Dalam cerita kita juga menemukan Maria yang menampakkan diri kepada Santo Dominikus dan menunjukkan Rosario kepadanya sebagai senjata ampuh untuk pertobatan: "Saya ingin Anda menjangkau jiwa-jiwa yang keras ini dan memenangkan mereka kepada Tuhan, dengan doa rosario saya".
Devosi ini, yang disebarkan terutama oleh anak-anak Santo Dominikus, mendapat persetujuan terbaik dari Gereja dan telah diperkaya dengan banyak indulgensi.
Tapi doanya diulang-ulang romo, kalau berdoa rosario terasa sangat monoton dan membosankan. Santo Maria Escriva menjawabnya, "Daraskanlah Rosario Suci. Berbahagialah bahwa Salam Maria yang monoton itu memurnikan dosa-dosamu yang monoton (yang itu-itu juga)”.
Bunda Rosario, doakanlah kami!
Selamat berkarya
Rm. Kardiaman Simbolon, OCarm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar