Happy Sunday dari Kota Sanggau, Kalbar ❤️
Renungan Firman Tuhan Hari Ini Minggu 9 Feb 2025: *"Tuhan Memanggil Bukan Karena Kita Sempurna, Tetapi Karena Ia Mau Menyempurnakan Kita"*
Bacaan: Yesaya 6:1-2a, 3-8 |1 Korintus 15:1-11|Lukas 5:1-11
Kita sering merasa tidak layak untuk tugas yang besar. Kita melihat kelemahan, dosa, dan keterbatasan kita sebagai penghalang. Namun, ketiga bacaan hari ini menegaskan bahwa Tuhan tidak memanggil orang yang sempurna, tetapi Ia menyempurnakan mereka yang dipanggil-Nya dengan rahmat-Nya.
*Tuhan Memilih yang Lemah untuk Menjadi Kuat*
Yesaya melihat kemuliaan Tuhan dan merasa dirinya tidak layak karena najis bibirnya (Yes 6:5).
Simon Petrus menyaksikan mukjizat Yesus, lalu merasa berdosa dan meminta Yesus menjauhinya (Luk 5:8).
Paulus menyadari bahwa ia tidak layak disebut rasul karena masa lalunya yang penuh dosa (1Kor 15:9).
Tetapi justru mereka yang merasa tidak layak inilah yang dipilih Tuhan untuk menjadi nabi, rasul, dan pemimpin umat.
*Tuhan Menyucikan dan Memberikan Rahmat*
Ketika Tuhan memilih seseorang, Ia juga menyucikannya dan memberikan rahmat-Nya:
Yesaya disucikan dengan bara api dari mezbah.
Petrus mengalami kasih Yesus yang tidak menolaknya, tetapi malah memanggilnya untuk menjadi penjala manusia.
Paulus berkata, "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang" (1Kor 15:10).
Tuhan tidak sekadar memanggil, tetapi Ia juga membentuk dan menguatkan orang-orang pilihan-Nya.
*Rahmat Tuhan Bekerja dalam Hidup Kita*
Seperti Yesaya, Petrus, dan Paulus, kita juga dipanggil oleh Tuhan. Bukan karena kita hebat, tetapi karena Tuhan ingin bekerja dalam diri kita untuk mewartakan kasih-Nya.
Jangan takut terhadap kelemahan kita, karena rahmat Tuhan cukup bagi kita (2Kor 12:9). Yang Tuhan inginkan hanyalah jawaban iman kita:
❤️ *"Ini aku, utuslah aku!"*🙏
Doa:
*_Ya Tuhan, Jadikanlah Aku Alat-Mu. Allah yang Maharahim, Aku bersyukur atas kasih dan rahmat-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Aku sadar bahwa aku penuh dengan kelemahan dan ketidaksempurnaan, tetapi aku percaya bahwa Engkau memilih bukan karena kesempurnaan, melainkan karena kasih-Mu. Sucikanlah hatiku, seperti Engkau menyucikan Yesaya. Teguhkanlah imanku, seperti Engkau menguatkan Petrus. Berikanlah aku keberanian, seperti yang Engkau tanamkan dalam hati Santo Paulus. Ya Tuhan, jadikanlah aku alat kasih-Mu. Biarlah rahmat-Mu bekerja dalam hidupku, agar aku dapat menjadi saksi Injil di mana pun aku berada. Bimbinglah langkahku, agar aku selalu setia pada kehendak-Mu dan berani berkata: "Ini aku, utuslah aku!" Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin_*
Happy Sunday, Tuhan memberkati! ❤️🤗
Stefanus Manuntun Sitinjak