Sabtu, 08 Oktober 2022

Asal Usul Doa Rosario

Asal usul doa Rosario sudah sangat tua, yakni dari para rahib yang menggunakan kerikil untuk menghitung jumlah doa vokal.  Dengan cara ini, di biara-biara abad pertengahan, beberapa saudara dibebaskan dari pembacaan Mazmur (karena kurangnya keakraban dengan bahasa Latin), menggantinya dengan praktik kesalehan lain dengan berdoa Bapa Kami sebanyak 150 kali. Abad ke-7-8 mulai diadopsi beberapa butir yang digantung pada seutas tali untuk memudahkan penggunaannya. Dan kemudian disederhanakan menjadi 50 butir doa salam Maria. 

Dalam cerita kita juga menemukan Maria yang menampakkan diri kepada Santo Dominikus dan menunjukkan Rosario kepadanya sebagai senjata ampuh untuk pertobatan: "Saya ingin Anda menjangkau jiwa-jiwa yang keras ini dan memenangkan mereka kepada Tuhan, dengan doa rosario saya".
Devosi ini, yang disebarkan terutama oleh anak-anak Santo Dominikus, mendapat persetujuan terbaik dari Gereja dan telah diperkaya dengan banyak indulgensi.  

Tapi doanya diulang-ulang romo, kalau berdoa rosario terasa sangat monoton dan membosankan. Santo Maria Escriva menjawabnya, "Daraskanlah Rosario Suci. Berbahagialah bahwa Salam Maria yang monoton itu memurnikan dosa-dosamu yang monoton (yang itu-itu juga)”. 

Bunda Rosario, doakanlah kami!
Selamat berkarya
Rm. Kardiaman Simbolon, OCarm

Tidak ada komentar: