Sabtu, 22 November 2025

SUKACITA DSLAM PERCAYA SEBAB ALLAH KITA ADALAH ALLAH ORANG HIDUP

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: SUKACITA DSLAM PERCAYA SEBAB ALLAH KITA ADALAH ALLAH ORANG HIDUP

Bacaan:
1Mak 6:1–13 • Mzm 9 • Luk 20:27–40

Yesus menegaskan bahwa Allah adalah Allah orang hidup. Dunia sering membuat kita melihat hidup lewat kekhawatiran, tetapi Injil hari ini mengingatkan bahwa hidup kita ada dalam tangan Tuhan yang hidup dan menyertai. Mazmur menegaskan bahwa Tuhan tidak meninggalkan orang yang mencari Dia, sementara kisah Makabe menunjukkan kegelisahan hidup tanpa Tuhan. Bersama Tuhan, kita menemukan keberanian, ketenangan, dan sukacita yang tidak dapat diberikan dunia.

Percayalah dengan sukacita hari ini, sebab Allah hidup dan bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita.

Doa

Tuhan, Engkau Allah orang hidup. Hidupkan imanku, tenangkan hatiku, dan penuhi aku dengan sukacita-Mu. Sertai langkahku hari ini dan jadikan aku pembawa harapan bagi sesama. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Rabu, 19 November 2025

Iman yang Berani, Tindakan yang Bertumbuh

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Iman yang Berani, Tindakan yang Bertumbuh


2Mak 7:1.20–31 • Mzm 17:1.5–6.8.15 • Luk 19:11–28

Ibu dalam 2 Makabe menunjukkan iman yang teguh—iman yang tidak menyerah walau diuji sedalam-dalamnya. Yesus dalam Injil menegaskan hal yang sama: talenta tidak diberikan untuk disimpan, tetapi untuk dikembangkan. Tuhan memuji hamba yang berani melangkah dan menegur hamba yang hanya bermain aman.

Hari ini kita diajak untuk memiliki iman yang kuat dan tindakan yang berani. Jangan hanya menjaga apa yang ada, tetapi pakailah talenta dan kesempatan yang Tuhan beri. Dalam setiap langkah kecil yang kita ambil, Tuhan hadir dan menumbuhkan buahnya. “Ketika wajah-Mu tampak, aku akan puas oleh hadirat-Mu.” (Mzm 17)

Doa Singkat:
Tuhan, berilah aku iman yang teguh dan keberanian untuk bertindak. Ajari aku mengembangkan talenta yang Engkau percayakan, supaya hidupku memuliakan nama-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak


Senin, 17 November 2025

Disapa Tuhan Karena Iman yang Tidak Menyerah

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Disapa Tuhan Karena Iman yang Tidak Menyerah

Bacaan: 1Mak 1:10–15.41–43.54–57.62–64 • Mzm 119 • Luk 18:35–43

Ketika Bartimeus berteriak memanggil Yesus, banyak orang menyuruhnya diam. Namun justru ia berseru lebih keras. Dan di tengah keramaian itu, Yesus berhenti — berhenti hanya untuk satu orang yang percaya. Iman yang tidak menyerah selalu membuat Tuhan mendekat.

Sering kali kita seperti Bartimeus: punya kerinduan besar, tetapi dihalangi rasa malu, takut, atau suara-suara negatif. Hari ini Tuhan mengingatkan: teruslah berseru, teruslah berharap. Tuhan selalu mendengar permohonan yang lahir dari hati yang percaya.

Doa:
Tuhan Yesus, kuatkan imanku agar tidak menyerah oleh keadaan. Beri aku keberanian seperti Bartimeus untuk terus datang kepada-Mu. Jamahlah hidupku dan tuntun langkahku hari ini. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak


Sabtu, 15 November 2025

Berdoa Tanpa Jemu dan Percaya kepada Karya Tuhan

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Berdoa Tanpa Jemu dan Percaya kepada Karya Tuhan

Bacaan: Kebijaksanaan 18:14–16; 19:6–9; Mazmur 105; Lukas 18:1–8

Hari ini firman Tuhan mengingatkan bahwa Allah bekerja bahkan ketika hidup kita terasa sunyi. Dalam Kitab Kebijaksanaan, sabda Tuhan turun “di tengah malam yang hening” dan membuka jalan mustahil bagi umat Israel. Laut yang menakutkan berubah menjadi tanah kering; langkah umat menjadi ringan karena Tuhan sendiri yang bertindak. Ini meneguhkan bahwa Tuhan hadir dan bekerja, sering kali tanpa kita sadari, justru saat kita merasa buntu.

