Senin, 30 September 2013

Prasyarat Doa Menurut Santa Theresa dari Avila

Siapakah Santa Theresa dari Avila?
Santa Theresa Avila adalah wanita Katolik pertama yang diberi gejar Doktor dan Pujangga Gereja. Buku-buku dan tulisannya memberikan kontribusi yang sangat besar dan bermakna bagi kemajuan iman Katolik. Santa Theresa bersama Santo Ignatius dari Loyola, melalui tindakan dan doa-doanya telah berhasil membendung arus protestanisme di abad ke 16 dengan menampilkan ajaran penghayatan iman akan Kristus yang ssangat mendalam. Setelah membaca tulissannya, banyak tokoh-tokoh protestan saat itu yang berbalik menjadi Katholik dan bahkan bersedia menjadi martir.

Dalam tulisan Santa Theresa mengenai doa, yang didapatkan berdasarkan pengalaman pribadinya yang membutuhkan pencarian dan perjuangan selama 18 tahun, menyatakan bahwa doa membutuhkan tiga prasyarat, yaitu:

1. Cinta Kasih: cinta dan perdamaian dengan sesama dan saudara adalah prasyarat yang pertama. Perdamaian dengan sesama ini sesunggungnya sudah diajarkan Yesus dalam sabdaNya: "jika hendak berdoa, dan ada sesuatu dalam hatimu tentang saudaramu, ampunilah terlebih dahulu, setelah itu barulah engkau berdoa" (Mrk 11,25).

2. Kelepasan: mampu melepaskan diri dari harta milik duniawi atau ciptaan apapun, termasuk keluarga dan diri sendiri. Penyerahan total kepada kehendak Tuhan harus mengatasi segalanya.

3. Kerendahan hati: mengutamakan Tuhan dan menganggap diri ini tidak berarti sama sekali. Membuang segala ego dan kepentingan di hadapan Tuhan dan berserah sepenuh hati kepadaNya.

Dengan ketiga prasyarat ini, maka seseorang siap memasuki hadirat Tuhan. Tidak semata berbicara tentang kepentingan dan kebutuhan diri sendiri tetapi bersyukur atas segala berkat yang telah diterima dari Tuhan dan akan lebih banyak berkat lagi. Hening, dan merasakan kehadiran Tuhan, walau tanpa kata-kata akan memberikan pengalaman doa yang sangat luar biasa jika seseorang mau membuka diri dan menyambut kehadiran Tuhan dalam hatinya.

Semoga doa kita berkenan padaNya dan menjadikan setiap orang dari kita menjadi lebih akrab dan bersatu dengannya setiap hari sepanjang hidup kita. Amin

Bagi kemuliaan Tuhan,
Stefanus Manuntun Sitinjak

Lingkungan Santolouis Naik Peringkat, Berita Gembira

Sahabatku pengunjung Blog Santolouis yang setia,

Maaf sudah begitu lama blog ini tidak tersentuh, dikarenakan kesibukan yang amat sangat selama ini. Namun Tuhan berkehendak, bahwa blog ini harus tetap dipelihara, dan di update.

Dua tahun lalu, sekitar di akhir 2011, Lingkungan Santo Louis telah naik peringkatnya menjadi Wilyah yang membawahi tiga lingkungan di sekitar kompleks Griya Bukit Jaya. Kompleks di mana saya berada saat ini menjadi Lingkungan Monika.

Puji Tuhan, perubahan ini sejalan dengan pertumbuhan umat, dan untuk lebih terbangkitkannya semangat menggereja setiap umat, karena umat akan lebih tersentuh oleh para pengurus lingkungan.

Sejalan dengan itu maka judul blog berubah menjasi Santo Louis saja, dan blog juga bisa diakses dengan alamat santolouis.co.nr

Demikian kami informasikan, dan mohon doa dari semua pengunjung, agar karya Kristus di dunia, khususnya wilayah Santo Louis, Paroki Keluarga Kudus Cibinong semakin berkembang. Amin

Damai Sejahter selalu,
Stefanus Manuntun Sitinjak