Jumat, 03 Juni 2022

RK05 ROH KUDUS HADIR DALAM JIWA KITA SECARA PRIBADI

RK05 ROH KUDUS HADIR DALAM JIWA KITA SECARA PRIBADI

Allah telah menciptakan jiwa sempurna dengan segala karunia menurut kodrat dan rahmat; dan setelah jiwa sungguh pantas menjadi tabernakel untuk Pribadii Allah yang ketiga, Roh Kudus kemudian datang ke dalam jiwa dengan cinta yang tak terlukiskan dan membuat jiwa menjadi tabernakel hidup untuk selamanya.

Tuju Karunia - Roh Kudus mencurahkan karuniaNya ke dalam jiwa dan mengaruniakan kebajikan ilahi: Iman, Harapan dan Cinta; Dia memberikan tujuh karunia yang membantu kita untuk mengikuti wahyuNya dan yang memperkokoh kekuatan alamian kita sehingga kita melihat dengan lebih baik dan berbuat dengan lebih kuat. Karunia itu adalah: pengenalan, pengertian, kebijaksanaan dan nasihat yang menerangi dan menolong budi, dan keparkasaanm, kesalehan dan rasa takut kepada Allah yang menguatkan kehendak kita. 

Ini semua disebut "Karunia" karena kita tidak pantas mendapatkannya, semua karena kemurahan Tuhan.

Semua karunia itu diberikan kepada kita dengan cuma-cuma oleh Roh Kudus. Jika kita tunduk dan mengikuti bisikan yang diberikan kepada kita, kita menerima Kebahagiaan, yaitu ide baru, hidup baru. Kita menjadi lebih lembut, lebih bergembira, lebih damai dan hati lebih bersih. 

Dengan rahmatNya kita menerima Kebahagiaan:

  • Berbagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
  • Berbagagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
  • Berbahagialah orang yang lemah-lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
  • Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
  • Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
  • Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
  • Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
  • Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga
  • Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yagn jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu

Buah-buah Roh Kudus - Karunia dan kebahagiaan mengalirkan buah-buah Roh Kudus, yang berupa Sukacita, Kesabaran, Kelemah-lembutan, Kemurahan, Penguasaan-diri, Kemurnian, dan lain-lain seperti rahmat atau kebajikan.  Buah-buah itu merupakan perbuatan yang kita lakukan dengan kedamaian, kesenangan, kegembiraan dan cinta. 

Rahmat itu kita sebut "Buah-buah", karena merupakan puncak karunia, hasil karya Roh Kudus untuk kita. Rahmat itu berhubungan dengan jiwa kita, dapat disamakan dengan buah pada pohon, bunga pada tanaman. 

Jadi, kita menjadi sasaran yang menyenangkan Bapa dan Putera, yang datang dan tinggal juga dalam jiwa kita. Jiwa, kita menjadi tempat tinggal Tritunggal Mahakudus. 

Karunia, kebahagiaan dan Buah-buah itu kita terima melalui doa dan pekerjaan baik, melalui Misa Kudus, Komuni dan Sakramen-sakramen. Amat janggal jika kita sebagai orang Kristen tidak pernah memohon Karunia, Kebahagiaan dan Buah-buah Roh Kudus. 

Karunia dan rahmat itu membuat hidup kita penuh sukacita dan kedamaian, kegembiraan dan penghiburan yang tidak kita rasakan sebelumnya. Apa yang sebelumnya sulit bagi kita, sekarang menjadi mudah dan menyenangkan, karena Roh Kudus adalah Roh kegembiraan, kedamaian, dan penghiburan. Dia menerangi, menguatkan kita; Dia memungkinkan kita mengenal Allah, Dia membuat kita bisa mencapai surga. 

Kegembiraan dan penghiburan adalah benar-benar karakter Allah Roh Kudus. Kita membaca dalam Kisah Para Rasul, "Para murid dipenuhi dengan kegembiraan dan Roh Kudus."

Karisma-karisma - Masih ada karunia lain yang disebut "Karisma", yang diberikan tidak untuk menyucikan orang yang menerimanya, tetapi diberikan untuk menolong dan kepentingan orang lain. 

Karunia seperti ini diberikan untuk mengadakan mukjizat, kesembuhan orang sakit, karunia lidah, karunia bernubuat, itu semua diberikan bila dibutuhkan. 

Terimakasih sudah menyimak. God bless you,

Manuntun Sitinjak