Mazmur 105 mengajak kita untuk mengingat kembali segala karya Tuhan: penyertaan-Nya, keajaiban-Nya, dan kebaikan-Nya yang tidak pernah berhenti. Kita sering melewati hari-hari dengan terburu-buru, sehingga lupa bahwa banyak hal baik dalam hidup kita adalah sentuhan lembut dari Allah.

Dalam Injil, Yesus menegaskan pentingnya berdoa tanpa jemu. Janda yang terus meminta keadilan akhirnya didengar, bukan karena hakim itu baik, tetapi karena keteguhan hatinya. Jika manusia saja bisa luluh, apalagi Allah yang penuh kasih. Doa kita selalu didengar, meskipun jawabannya kadang datang di waktu yang tidak kita duga.

Renungan hari ini mengajak kita untuk kembali percaya: Tuhan bekerja dalam keheningan, mendengar doa-doa kita, dan setia menuntun setiap langkah. Tugas kita hanya satu — tetap berharap dan jangan menyerah.

Doa Singkat:
Tuhan yang penuh kasih, kuatkanlah kami agar setia dalam doa. Bukalah hati kami untuk melihat karya-Mu yang bekerja dalam hidup kami setiap hari. Teguhkan iman kami untuk percaya pada waktu dan rencana-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak

Menyadari Kehadiran Tuhan dan Bersyukur

Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Menyadari Kehadiran Tuhan dan Bersyukur

Bacaan: Kebijaksanaan 13:1–9; Mazmur 19:2–5; Lukas 17:26–37

Hari ini kita diajak untuk melihat kembali bahwa Tuhan hadir begitu dekat melalui ciptaan-Nya. Langit yang terbentang, udara yang kita hirup, dan keindahan alam di sekitar kita adalah tanda kasih-Nya yang terus bekerja. Mazmur mengingatkan bahwa langit menceritakan kemuliaan Allah—suara yang tidak terdengar namun nyata menyentuh hati. Namun dalam kesibukan, manusia sering melewati semua itu tanpa syukur, seakan segala sesuatu terjadi dengan sendirinya.

Yesus dalam Injil menegur bahwa pada zaman Nuh dan Lot, orang menjalani hidup seperti biasa: makan, minum, membangun, merancang masa depan. Tidak ada yang salah, tetapi mereka tidak berjaga. Hati mereka tertutup sehingga tidak menyadari kehadiran Tuhan. Begitu pun kita: ketika hidup dipenuhi rutinitas, kita mudah kehilangan rasa syukur atas hal kecil yang sebenarnya adalah anugerah.

Renungan hari ini mengajak kita untuk berhenti sejenak, membuka mata rohani, dan melihat kasih Tuhan yang hadir dalam segala keadaan. Ketika kita menyadari kehadiran-Nya dan belajar bersyukur, hidup kita menjadi lebih ringan dan lebih terarah pada-Nya.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,

Manuntun Sitinjak

Senin, 10 November 2025

Hati yang Tulus, Iman yang Hidup

✝️ Renungan Firman Tuhan Hari Ini: Hati yang Tulus, Iman yang Hidup

Senin, 10 November 2025 – Peringatan Wajib Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Bacaan: Kebijaksanaan 1:1–7; Mazmur 139:1–10; Lukas 17:1–6


Bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan mengenal isi hati kita sepenuhnya. Kitab Kebijaksanaan menegaskan, “Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia dan mengetahui setiap suara,” sementara Mazmur menyatakan, “Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.”

Yesus dalam Injil mengajak kita untuk hidup setia di hadapan Tuhan: tidak menjadi batu sandungan, selalu siap mengampuni, dan memiliki iman sebesar biji sesawi. Iman yang kecil tapi tulus mampu menggerakkan hal-hal besar karena bersumber dari hati yang percaya dan bersih.

Hidup dalam ketulusan, kesadaran akan hadirat Tuhan, dan pengampunan tanpa batas — itulah wujud iman sejati yang menyenangkan hati Allah.


Doa:
Tuhan, Engkau mengenal aku sepenuhnya.
Sucikanlah hatiku agar tulus,
kuat mengampuni, dan setia percaya pada kasih-Mu.
Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️,
Manuntun Sitinjak

Sabtu, 08 November 2025

Setia Dalam Perkara-Perkara Kecil


Renungan Hari Ini: Setia Dalam Perkara-Perkara Kecil

📖 Bacaan: Roma 16:3–9,16,22–27; Mazmur 145:2–3,4–5,10–11; Lukas 16:9–15

Dalam bacaan pertama, Rasul Paulus menutup suratnya dengan ucapan syukur dan salam kepada para sahabat sepelayanannya. Ia mengakui bahwa pelayanan yang dijalaninya bukan karena kehebatan diri, melainkan anugerah Tuhan yang meneguhkan. Paulus mengajarkan bahwa setiap orang dipanggil untuk menjadi alat kasih Tuhan di mana pun ia ditempatkan.

Mazmur hari ini mengajak kita untuk terus memuji Tuhan setiap hari. Hati yang bersyukur dan setia dalam pelayanan menjadi bentuk nyata dari kasih dan iman kita kepada-Nya.

Dalam Injil, Yesus menegaskan pentingnya kesetiaan dalam perkara kecil: “Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia juga setia dalam perkara besar.” Tuhan melihat ketulusan dan tanggung jawab kita, bahkan dalam hal-hal sederhana. Kesetiaan kecil setiap hari adalah jalan menuju kepercayaan besar dari Tuhan.

🙏 Doa:
Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk setia dalam hal-hal kecil yang Engkau percayakan. Bentuklah hati kami agar jujur, rendah hati, dan berkenan di hadapan-Mu. Jadikan setiap langkah hidup kami persembahan kasih bagi-Mu. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak


Jumat, 07 November 2025

Hidup Setia dan Bermakna bagi Kemuliaan Tuhan


Renungan Hari Ini: Hidup Setia dan Bermakna bagi Kemuliaan Tuhan

📖 Bacaan: Roma 15:14–21; Mazmur 98:1,2–3ab,3cd–4; Lukas 16:1–8

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma menegaskan bahwa pelayanannya semata-mata untuk memuliakan Kristus. Ia menyadari bahwa segala karunia dan keberhasilan datang dari Tuhan, dan karena itu hidupnya diarahkan untuk membawa banyak orang mengenal kasih Allah.

Dalam Injil, Yesus menyampaikan perumpamaan tentang pengurus yang harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Ia memang tidak jujur, tetapi dipuji karena kecerdasannya dalam bertindak cepat. Pesannya jelas: hidup adalah tanggung jawab dan kesempatan untuk berkarya bagi Tuhan. Kita diajak menggunakan waktu, talenta, dan kesempatan dengan setia, bijaksana, dan penuh makna — bukan demi kepentingan diri, melainkan bagi kemuliaan Tuhan.

Mazmur hari ini mengingatkan kita untuk bersyukur dan bernyanyi bagi Tuhan yang telah menyatakan keselamatan-Nya. Hidup yang dijalani dengan kesetiaan dan rasa syukur adalah lagu indah yang memuliakan Tuhan.

🙏 Doa:
Tuhan Yesus yang penuh kasih, ajarlah kami untuk hidup setia dan bermakna setiap hari. Bimbing kami agar mampu menggunakan waktu dan talenta kami untuk melayani dan memuliakan nama-Mu. Jadikan hidup kami pantulan kasih dan kebaikan-Mu di dunia ini. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak

Kamis, 06 November 2025

Sukacita Karena Pertobatan, Renungan Hari Jni



Renungan Hari Ini: Sukacita Karena Pertobatan

📖 Bacaan: Roma 14:7–12; Mazmur 27:1,4,13–14; Lukas 15:1–10

Santo Paulus menegaskan bahwa “tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri… sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan; dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan.” (Roma 14:7–8). Hidup kita sepenuhnya milik Allah. Dalam Injil, Yesus menggambarkan kasih Bapa yang mencari satu domba yang hilang dan bersukacita ketika ia ditemukan. Begitu berharganya setiap jiwa di mata Tuhan. Mazmur mengajak kita percaya: “Tuhan adalah terangku dan keselamatanku.”

Mari kita bertobat setiap hari dan membiarkan kasih Tuhan menuntun langkah kita menuju sukacita sejati di surga.

🙏 Doa:
Tuhan Yesus yang penuh kasih, terima kasih karena Engkau tidak pernah berhenti mencari kami saat kami tersesat. Berilah kami hati yang lembut untuk selalu mau bertobat dan kembali kepada-Mu. Jadikan hidup kami alat kasih dan sukacita-Mu di dunia ini. Amin.

Tuhan memberkati kita semua ❤️
Manuntun Sitinjak