Minggu, 17 Mei 2015

JIKA MATAMU BAIK TERANGLAH SELURUH TUBUHMU

"Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu terang dan tida ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya" (Luk 11: 34-36)

Pagi ini setelah terbangun dan berdoa, saya lalu membuka alkitab dan menemukan teks ini. Ketika saya merenungkannya, maka saya menemukan bahwa MATA yang dimaksud dalam teks ini adalah  CARA PANDANG atau PARADIGMA atau CARA MELIHAT SEGALA SESUATU. CARA MELIHAT ini sesungguhya adalah merupakan PELITA yang MERANGI SELURUH TUBUH. Dalam istilah gamblangnya dalam bahasa kiasa yang sering digunakan adalah KACA MATA yang kita pakai.

KACA MATA yang kita pakai tentu akan menentukan pola tindakan kita. Jika kaca matanya gelap, tidak kelihatan apa-apa, maka kita akan seperti orang buta yang tidak tau harus ke mana, dan hanya bisa meraba-raba. Jika KACA MATA yang kita gunakan adalah KACA MATA TERANG, maka tindakan dan perbuatan kita tentunya akan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika jalannya lurus kita akan berjalan lurus, jika ada orang atau benda di hadapan kita tidak akan kita tubruk.

Dalam iman kepada Yesus, menurut saya ada 3 kacamata yang harus kita gunakan yaitu kaca mata IMAN, kaca mata PENGHARAPAN dan kaca mata KASIH. Santo Paulus mengatakan dari ketiganya yang terbesar adalah KASIH. Maka dari ketiga lensa atau kaca mata ini, hendaklah kita sesering mungkin menggunakan kaca mata kasih. Kaca mata kasih atau cinta akan membuat kita melihat orang lain, seluruh ciptaan Tuhan dan segala peristiwa dalam hidup kita sebagai PERWUJUDAN KASIH TUHAN. Sehingga perbuatan kita seluruhnya adalah perbuatan kasih yang akan menyenangkan hati Tuhan.

Di saat kita melihat melihat orang lain di sekitar kita, keluarga kita, tetangga kita, di kontak BBM, kontak HP atau FACEBOOK kita, hendaklah kita menggunakan kaca mata KASIH. Sehingga kita mampu di dengan tulus dan senang hati MENDOAKAN, MENYEMANGATI dan membagikan berkat Tuhan dengan berbagi kesempatan dan kegembiraan, lepas dari apapun keadaannya bahkan di saat mereka tidak suka , benci atau bahkan mengutuki kita.

Dalam setiap peristiwa dan pengalaman hidup kita, baik ataupun buruk, sedih ataupun gembira, suka maupun duka, marilah kita gunakan KACA MATA IMAN. Karena tidak ada satupun yang terjadi dalam hidup kita jika Tuhan tidak menghendaki itu terjadi. Dan hendaklah kita percaya bahwa "DIA sungguh Maka Kasih, dan tahu persis APA YANG TERBAIK UNUK KITA". Kaca mata atau lensa IMAN, akan memampukan kita untuk SELALU BERSYUKUR apapun keadaan dan pengalaman hidup kita.

Dalam perjuangan dan harapan akan meraih MASA DEPAN,  marilah kita menggunakan KACA  MATA PENGHARAPAN.Sebab pengharapan kita adalah nyata dan pasti terwujud di dalam nama YESUS yang sudah meberikan janji itu kepada kita. Dan kita tahu bahwa Yesus selalu pegang akan janjinya. "Ketahuilah bahwa Aku menyertaimu sampai akhir zaman" (Mat 28:20). PENGHARAPAN kita adalah diam di rumah Tuhan selamanya, dan bersama para kudus di surga bernyanyi dan bersorak-sorak menyanyikan lagu pujian tiada henti di sekeliling TahtaNya di Surga. Itulah tujuan akhir hidup kita. Hidup di dunia ini adalah perjalanan yang sedang kita lalui menuju JERUSALEM SURGAWI. Maka janganlah kita sampai tersesat dan jangan lekat dengan hal-hal duniawi yang dapat menyesatkan. KESESATAN yang UTAMA adalah KESOMBONGAN dan TIDAK MAU MENGAMPUNI.
Di dunia ini, kita menggunakan KACA MATA PENGHARAPAN supaya DATANGLAH KERAJAANNYA dan JADILAH KEHENDAKNYA, Atveniat Regnum Tuum, Fiat Voluntas Tua. Dan lagi kita mengharap akan rejeki dari padaNya, BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI, Panem Nostrum Cotinianum da Nobis Hodie. Ini semua telah dirangkum oleh Yesus sebagai SANG KEBIJAKSANAAN ABADI dalam doa PATER NOSTER.
Akhirnya, selamat menggunakan kacamata terindah yang sudah dihadiahkan Tuhan kepada kita melalui pembabtisan kita, ROH KUDUS yang kita terima. Dialah yang akan memakaikan kepada kita kegita kaca mata ini KASIH, IMAN dan PENGHARAPAN. Amen

Jumat, 15 Mei 2015

BULAN MEI BULAN MARIA - RAHMAT TUHAN BERLIMPAH

Kita sudah memasuki pertengahan Mei, tanpa terasa kita sudah menjalani bulan Maria hari yang ke-15. Umat Katolik di seluruh dunia, mendaraskan Rosario dengan penuh bakti, mengagungkan kemuliaan Tuhan dengan perantaraan Bunda Maria, Bunda Gerena, Bunda Tuhan.
Tidak ketinggalan wilayah Santo Louis dengan 3 Lingkungannya termasuk Lingkungan Santa Monika yakni lingkungan di mana saya berada :). Hampir setiap hari kami berkumpul dan mendaraskan doa rosario bersama. Ada sekitar 25 sd 35 orang yang hadir setiap harinya (termasuk anak-anak). Kami mengadakan doa ini setiap pkl 19.30 di rumah-rumah warga lingkungan secara bergilir. Alangkah menyenangkannya berdoa rosario bersama, merasakan kehadiran Tuhan yang sungguh nyata.
Semoga umat Katolik di seluruh dunia merasakan hal yang sama dan memperoleh berkat melimpah dari Tuhan kita Yesus Kristus berkat doa rosario bersama ini.

SEJARAH & PENGETAHUAN
Barangkali masih ada umat Katolik tidak mengetahui bahwa gereja Katolik menetapkan bulan Mei sebagai bulan Maria dan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Itulah dasar mengapa umat banyak melakukan kegiatan ziarah pada bulan-bulan tersebut. Karena rosario adalah bentuk devosi yang paling umum dilakukan untuk menghormati bunda Maria maka tidak ada salahnya kita lalui bulan yang penuh rahmat ini dengan ikut mendaraskan doa rosario sepanjang waktu. Kita memperingati bulan Maria setiap bulan Mei (31 Mei). Tujuannya adalah untuk memperingati bunda Maria mengunjungi Elizabeth saudarinya. Peristiwa ini perlu dimaknai oleh gereja bahwa Maria karena imannya dipilih Tuhan sebagai jalan keselamatan. Dia mengandung oleh Roh Kudus dan melahirkan Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat. Kunjungannya kepada Elizabeth merupakan pewartaan kabar gembira sekaligus perjumpaan iman karena Elisabeth menyambutnya dengan salam khusus dan bayi yang dikandungnya melonjak kegirangan.
Sedangkan bulan Rosario (7 Oktober) adalah untuk memperingati Bunda Maria yang diangkat oleh Gereja sebagai ratu rosari.

Rabu, 06 Mei 2015

Perlindugan Ajaib Malaikat Agung Santo Mikael dalam Pengalaman Hidup Santa Oringa

Santo Mikael Malaikat Agung utama, yang merupakan panglima pasukan surgawi, selalu mendengarkan doa dan memberikan perlindungan kepada setiap orang Kristen yang meminta pertolongan dan mendekatkan diri kepadanya. Santo Mikael sangat ditinggikan dan diberi penghargaan oleh Bapa Surgawi karena jasanya dalam mengalahkan Lucifer dan para malaikatnya yang memberontak, dan oleh karena kesetiaannya kepada Bunda Maria dan Puteranya Yesus Kristus. Santo Mikael selalu berada di hadapan Allah, dan menyampaikan kepada Allah doa-doa dan permohonan para sahabatnya. Santo Mikael juga tidak henti-henti mendoakan dan memberi perlindungan kepada orang-orang yang menghormati dan bergaul akrab dengannya.
Santa Oringa, sekali peristiwa di Italia menempuh perjalanan menuju gua di Monte Gargano untuk berdoa dan memberikan penghormatan kepada Santo Mikael. Namun di tengah perjalanan, Santa Oringa yang berjalan bersama para gadis muda lainnya, dihampiri oleh sekelompok penyamun yang menyamar sebagi para pemuda yang sangat saleh.
Santa Oringa dan kelompoknya tidak menyadari hal ini dan mengikuti saja apa yang dikatakan oleh para penyamun tersebut. Para penjahat ini berhasil membawa Santa Oringa dan para gadisnya ke gua yang tempat dimana para penjahat itu biasa melampiaskan segala kejahatan dan kekejamannya yang tidak kenal belas kasihan kepada para korbannya.
Para penjahat ini mengajak Santa Oringa berbicara hingga larut malam dengan cara yang sangat saleh sehingga Santa Oringa dan kelompoknya terpedaya oleh kepalsuan para penyamun itu. Dan Santa Oringa telah benar-benar masuk dalam perangkap yang sangat berbahaya dan mematikan.
Maka tiba-tiba muncullah seorang pemuda yang sangat gagah perkasa dengan pakaian kemuliaan surgawi berdiri di dekat gua dan berteriak kepada Santa Oringa dan kelompoknya, katanya : "Cepat lari, tinggalkan tempat ini, jiwamu dalam bahaya!". Maka Santa Oringa dan kelompoknya yang suci segera bergegas berlari menyelamatkan diri, sementara itu para pemuda yang jahat lumpuh untuk sementara waktu karena kekuatan surgawi dari Santo Mikael yang melumpuhkan mereka dan melindungi Santo Oringa.
Inilah salah satu bukti nyata bahwa Santo Mikael memberi perlindungan secara nyata kepada setiap orang yang percaya dan menaruh harapan dan penghormatan kepadanya. Kita di dunia yang serba moderen dan mengedepankan logika dan teknologi ini, apakah kita masih percaya akan keberadaan dan pertolongan Allah yang sangat nyata dengan kehadiran para malaikatNya terutama Santo Mikael?
Ya, pertologan itu sungguh nyata, dan Allah masih tetap sama, dulu sekarang dan selamanya. Dia akan menugaskan Santo Mikael melindungi setiap umat Kristen yang berseru kepada Allah dan percaya akan keberadaan para Malaikatnya.
Sesering mungkin, daraskanlah doa singkat ini "SANTO MIKAEL, BANTULAH KAMI BERSAMA MALAIKAT PELINDUNG KAMI, TOLONGLAH DAN DOAKANLAH KAMI. AMEN."