Kita lahir dengan satu hati jauh dalam tulang iga, artinya penghargaan dan pemberian cinta kasih diharapkan berasal dari hati yg terdalam.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah dariNya.
Sebenarnya kita tidak tahu letak hati atau budi yang merupakan suara Allah di dalam diri kita, seringkali waktu menunjuk hati kita menunjuk ke rongga dada kita. Secara fisik letak organ hati bukan disitu, mungkin jantung lebih dekat di daerah situ. Memang hati atau budi itu bukanlah organ hati yang ada dalam tubuh kita, yang memiliki fungsi tertentu.
Tetapi dimanapun letak hati itu, bukan lah masalah yang terlalu penting; yang penting hati ada di dalam diri kita dan ia adalah sumber cinta kasih, karena hati adalah tempat Tuhan bekerja untuk mengingatkan kita. Kita sering mengatakannya sebagai ‘suara hati’, yaitu suara Tuhan sendiri yang merupakan sumber kebaikan.
Hati adalah salah satu anugrah Tuhan, selain otak atau pikiran, kepada manusia sebagai ciptaannya yang terbaik. Dengan hati kita dapat mencintai, menentukan mana yang benar atau salah. Marilah kita gunakan hati dengan lebih baik lagi; lakukanlah segala sesuatu dengan hati, maka kita melakukannya dengan cinta kasih yang murni, tanpa mengharapkan balasan apa pun. Dan percayalah bila kita memberi, maka pasti kita pun akan menerima kembali cinta kasih dan sukacita yang lebih indah lagi dari Tuhan.
oleh
Dominikus Agus Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar