Rabu, 10 September 2008

Update Pelantikan Lektor

From: kristianvyken@hotmail.comTo: parokikkc-subscribe@yahoogroups.comSubject: persiapan pelantikan lektorDate: Sun, 7 Sep 2008 20:45:31 +0700



Persiapan Pelantikan Lektor PKKC

Pada hari Sabtu, 12 September nanti, dalam Misa sore, para lektor yang berjumlah 47 akan dilantik. Untuk mempersiapkan diri, para lektor yang akan dilantik ini, pada hari sabtu, tgl 06 lalu, diberikan pembekalan oleh Romo Paroki kita tercinta yang tak lain adalah Rm. Harsono Pr. Banyak nasehat dan masukan yang beliau beri dan bagikan sebagai bentuk perhatian beliau kepada komunitas lektor di paroki kita ini.
Kadangkala, masih banyak orang yang berfikir bahwa menjadi lektor itu lumayan mudah, hanya bermodalkan suara yang bagus, konotasi kalimat yang pas, dan sedikit penghayatan. Ternyata semua itu tidak segampang yang dibayangkan, ditambah lagi setelah mendengarkan ucapan – ucapan dari Rm. Harsono, Pr, yang sangat membuka mata para Anggota Lektor akan siapakah Lektor itu dan apa saja yang seharusnya dimiliki oleh seorang Lektor.
Menjadi Lektor dan membacakan Kitab Suci didepan umat tidaklah sama dengan seseorang yang membaca berita atau membawakan puisi. Dengan membaca Kitab Suci, seorang Lektor itu mengalami pengkudusan melalui Sabda Suci yang diwartakannya, dan hendaknyalah dari cara membawakan dan memahami isi bacaan Kitab Suci yang diwartakan kepada umat, umat juga dapat dikuduskan dengan sabda yang yang dibacakan. Dari pernyataan ini, sudah menjadi jelas bahwa seharusnyalah Komunitas Lektor menjadi kelompok pembelajaran dalam memahami Liturgi Ekaristi, yang adalah pendalaman iman dari sang Lektor itu sendiri dengan membacakan Kitab Suci. Ini menjadi kunci dari Lektor, dimana kedalaman imannya memampukan Sabda Allah yang diwartakannya dalam Liturgi Ekaristi mampu mengkuduskan umat yang mendengarkan saat itu. Dan bukan hanya dalam membacakan Kitab Suci didepan umat, lantas serta merta tanggung jawab seorang Lektor itu sudah selesai. Namun kiranya, hidup Rohani dan hubungannya dengan Allah juga menjadi kudus, dalam artian untuk mengkuduskan hidup dilingkungan terkecil yaitu diri sendiri.
Selain itu, Rm. Harsono, Pr, juga memaparkan bahwa menjadi seorang Lektor berarti dari satu pihak membawa tanggung jawab tetapi dari lain pihak membawa pengharapan. Yaitu tanggung jawab untuk menghayati Kitab Suci dan harapan membawa dampak yang baik, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Bak seorang yang sedang mengaji / membaca ayat-ayat Suci Al-Quran, bukan hanya yang membaca saja yang disucikan, bahkan yang mendengarkan sang pelantun pun ikut disucikan.
Wah… sekarang kita bisa melihat, ternyata menjadi seorang Lektor memiliki tanggung jawab yang mulia ya. Ayo para Lektor yang akan dilantik, bisa nggak? Pasti bisa dong. Yang penting terus berdoa dan memohon hikmat pada Allah, Sumber segala kehidupan. BersamaNya tanggung jawab yang berat akan menjadi harapan yang bersinar.
Sebenarnya, mengapa para Lektor ini dilantik ? Begini penuturan Rm. Harsono, Pr, dalam kata-katanya yang bijak untuk menjelaskan hal itu. Tujuan dari pelantikan ini tidak lain adalah memberkati para Lektor untuk tugas Perutusan. Tugas untuk menjadi bagian dalam liturgi dan menjadi salah satu petugas liturgi / ibadah bersama, dimana seluruhnya harus saling mendukung dan menjadi satu kesatuan dalam membangun liturgi yang hidup, yang bukan hanya mengkuduskan para pelayan sabda dan pelayan liturgi yang lainnya, tetapi juga mengkuduskan seluruh umat yang hadir dan mengikuti jalannya liturgi, yang juga menjadi bagian dari sebuah kesatuan liturgi yang didalamnya ada Allah yang hadir, dalam rupa Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Sepertinya para petugas liturgi yang lain seperti para Prodiakon, Koor, Misdinar bahkan para Romo harus memperhatikan hal ini juga dan bersama-sama berusaha menjadi lebih baik dan menciptakan suasana Liturgi yang indah.
Selain Rm. Harsono, Pr, hadir juga Bpk. Suparlan, dari Sie Liturgi Paroki. Beliaulah yang membantu kelancaran jalannya pelantikan nanti. Diluar dari tanggungjawab sebagai Sie. Liturgi Paroki yang memang sudah menjadi salah satu tugas beliau, semangat melayani Beliau perlu diacungkan jempol rupanya. Terimakasih atas perhatian dan kerelaan hati Bpk. Suparlan untuk membantu para Lektor. Mas Supanto, Ketua Komunitas Lektor, juga angkat bicara, beliau memberikan informasi bahwa pada saat pelantikan nanti, para lektor yang hadir dan di lantik, juga akan menerima Surat Penugasan dari Paroki sebagai tanda Perutusan.
Selamat mempersiapkan diri bagi para lektor yang nanti akan dilantik. Semoga rahmat perutusan yang akan diterima semakin memantapkan iman para Lektor dalam panggilan dan pelayanan. Tetap semangat !
Bagi umat PKKC yang ingin mendukung dan menguatkan tekad para lektor ini, diharapkan turut serta dalam Misa Sabtu sore tgl 12 September nanti. Doa dan dukungan para umatlah yang membuat nyala api ini tetap berkobar dalam hati para lektor dalam melaksanakan tanggung jawab dan yang terutama, setia kepada tanggung jawab itu. Tanpa umat, kami bukan apa-apa.
Terima kasih untuk Rm. Harsono, Pr yang dengan segala nasehat dan kata-kata bijaknya telah memberikan angin segar yang mampu menyentuh dan menyejukkan hati kami para lektor. Dan yang pasti telah menyalakan semangat baru, semangat yang lebih besar lagi.
Hidup Lektor Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Maju Terus.

Salam,
Anggota Komunitas Lektor PKKC

Tidak ada komentar: