Senin, 09 Juni 2008

Beranikan Kita ?

Beranikah Kita? (Ringkasan Homili Rm Eeng 080608)


Minggu 8 Juni 2008, saya ikut misa ketiga di gereja Paroki Keluarga Kudus Cibinong. Misa dipimpin oleh Romo Robertus Eeng Gunawan. Inti dari khotbah yang beliau sampaikan adalah bahwa kita harus berani seperti Yesus tidak memilih-milih dalam bergaul dan berteman. Tidak memikirkan untung rugi, tetapi justru mengusahakan bergaul dengan orang-orang kecil dan tersingkirkan.

Setelah di rumah saya membaca kembali lembaran “Warta”, yakni lembaran yang menyebut diri sebagai “Media Komunikasi PKKC”, dimana Romo Eeng selalu menulis pada halaman-2. Saya membaca tulisan itu dan saya semakin berusaha menyimak apa yang beliau sampaikan. Dengan tulisan Romo Eeng, bagi saya semakin jelas, apa yang beliau sampaikan pada khotbah beliau.

Didasari oleh Injil Matius (9:9-13), kita hendak dicerahkan dan didorong untuk berani melakukan apa yang berkenan kepada Allah, dan tidak semata apa yang berkenan kepada manusia. Manusia sangat suka dengan sesuatu yang hebat, sesuatu yang membuat dirinya terkenal, menjadi seseorang yang dikagumi. Bahkan bergaul dengan seseorang yang dikagumi seringkali menjadi rebutan banyak orang. Mengidolakan para artis dan selebritis, bahkan ada program nginap dengan selebritis, dan seterusnya.

Pertanyaannya apakah kita mau seperti Yesus mau bergaul dengan orang-orang yang terlupakan, orang-orang miskin dan orang-orang berdosa? Inilah tantangan yang diberikan Yesus kepada kita sebagai pengikutnya. Karena hanya dengan cara inilah kita akan menjadi berkat bagi sesama. Dengan berbuat hal yang demikian kita akan memberi warna baru bagi dunia, yakni warna yang dipenuhi dengan cinta kasih dimana Tuhan hadir.

Semoga kita segenap warga Lingkungan Santo Louis berani menjadi pengikut Kristus yang sejati, menjadi kabar gembira bagi semua orang, terutama orang-orang kecil dan terlupakan. Amin.

Oleh: Stefanus M Sitinjak

Tidak ada komentar: