"Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tida ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya" (Luk 11: 34-36)
Pagi ini setelah terbangun dan berdoa, saya lalu membuka alkitab dan menemukan teks ini. Ketika saya merenungkannya, maka saya menemukan bahwa MATA yang dimaksud dalam teks ini adalah CARA PANDANG atau PARADIGMA atau CARA MELIHAT SEGALA SESUATU. CARA MELIHAT ini sesungguhya adalah merupakan PELITA yang MERANGI SELURUH TUBUH. Dalam istilah gamblangnya dalam bahasa kiasa yang sering digunakan adalah KACA MATA yang kita pakai.
KACA MATA yang kita pakai tentu akan menentukan pola tindakan kita. Jika kaca matanya gelap, tidak kelihatan apa-apa, maka kita akan seperti orang buta yang tidak tau harus ke mana, dan hanya bisa meraba-raba. Jika KACA MATA yang kita gunakan adalah KACA MATA TERANG, maka tindakan dan perbuatan kita tentunya akan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika jalannya lurus kita akan berjalan lurus, jika ada orang atau benda di hadapan kita tidak akan kita tubruk.
Dalam iman kepada Yesus, menurut saya ada 3 kacamata yang harus kita gunakan yaitu kaca mata IMAN, kaca mata PENGHARAPAN dan kaca mata KASIH. Santo Paulus mengatakan dari ketiganya yang terbesar adalah KASIH. Maka dari ketiga lensa atau kaca mata ini, hendaklah kita sesering mungkin menggunakan kaca mata kasih. Kaca mata kasih atau cinta akan membuat kita melihat orang lain, seluruh ciptaan Tuhan dan segala peristiwa dalam hidup kita sebagai PERWUJUDAN KASIH TUHAN. Sehingga perbuatan kita seluruhnya adalah perbuatan kasih yang akan menyenangkan hati Tuhan.
Di saat kita melihat melihat orang lain di sekitar kita, keluarga kita, tetangga kita, di kontak BBM, kontak HP atau FACEBOOK kita, hendaklah kita menggunakan kaca mata KASIH. Sehingga kita mampu di dengan tulus dan senang hati MENDOAKAN, MENYEMANGATI dan membagikan berkat Tuhan dengan berbagi kesempatan dan kegembiraan, lepas dari apapun keadaannya bahkan di saat mereka tidak suka , benci atau bahkan mengutuki kita.
Dalam setiap peristiwa dan pengalaman hidup kita, baik ataupun buruk, sedih ataupun gembira, suka maupun duka, marilah kita gunakan KACA MATA IMAN. Karena tidak ada satupun yang terjadi dalam hidup kita jika Tuhan tidak menghendaki itu terjadi. Dan hendaklah kita percaya bahwa "DIA sungguh Maka Kasih, dan tahu persis APA YANG TERBAIK UNUK KITA". Kaca mata atau lensa IMAN, akan memampukan kita untuk SELALU BERSYUKUR apapun keadaan dan pengalaman hidup kita.
Dalam perjuangan dan harapan akan meraih MASA DEPAN, marilah kita menggunakan KACA MATA PENGHARAPAN.Sebab pengharapan kita adalah nyata dan pasti terwujud di dalam nama YESUS yang sudah meberikan janji itu kepada kita. Dan kita tahu bahwa Yesus selalu pegang akan janjinya. "Ketahuilah bahwa Aku menyertaimu sampai akhir zaman" (Mat 28:20). PENGHARAPAN kita adalah diam di rumah Tuhan selamanya, dan bersama para kudus di surga bernyanyi dan bersorak-sorak menyanyikan lagu pujian tiada henti di sekeliling TahtaNya di Surga. Itulah tujuan akhir hidup kita. Hidup di dunia ini adalah perjalanan yang sedang kita lalui menuju JERUSALEM SURGAWI. Maka janganlah kita sampai tersesat dan jangan lekat dengan hal-hal duniawi yang dapat menyesatkan. KESESATAN yang UTAMA adalah KESOMBONGAN dan TIDAK MAU MENGAMPUNI.
Di dunia ini, kita menggunakan KACA MATA PENGHARAPAN supaya DATANGLAH KERAJAANNYA dan JADILAH KEHENDAKNYA, Atveniat Regnum Tuum, Fiat Voluntas Tua. Dan lagi kita mengharap akan rejeki dari padaNya, BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI, Panem Nostrum Cotinianum da Nobis Hodie. Ini semua telah dirangkum oleh Yesus sebagai SANG KEBIJAKSANAAN ABADI dalam doa PATER NOSTER.
Akhirnya, selamat menggunakan kacamata terindah yang sudah dihadiahkan Tuhan kepada kita melalui pembabtisan kita, ROH KUDUS yang kita terima. Dialah yang akan memakaikan kepada kita kegita kaca mata ini KASIH, IMAN dan PENGHARAPAN. Amen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar