APA YANG TERJADI DENGAN 10 SUKU ISRAEL YANG HILANG?
Pada tahun 722 SM, Kerajaan Israel Utara ditaklukkan oleh Raja Asyur, Shalmaneser V, dan dilanjutkan oleh Sargon II. Samaria jatuh setelah pengepungan 3 tahun. Ribuan orang Israel diangkut ke Halah, Habor (sungai Gozan), dan kota-kota Media—wilayah Irak utara dan Iran barat (2 Raja-raja 17:6).
Prasasti Sargon II dari Khorsabad menyebut:
"Aku mengepung dan menaklukkan Samaria... Aku mengangkut 27.290 orang dari dalamnya..."
Ini membuktikan peristiwa Alkitabiah juga tercatat dalam sejarah Asyur kuno.
Asyur mencampur penduduk itu dengan bangsa asing agar cepat berasimilasi. Orang Israel kehilangan bahasa, budaya, dan imannya. Tidak seperti Yehuda, mereka tak pernah kembali. Sejak itu, mereka dikenal sebagai “10 Suku Israel yang Hilang.”
Beberapa komunitas seperti Kurdi, Pashtun, Bnei Menashe, dan Beta Israel mengklaim keturunan mereka, tapi belum terbukti.
🔔 Pesan moral:
Identitas bisa hilang jika kita jauh dari Tuhan. Tapi kasih-Nya kekal. Siapa yang kembali mencari Dia, akan dipulihkan sesuai janji-Nya (Yehezkiel 37, Roma 11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar