwa orang-orang yang semata mengandalkan pikiran dan perasaan, bahkan lebih parah lagi hanya dengan pikiran dan logika, telah berubah menjadi a-theis, tidak mengakui adanya Tuhan.

Kesadaran itu haruslah dibangun di dalam Roh. Menyadari kesatuan Roh kita dengan Roh Allah. Bahwa sesungguhnya di dalam Roh, kita dan Tuhan adalah satu. Roh inilah yang ada, pemilik dan yang mengatur alam semesta ciptaannya. Dialah yang menciptakan hukum-hukum Fisika sehingga alam semesta ada dalam keteraturan. Jika kita menjadi satu dengan Tuhan (di dalam Roh), maka apa yang menjadi milikNya adalah juga milik kita. Karena kita adalah anak, dan satu dengan Allah, maka sesungguhnya kita ini adalah pewaris yang kaya raya.
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Mat 4: 23-24).

Persatuan dengan Roh Allah ditandai dengan 3 hal, yaitu tertanamnya Kasih yang sempurna di dalam diri kita (Un-conditional Love), tinggal dalam Kegembiraan sejati seperti anak kecil (Everlasting Joy) dan berada dalam Kebahagiaan Tertinggi yang penuh rasa syukur (Supreme Bliss). Dan ini hanya dapat diperoleh dengan ketulusan hati, tanpa analisa, iman yang tidak goyah dan doa terus-menerus untuk semakin menyadari persatuan kita dengan Roh Allah Bapa, itulah Roh Kudus pembawa Sukacita. 

Pertanyaan?
Lalu apakah hidup saya bisa terjamin hanya dengan Bedoa dan tidak perlu Bekerja?

Intinya bukanlah Doanya, tapi melalui Doa kita semakin menyadari kesatuan kita dengan Allah Bapa, dan keakraban (kemanunggalan) dengan Allah Bapa akan membuat kita selalu berada dalam Kasih (Unconditinal Love), Sukacita (Everlasting Joy) dan Kebahagiaan (Supreme Bliss). Dan inilah yang menarik segala hal yang kita inginkan dalam hidup kita. Tuhan akan menggerakkan orang-orang, situasi dan peristiwa untuk mendatangkan apa yang kita inginkan / yang kita minta, dan boleh jadi salah satunya adalah melalui pekerjaan yang sedang kita tekuni atau pekerjaan baru, bisnis baru yang tidak perlu kita pikirkan apalagi kuatirkan. Allah Bapa kita, Tuhan kita Yesus Kristus jauh lebih mengetahui dengan cara apa, dan bagaimana segala keinginan kita diwujudkan. 
Kondisi inilah yang dituliskan oleh Rhonda Byrne dalam bukunya "The Power", namun dia menyebutnya dengan perasaan, dan saya menyebutnya dengan Roh atau Kasih. Inilah yang akan menarik segala kebaikan ke dalam hidup kita. Bukan perasaan kita yang menjadi Dewa / Tuhan sebagaimana disebut dalam buku tersebut, tetapi karena kita berada dalam keadaan tertinggi kita sebagai manusia yakni bersatu dengan Allah Bapa di dalam Roh Kudus. Inilah yang terpenting dari yang palin penting...dan Yesus telah berdoa untuk kita :
"Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku" (Yoh 17:21)

Kesatuan kita dengan Allah Bapa, dengan Roh Kudus, dengan Yesus Kristus, Allah Tritunggal Mahakudus tentulah harus dicapai dengan melaksanakan perintahnya yang Utama.
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita (1 Yoh4:12)

Jika kesatuan / kemanunggalan ini sudah terbina dan bertumbuh, maka iman kita akan berbuah:
Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya (1 Yoh 5: 14-15)

Sekali kita meminta, Allah mendengarkan, tugas kita selanjutnya adalah percaya bahwa kita telah menerimanya dan bersyukur atas apa yang telah kita terima itu. 
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu (Mark 11: 24)

Berbahagialah orang yang Engkau pilih  dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus (Maz 65:5). Amen  






Sabtu, 25 Oktober 2014

A New Christ (Resensi Buku)

Tidak sengaja saya menemukan Buku ini yang dijual sangat murah di sebuah Pameran Buku Gramedia. Setelah membaca cover belakang buku ini saya memutuskan untuk membeli. Dan ternyata setelah saya baca, WOW...ini buku yang sangat luar biasa. Saya percaya Tuhan telah menghadiahkan buku ini kepada saya.
A New Christ adalah buku yang ditulis oleh Wallace D. Wattles, penulis buku "The Science of Getting Rich" yang menjadi inspirasi bagi Rhonda Byrne penulis buku "The Secret" yang sangat fenomenal dalam satu windu terakhir ini. Intisari dari buku The Secret adalah Law of Attraction yang dapat dipergunakan oleh setiap orang untuk menarik keberuntungan untuk dirinya, terutama uang dan materi.
Ternyata, setelah membaca buku A New Christ, saya sepakat bahwa inilah buku terbaik yang pernah ditulis oleh Wallace D. Wattles, inilah buku tentang Rahasia Yang Sebenarnya. Saya akan menamakan apa yang disampaikan Wallace dalam buku ini sebagai "The True Secret". Buku ini ditulis oleh beliau pada tahun 1905, dan sekitar 5 tahun kemudian barulah menulis buku "The Science of Getting Rich" yang dibaca Rhonda Byrne dan terinspirasi menuliskan buku dan membuat film The Secret.
Kembali ke buku "A New Christ", saat saya membaca buku ini, saya merasakah kehadiran Yesus dari Nazareth yang adalah RAHASIA YANG SEBENARNYA, dan berarti juga sebagai "LAW OF ATTRACTION" yang sebenarnya.  Maka saya sekali lagi menamakannya "The Perfect Secret". Buku ini menghadirkan Yesus yang membawa persatuan dan kemanunggalan dengan Allah. Seperti doa Yesus: "...Inilah hidup yang kekal  itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,   satu-satunya Allah yang benar..." (Yoh 17:3).
Yesus berdoa agar kita ada di dalam Dia, yang berarti juga berada di dalam Bapa, kita menjadi satu dengan Allah. Dalam hal ini terwujudlah apa yang disabdakan oleh Yesus : "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."(Mat 5:48).
Persatuan dengan Allah hanya dapat terwujud apabila kita berusaha menyadari kesatuan kita dengan Allah secara terus menerus. Tentulah dengan doa yang tiada henti. Dan doa kita hendaknyalah di dalam Roh Tuhan, "...sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh  sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26).
Sesungguhnya kita adalah bagian dari Roh Allah, itulah Rahasia tertinggi yang ada di alam semesta, yang menjaga matahari, bumi, bulan dan setiap planet dan bintang-bintang tetap pada orbitnya. Kita bukanlah tubuh fisik kita, tubuh ini hanya dipinjamkan untuk kita tempati selama kita masih ada di bumi, kita bukanlah getaran nafas dan aliran darah kita, karena getaran energi ini juga dipinjamkan kepada kita selama kita masih mendiami fisik yang hanya sementara ini. Kita juga bukanlah perasaan dan pikiran kita, karena perasaah dan pikiran ini juga akan berakhir.
Kita adalah Kasih yakni Roh yang kekal yang tidak dapat mati dan tidak dapat musnah. "Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap"(1 Kor 13:8). Jika kita menyatu dengan Kasih yakni Roh Maha Suci, Roh Allah, Roh Kristus, maka kita akan melakukan hal-hal yang lebih besar dari apa yang dilakukan oleh Yesus seperti disabdakanNya. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya  kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,  bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu (Yoh 14:12).
Apakah kita menginginkan kekayaan seperti ditekankan dalam buku THE SECRET? Apakah kita menginginkan kesehatan yang prima? Apakah kita ingin kebahagiaan tertinggi? Apakah kita ingin relasi yang sangat indah dan menyenangkan dengan semua orang? Jika kita mengerti dan berusaha menyadari persatuan dan kemanunggalan kita dengan Sang Kasih, dengan Roh Kudus..., maka apapun yang kita inginkan, apapun yang kita butuhkan, dengan sendirinya sudah diberikan kepada kita.
Doa kita seharusnya tidaklah meminta kekayaan, kesehatan, kekuasaan dan lain sebagainya. Doa kita satu-satunya adalah agar KERAJAAN ALLAH sungguh-sungguh hadir dalam diri kita. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33).  Apakah kerajaan Allah itu? Itulah saat kita berhasil menyadari kehaadiran Roh Allah dalam diri kita, saat kita menyadari kemanunggalan kita dengan KASIH yang sempurna; Roh Kudus, Cahaya Kristus.

Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta  hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,...Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja (1 Raj3:11,13)

Inilah bukti nyata bahwa kesatuan kita dengan Allah adalah doa yang paling tinggi, prioritas utama. Inilah doa Yesus Kristus sendiri untuk kita. Bacalah Doa Yesus ini di Yoh 17, maka Roh kita akan menyala-nyala jika kita menghayatinya dengan sungguh. Raja Salomo telah membuktikan dengan segala kemuliaan dan kekayaannya. Maka saya menamakan ini THE PERFECT SECRET.

Alangkah disayangkannya bahwa kita telah membaca teks kitab suci ini, mungkin berkali-kali namun kita tidak memahaminya karena kita tidak percaya. Tidak percaya, karena kita terlalu mengandalkan rasio dan pikiran kita. Padahal, Roh tidak dapat dicapai dengan akal pikiran. Roh atau Kasih hanya dapat dicapai dalam Roh. "Allah itu Roh  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).

Sekarang ini, di saat saya menuliskan tulisan ini, sayapun merasakan bahwa tangan saya dikendalikan oleh sesuatu diluar pikiran dan emosi saya. Saya menuliskannya tanpa konsep, dan jari-jemari tangan saya menari beritu saja di atas key-board.

Ini adalah buku yang sangat luar bisasa, THE PERFECT SECRET ada di sini. Namun buku ini kalah populer dengan buku The Secret-nya Rhonda Byrne, karena dunia memang lebih dikuasai oleh alam pikiran dan perasaan manusia. Namun, mari kita sadari, hakikat kita sebagai manusia bukanlah pikiran dan emosi, hakikat kita hanya satu, kita terbuat dari zat yang satu itulah KASIH, ROH ALLAH BAPA.

Saya akan menuliskan beberapa artikel ke depan mengenai THE PERFECT SECRET ini. Semoga Roh Kasih Allah Bapa memberkati anda semua dan semesta. Amen












LOVE Blessing Of John Paul II

May the Holy Spirit
The Spirit of Pentecost,
help you to clarify what is ambigous,
to give you warmth to what is indifferent,
to enlighten what is obscure,
to be before world true and genereous witnesses of Christ's Love,
for "no one can live without love". Amen
(Institute Catholique, Paris, 1.6.80)

Selasa, 14 Oktober 2014

SEBAB HIDUP ITU LEBIH PENTING DARI PADA MAKANAN

Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian (Luk 12:23)

Sering kali dalam hidup kita dipenuhi oleh kekuatiran atau kegalauan, istilah anak muda saat ini...hehe...
Hati kita dipenuhi oleh ketakutan, dengan berbagai pertanyaan dan keraguan muncul di benak kita:

  • Apa yang harus aku makan besok?
  • Apakah uangku cukup untuk membiayai anakku sekolah?
  • Apakah bisnisku ini akan berhasil?
  • Apakah karirku akan membaik atau malah sebaliknya?
  • Apakah cicilanku bulah depan bisa kebayar?
  • .......dan masih banyak pertanyaan lagi.......
  •  
Kita  lupa mensyukuri bahwa hari ini kita masih hidup. Seandainya hari ini kita sudah tidak hidup lagi, maka pertanyaan di atas tentulah tidak muncul.

Kita sering lupa, bahwa HIDUP yang begitu berharga dan ajaib saja diberikan Tuhan kepada kita hari ini, apalagi makanan, pakaian, rumah dan segala keperluan kita sudah pasti diberikannya. Tugas kita adalah MEMINTA, PERCAYA dan BERSYUKUR. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan, dan biarlah Tuhan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan.

Tugas kita adalah bekerja dan berusaha, dan Tuhan pasti melakukan tugasNya untuk memberkati apa yang kita lakukan sehingga memberikan hasil yang limpah.

Jika kita kuatir, berarti kita kurang percaya akan rencana Tuhan dalam hidup kita. Bahkan kita kurang percaya atas hadirnya Tuhan setiap saat dalam hidup kita. Tuhan ada di dalam setiap tarikan nafas kita dalam arti yang sebenarnya.

Saudaraku semua dalam Kristus, marilah mulai hari ini kita lebih banya bersyukur dari pada kuatir dan takut. Sebab Tuhan selalu berkata kepada kita, Percayalah, Jangan takut. Aku menyertaimu sampai akhir jaman. Amen

Sabtu, 04 Oktober 2014

DOA NOVENA KEPADA ROH KUDUS UNTUK PERMOHONAN KHUSUS

Ya Roh Kudus, Engkau adalah Pribadi Ketiga Tritunggal Mahakudus! Engkau adalah Roh Kebenaran, Cinta dan Kesucian, berasal dari Bapa dan Putera, dan sama dengan Mereka dalam segala hal! Aku menyembah Engkau dan mencintai Engkau dengan sepenuh hati.
Ajarilah aku mengetahui dan mencari Allah. Aku berasal dari Allah dan diciptakan oleh Allah. Penuhilah hatiku dengan ketakutan suci dan cinta besar kepadaMu. Berikan kepadaku penyesalan dan kesabaran, dan aku jangan dibiarkan jatuh ke dalam dosa.
Tambahkanlah dalam hatiku iman, harapan dan cinta, dan tumbuhkan dalam diriku semua kebajikan yang tepat untuk martabat hidupku. Tolonglah aku agar bertumbuh dalam kebajikan, empat kebajikan pokok, tujuh karunia dan dua belas buahNya.
Jadikanlah aku pengikut setia Yesus Kristus, putera yang taat kepada Gereja, dan penolong sesamaku. Berikan kepadaku rahmat untuk setia kepada Perintah Allah dan untuk menerima sakramen-sakramen dengan pantas. Angkatlah aku ke dalam kesucian, dalam martabat hidup yang Kautentukan untukku, dan tuntunlah aku melalui jalan kematian yang bahagia menuju kehidupan kekal. Dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan kami.
Ya Roh Kudus, Pemberi segala karunia yang baik, berikan kepadaku juga permohonan khusus .......(sebutkan).......yang kusampaikan kepadaMu, jika ini berguna bagi kehormatan dan kuluhuranMu dan untuk keselamatanku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan selama-lamanya. Amin

DOA KEPADA ALLAH ROH KUDUS

Ya Roh Kudus sumber Ilahi, terang dan kasih, kepadamu aku serahkan akalku, hatiku, kehendakku dan segala yang ada padaku untuk sekarang dan selamanya.
Berilah supaya akalku selalu mendengarkan IlhamMu dan ajaran umat Kudus yang Engkau menjadi pemimpinnya yang tidak dapat salah, biarkanlah senantiasa bernyala karena kasih akan Allah dan sesamaku manusia.
Biarkan hatiku menyerupai kehendakMu yang Ilahi agar segenap hatiku menjadi suatu lukisan yang baik dari kehidupan dan kebajikan Tuhan dan Juruselamatku Yesus Kristus.
KepadaNya syukur dan pujian bersama Bapa dan Engkaulah Roh Kudus Allah sepanjang segala abad. Amin

Sabtu, 06 September 2014

FOR PEACE (DOA PAUS YOHANES PAULUS II)



PRAYER OF THE POPE JOHN PAUL II
For Peace
“Deliver us from evil”! Reciting these words of Christ’s prayer, it is very difficult to give them a different content from that one that opposes peace, that destroy it, that threaten it. Let us pray therefore: Deliver us from war, from hatred, from destruction of human lives. Do not allow us to kill! Do not allow the use of those means which are in the service of death and destruction and whose power, range of action, and precision go beyond the limits known hitherto.
Do not allow them to use ever! “Deliver us from evil!” Defend us from war! From any war, Father who are in heaven. Father of life and giver of peace, the Pope, the son of a nation which, during its history, and particularly in our century, has been among those most sorely tried in the horror, the cruelty, and the cataclysm of war, supplicates you. He supplicates You for all the people in the world, for all the countries and for all the continents. He supplicates You in the name of Christ, the Prince of Peace.
Mother, you know what it means to clasp in your arms the dead body of your Son, of him to whom you gave birth. Spare all mothers on this earth the death of their sons, the torments, the slavery, the destruction of war, the persecutions, the concentration camps, the prisons. Keep for them the joy of birth, of sustenance, of the development of man and of his life. In the name of this life, in the name of the birth of Lord, implore peace for us and justice in the world.
Mother of Peace, in all the beauty and the majesty of your motherhood, which the church exalts and the world admires, we pray to you: Be with us at every moment! Let this New Year be a year of peace, in virtue of the birth and the death of your Son! Amen

Senin, 07 Juli 2014

PUJIAN PAGI KEPADA HATI KUDUS YESUS

Setelah bangun pada awal hari ini, aku memberi salam kepadaMu Hati Terkudus Yesus dan menyerahkan diriku kepadaMu, bersama segala usaha dan jerih payahku hari ini.

Kupandang hanya padaMu, Hati Kudus Yesus, Engkau bintang hiburan dan cahayaku, padaMu kuberharap teguh sebab kesetiaanMu pantang goyah.

Jadikanlah hatiku milikMu seluruhnya dan kuatkanlah aku untuk berbuat yang baik, bila timbul keinginan berdosa, jauhkanlah dengan kekuatan rahmatMu.

Jangan biarkan aku dipisahkan dari padaMu, sembunyikanlah aku dalam lukaMu, disitu aku berdoa, berkorban dan menderita serta mati untukMu bila Engkau kehendaki.

Setiap hatiku berdenyut hari ini kuperbaharui penyerahan diri, semoga setiap denyutan hatiku menyerukan, Ya Hati Kudus Yesus bagiMu segalanya, ke dalam cintaMu kuserahkan semua orang yang terdekat padaku dalam cinta peliharalah mereka baik jiwa maupun raga, semoga tidak seorangpun menyimpang dari padaMu.

Sekarang berilah aku berkat pagi yang menabis aku bagiMu sertailah aku di segala jalan hingga tiba padaMu dalam keabadian. AMIN

Minggu, 05 Januari 2014

DOA YANG INDAH KEPADA ST. ANTONIUS

" Terpujilah Allah bersama Para Malaikat dan Orang kudusnya"

Ya Santo Antonius yang paling lemah lembut diantara Orang Kudus, cintamu kepada Allah dan belas kasihanMu kepada makhlukNya, menyebabkan engkau memiliki kekuatan mukjizat ketika masih hidup di dunia. 

Mukjizat-mukjizat menanti kau ucapkan, bila saja engkau siap memohonkannya bagi mereka yang menghadapi kesukaran dan kesedihan.

Terdorong oleh gagasan ini, aku memohon kepadamu agar memperoleh bagiku
(Permohonan diucapkan)

Jawaban untuk doaku ini mungkin membutuhkan terjadinya mukjizat, namun walaupun begitu, engkau adalah Orang Kudus yang begitu banyak mukjizat!

Ya Santo Antonius yang lembut dan penuh kasih, hatimu senantiasa penuh simpati manusiawi, tolong bisikkan permohonanku ini ke telinga Kanak-kanak Yesus yang manis, yang amat senang berada di dalam pelukanMU; dan rasa syukur hatiku akan selalu menjadi milikMu!
AMIN

(Satu kali, jika ada waktu tiga belas kali Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan)

DOA MOHON TUJUH KARUNIA ROH KUDUS

Datanglah, ya, Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah, ya, Roh Pengertian, turunlah atas diri kami.  Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putera, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah, ya, Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini.  Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah, ya, Roh Keperkasaan, kuatkanlah hambaMu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita.  Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tanganMu yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah, ya, Roh Pengenalan akan Allah.  Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja.  Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia.  Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaanMu.

Datanglah, ya, Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepadaMu.  Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikanMu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

Datanglah, ya, Roh Takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepadaMu di mana pun kami berada.  Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.
Amin

(Puji Syukur no 93)