Selasa, 31 Mei 2022

RK04 Keindahan Jiwa Yang Luar Biasa Membuat Jiwa Kita Pantas Menerima Roh Kudus

RK04 Keindahan Jiwa Yang Luar Biasa Membuat Jiwa Kita Pantas Menerima Roh Kudus

Kita terdiri atas badan dan jiwa. Badan kita berasal dari tanah liat dan sesudah kematian akan kembali menjadi tanah liat. Keindahan apa saja yang dimiliki oleh tubuh berasal dari jiwa. Jiwa kita tidak dapat mati, seperti Allah sendiri.

Namun seperti kita alami dan kita lihat di dunia ini, orang-orang memberikan perhatian yang besar seperti perawatan, makan yang berlimpah, kesejahteraan, kebahagiaan kepada tubuh yang malang. Selama 24 jam kebanyakan kita memperhatikan dan mengutamakan kesenangan dan kebutuhan tubuh kita.

Jika tubuh itu menderita sakit sedikit saja, kita memanggil dokter. Tetapi dalam 24 jam itu, tidak banyak orang berpikir atau memberi perhatian kepada jiwanya. 

Penciptaan Kita - Alah menciptakan kita. Namun sangat jarang kita bersyukur atas penciptaan kita, sehingga kita hadir di dunia ini. Sesungguhnya Tuhan bisa menghadirkan orang kudus atau santo yang lebih mulia dari saya, atau malaikat sebagai ganti saya. Lalu, mengapa Dia menciptakan saya yang malang ini? Karena Allah mencintai saya dengan cinta yang tak terhinga.

Jiwa kita Karaya Seni Allah - Allah sendiri menciptakan kita dengan tangan ilahiNya. Dia menciptakan kita melulu karena cintaNya kepada kita. Dia membuat kita sesuai dengan gambaran-Nya yang sempurna dan kesamaan-Nya. Dia menciptakan kita dengan cinta khusus. Dia mencintai kita seperti anakNya sendiri, anak-anak yang selamanya ingin berada di sampingNya, duduk di tahta mulia bersama Dia, merasakan kegembiraanNya dan ikut merasakan kemuliaanNya. 

Ketika dia menciptakan kita, Dia memakai kebijaksanaanNya yang tanpa batas, CintaNya yang tak terhingga, dengan kemurahan hatiNya yang tanpa batas. Dia menciptakan kita menurut citraNya, yang sempurna dan kesamaanNya.

Kesamaan kita dengan Allah bukan saja penampilan lahiriah; kesamaan itu merupakan inti keberadaan kita. Dia membuat jiwa kita rohani seperti Dia sendiri. Dia membuat jiwa kita hidup selamanya seperti Dia sendiri. Jiwa kita akan hidup selama Tuhan hidup. 

Dia memberikan kemampuan kepada kita seperti apa yang dimilikiNya sendiri. Dia memberikan kita kecerdasan yang gilang-gemilang seperti kecerdasan ilahiNya. 

Dia memberi kita kehendak bebas, bebas dalam perbuatan kita, kehendak yang tidak bisa dipaksa, kehendak yang begitu mengherankan, sehingga setiap perbuatan akan aamenerima sebuah pahala kekal. Dia memberikan kita kemampuan untuk melihat ke masa lampau, masa sekarang dan masa depan, seperti Dia sendiri melihatNya. 

Jadi, jiwa seorang manusia, yang dibentuk dan diciptakan oleh Allah, merupakan ciptaan yang paling mengagumkan dalam karya penciptaan. 

Santo Yohanes Kristoforus berkata bahwa sebelum kita menerima Roh Kudus, kita seperti seorang yang dibebani dengan umur dan kelemahan. tetapi Roh Kudus datang ke dalam kita, kita dibuat muda, indah dan penuh dengan energi. 

Blosius berkata bahwa, jika kita melihat jiwa kita dalam keadaan rahmat pengudus, kita akan menjadi sangat senang dan gembira yang sangat luar biasa, tak terbandingkan. 

Allah sendiri  melindungin kita -  Salah satu bukti yang paling indah dan mengena bahwa Allah memberikan cintaNya kepada kita adalah perlindunganNya secara pribadi kepada kita masing-masing. Sejak kita diciptakan Dia tidak pernah melepas kita dari pandanganNya. Tidak ada satupun dapat terjadi, tidak ada satu hal paling kecilpun dapat terjadi, tanpa persetujuanNya yang ilahi. "Tidak sehelai rambut pun dari kepala kita jatuh tanpa pengetahuan dan ijinNya."

Seperti kita lihat, Allah memberikan ktia cinta dan perhatianNya pada saat kita diciptakan. Cinta dan perhatian itu tidak berhenti atau berkurang sedetikpun sepanjang hidup kita. Betapa kecilnya perhatian kita kepada cinta Allah yang lembut dan tak terhingga itu kepada kita. 

Masih ada Bukti lain mengenai Cinta Allah - Pada waktu kita datang ke dunia, Allah memanggil salah seorang dari pangeran-pangeranNya yang agung, malaikat yang mulia dan memimta dia untuk mengawal dan menjaga kita. Dialah malaikat pelindung kita.  Allah meminta kepadanya untuk menyediakan semua kekuatan malaikatNya, semua kebijaksanaan dan cintaNya untuk menghindarkan kita dari kejahatan dan mempertahankan kita melawan semua bahaya. 

Malaikat itu mencintai kita dengan cinta yang tak terkatakan besarnya, pertama-tama karena Allah mempercayakan kita pada bimbingannya; kedua karena dia mencintai kita seperti dirinya sendiri dengan segala kekuatan dan cinta menurut kodrat malaikat; ketiga, karena dalam diri kita terdapat hal-hal yang patut dicintai. 

Ketika membaca kisah Tobias, kita heran ketika kita melihat bertapa baiknya Allah yang mengutus malaikat Rafael untuk menemani dia dalam perjalanannya dan mendapatkan untuk dia banyak keuntungan besar. Kita seharusnya lebih kagum bahwa setiap orang dari kita diberikan malaikat agung, seorang malaikat pelindung,  sebagi teman, tidak untuk satu minggu atau satu bulan, tatapi sepanjang hidup kita dibarikan seorang malaikat yang memberikan semua bimbingan kepada kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita; dia memberi kita semua jenis rahmat dan menghindarkan kita dari bahaya yang tidak terhitung.

Itu karena jiwa kita begitu sempurna, begitu dekat dengan Dia, sehingga Allah memberikan kepada kita malaikat itu untuk diri kita, untuk menolong kita, untuk mencintai kita. 

Amen dan Terimakasih

Stefanus Manuntun Sitinjak

Tidak ada komentar: