Sabtu, 24 Oktober 2009

15 DOA BAPA KAMI - SANTA BRIGITA


St. Brigita dari Swedia menerima Tuhan di Gereja St. Paulus Roma . Karena telah lama ingin mengetahui berapa banyak pukulan yan ditanggung oleh Tuhan kita selama sengsaraNya, maka pada suatu hari Dia menampakkan diri padanya dan berkata, “Aku menerima pukulan 5480 pukulan pada tubuhKu. Bila kamu ingin menghormati semua pukulan tersebut dengan cara lain, doakanlah 15 ‘Salam Maria’ dan 15 ‘Bapa Kami’ beserta doa-doa berikut ini, yang Kuajarkan padamu, selama setahun penuh. Bila tahun itu berakhir, kamu telah menghormati setiap lukaKu.”
Orangtua yang membacakan doa ini kepada bayi-bayi kecil selama sekurang-kurangnya setahun, akan menjamin bahwa kehidupan mereka akan dilindungi dari kecelakaan fatal yang dapat mengakibatkan kehilangan salah satu dari pancainderanya.
Paus Pius IX telah merestui doa-doa ini pada 31 Mei 1862 dan mengakui bahwa doa-doa ini benar dan baik bagi jiwa-jiwa.
Banyak ditanyakan, apakah seseorang apakah seseorang harus mendaraskan doa-doa ini setiap hari, tanpa terputus untuk mendapatkan hak istimewanya.
Jawabannya adalah, bahwa seseorang dapat melewatkan beberapa hari, namun dengan alasan yang sungguh tepat, maka dia tidak akan kehilangan hak istiemwanya bila ia tetap mendaraskan 5480 doa-doa dengan penuh bakti dan memusatkan pikirannya pada setiap perkataan doa yang diucapkannya sepanjang tahun.
Doa-doa ini dapat dipakai sebagai ganti Doa Jalah Salib.

Berikut janji-janji bagi yang setia mendoakannya selama setahun :
1. Aku akan membebaskan 15 jiwa dari garis keturunannya dari api penyucian
2. Limabelas jiwa-jiwa dalam garis keturunannya akan diteguhkan dan dipelihara dalam rahmat
3. Limabelas pendosa dalam garis keturunannya akan ditobatkan
4. Siapa saja yang mendaraskan doa-doa ini akan mencapai kesempurnaan yang utama
5. Limabelas hari sebelum kematiannya, Aku akan memberinya Tubuh dan DarahKu yang berharga untuk meluputkannya dari kelaparan dan kehausan abadi
6. Limabelas hari sebelum kematiannya dia akan sangat menyesali dosa-dosanya, dan akan mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai dosa-dosa tersebut.
7. Aku akan menempatkan tanda salib kemenanganKu di hadapannya untuk menolongnya melawan serangan musuh
8. Sebelum kematiannya Aku akan datang bersama bersama BundaKu yang terkasih
9. Aku akan menerima jiwanya dengan sangat ramah dan membimbingnya menuju sukacita abadi
10. Dan setelah membimbingnya ke sana, Aku akan memberinya minuman istimewa dari air mancur ke-AllahanKu, yang tidak akan kuberikan bagi mereka yang tidak mendaraskan doa-doaKu.
11. Ketahuilah, barangsiapa telah hidup dalam dosa selama 30 tahun, tetapi mengucapkan doa-doa ini dengan sungguh-sungguh, maka Aku akan mengampuni dosanya.
12. Aku akan melindungimu dalam pencobaan-pencobaan besar.
13. Aku akan memelihara dan melindungi kelima panca inderamu.
14. Aku akan melindungimu dari kematian tiba-tiba.
15. Jiwamu akan dibebaskan dari kematian abadi.
16. Kamu akan mendapatkan segala sesuatu yang kamu minta dari Allah Bapa & Bunda Maria.
17. Jika selama hidupmu kamu telah berbuat sekehendak hati dan bila esok harinya kamu harus mati, maka hidupmu akan diperpanjang.
18. Setiap kali mengucapkan doa-doa ini, kamu akan mendapatkan indulgensi 100 hari.
19. Kamu dijamin akan menyertai paduan suara malaikat yang agung.
20. Siapa saja yang mengajarkan doa-doa ini kepada orang lain, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan dan jasa tidak henti-hentinya dan akan berlaku untuk selama-lamanya.
21. Dimana doa-doa ini diucapkan atau akan diucapkan di masa yang akan datang, maka Allah Bapa akan hadir dengan rahmat-Nya.
Orang tua yang membacakan doa-doa ini didepan anak-anak kecil, sekurang-kurangnya selama setahun maka anak-anak itu akan dipelihara selama hidupnya dari kecelakaan-kecelakaan besar yang dapat mengakibatkan KEHILANGAN salah satu panca indera mereka.


DOA PERTAMA

Bapa Kami……. Salam Maria……..

Ya Yesus, kebahagiaan abadi, kesukaan dan kesenangan bagi orang yang mencintai-Mu, penyelamat & pengharapan semua pendosa, yang telah membuktikan bahwa bagi-Mu, kesenangan terbesar adalah berada di tengah-tengah manusia bahkan menjadi manusia sepenuhnya karena cintamu pada manusia.
Ingatlah kesengsaraan yang telah Engkau derita, mulai dari kelahiran-Mu terutama selama masa sengsara-Mu seperti yang telah ditetapkan dan diramalkan dalam rencana ilahi.
Ingatlah Tuhan, ketika pada perjamuan terakhir dengan rasul-rasul-Mu, Engkau telah membasuh kaki mereka, Engkau telah memberi Tubuh & Darah-Mu yang tidak ternilai harganya dan pada saat yang sama Engkau telah meramalkan sengsara-Mu yang akan datang dan menghibur mereka yang akan Kau tinggalkan.
Ingatlah duka dan kepahitan yang telah diderita jiwa-Mu dengan mengatakan, “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.”
Ingatlah semua ketakutan, kepiluan dan kesakitan yang Engkau alami sebelum disiksa disalib, ketika telah berdoa tiga kali bermandikan peluh darah. Engkau dikhianati Yudas, murid-Mu, Engkau ditawan oleh orang-orang dari bangsa yang telah Engkau pilih dan angkat; dituduh saksi-saksi palsu dan diadili secara semana-mena oleh tiga hakim di saat tumbuh kembangnya masa mudaMu dan selama perayaan masa paskah yang khidmat.
Ingatlah juga bahwa pakaian-Mu telah dilucuti, diganti dengan pakaian penghinaan. Muka & mata-Mu kabur, Engkau ditampar, dimahkotai duri, tongkat ditaruh pada tangan-Mu. Egkau dihancurkan oleh pukulan-pukulan dan ditenggelamkan dalam penghinaaan yang sangat menyakitkan.
Demi semua sengsara & derita yang telah Engkau alami sebelum masa sengsara-Mu disalib, berilah aku tobat sejati, penyesalan sungguh-sungguh dan sempurna sebelum kematianku dan pengampunan dari semua dosa-dosaku. Amin.

DOA KEDUA

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, kemerdekaan sejati para malaikat, kebahagiaan surgawi, ingatlah akan kengerian dan kedukaan yang Engkau derita, ketika musuh-musuh-Mu bagaikan singa lapar mengelilingi-Mu dengan seribu satu macam penghinaan, meludahi, memukuli, melukai dan dengan kesadisan-kesadisan yang tak terbayangkan menyengsarakan-Mu dengan sesuka hati mereka.
Demi kepahitan dan penghinaan kata-kata ini, aku mohon pada-Mu penyelamatku, lindungilah aku dari semua musuh-musuhku yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan dan bawalah aku dibawah perlindungan-Mu, pada keselamatan kekal yang sempurna. Amin.

DOA KETIGA

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, pencipta surga dan bumi yang tidak dapat dibendung maupun dibatasi, Engkau yang memegang dan melindungi dengan kuasa cinta-Mu.
Ingatlah akan kesakitan hebat yang Engkau derita ketika orang-orang Yahudi memaku tangan dan kaki-Mu dengan paku yang besar dan pukulan yang bertubi-tubi. Menganggap derita-Mu kurang besar untuk memuaskan kemarahan mereka, mereka terus memperbesar luka-luka-Mu dengan menambah kesakitan demi kesakitan yang tak terperikan, merentangkan badanMu disalib, menarik-Mu dari segala arah, hingga anggota tubuh-Mu bagaikan terlepas.
Aku mohon pada-Mu Yesus, mengingat cinta sengsara-Mu di kayu salib ini demi kami, berilah aku rahmat untuk takut kepada-Mu dan mencintai-Mu. Amin.


DOA KEEMPAT

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, tabib surgawi, diangkat tinggi, disalib untuk menyembuhkan luka-luka kami dengan luka-luka-Mu.
Ingatlah akan luka-luka yang Kau derita dan tubuh-Mu yang direnggangkan sedemikian rupa sehingga tak ada derita yang melebihi derita-Mu. Dari kepala sampai kaki-Mu tak ada bagian yang tersisa, meskipun demikian dengan melupakan segala derita-Mu, Engkau tidak henti-hentinya berdoa pada Bapa-Mu di Surga dengan berkata, “ Bapa, Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan”.
Demi pengampunan besar dan mengingat sengsara-Mu yang pahit, berilah kami tobat sempurna dan pengampunan atas dosa-dosa kami

DOA KELIMA

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, cermin kemegahan abadi, ingatlah duka yang Kau alami ketika merenungkan dengan cahaya ilahi-Mu nasib orang-orang yang akan terselamatkan karena sengsara-Mu yang suci. Pada saat itu Engkau melihat banyak orang berdosa yang akan celaka karena dosa-dosa mereka, dan dengan pahit Engkau mengeluh bagi mereka yang tiada harapan dan celaka itu.
Demi lembah kerahiman ini dan demi belas kasihan yang Kau perlihatkan pada penjahat yang bertobat itu dengan berkata, “ Hari ini juga engkau akan ada bersama-Ku di dalam surga”.
Aku mohon pada-Mu Yesus, agar Engkau mengampuniku disaat kematianku. Amin.



DOA KEENAM

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Raja tercinta yang paling kurindukan, ingatlah akan derita-Mu ketika ditelanjangi dan diperlakukan sebagai penjahat, diikat dan dinaikkkan ke atas salib, ketika semua kenalan dan sahabat meninggalkan-Mu, Bunda terkasih-Mu tetap dekat pada-Mu selama masa sengsara-Mu dan telah Engkau percayakan pada murid-Mu yang setia, ketika Engkau berkata, “ Ibu, inilah anakmu” dan kepada Santo Yohanes, “ Anak, inilah Ibumu”.
Aku mohon pada-Mu, ya penyelamatku, demi pedang penderitaan yang menembus hati bunda kudus-Mu, kasihanilah aku dalam penderitaan dan kesulitanku, baik jasmani maupun rohani, dan dampingilah aku dalam segala percobaan terutama di saat kematianku. Amin.




DOA KETUJUH

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Air Mancur Kerahiman Kekal, yang dengan cinta yang dalam berkata dari atas kayu salib, “ Aku haus”, telah menderita dahaga untuk menyelamatkan umat manusia.
Aku mohon pada-Mu, Penyelamatku, agar menghidupkan dalam hatiku api kerinduan untuk berbuat sempurna dalam segala tindakanku dan untuk memadamkan hawa nafsu akan kesenangan jasmani dan kerinduan akan barang-barang duniawi. Amin.

DOA KEDELAPAN

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Hati yang teramat manis, kesukaan Roh, demi kepahitan anggur asam dan bunga karang yang Kau cicipi disalib karena cinta pada kami, berilah kami rahmat untuk menerima Tubuh & Darah-Mu yang berharga dengan layak selama hidup kami dan disaat kematian kami, sehingga dapat memulihkan dan menguatkan jiwa kami. Amin.


DOA KESEMBILAN

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Kebajikan Agung, Sukacita Rohani, ingatlah sengsara yang Kau derita ketika ditenggelamkan dalam samudra kepahitan pada saat kematian-Mu, dihina orang-orang Yahudi.
Dan kemudian Engkau berteriak nyaring karena merasa diabaikan oleh Bapa-Mu, “ Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Demi kengerian ini, aku mohon pada-Mu, ya Penyelamatku, jangan tinggalkan aku dalam kengerian dan kesakitan kematianku. Amin.

DOA KESEPULUH

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Awal & Akhir segala sesuatu, Hidup & Kebajikan. Ingatlah bahwa demi kami, Engkau dilempar ke jurang sengsara, dari telapak kaki sampai puncak kepala-Mu. Demi kepedihan luar biasa dari luka-luka-Mu, ajarilah aku memelihara hukum-hukum-Mu karena cinta sejati yang jalannya lebar dam mudah bagi yang mencintai-Mu. Amin.

DOA KESEBELAS

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Kerahiman yang dalam, aku mohon pada-Mu, mengingat luka-luka-Mu yang menusuk sampai ke tulang sumsum dan kedalam tubuh-Mu, agar menarik aku pendosa yang diliputi dosa-dosa ini dan menyembunyikan aku dari kehadiran-Mu yang pantas murka itu. Sembunyikanlah aku ke dalam luka-luka-Mu sampai kemurkaanmu yang adil itu berlalu. Amin.

DOA KEDUA BELAS

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Cermin Kebenaran, Lambang Persatuan, Mata Rantai Kemurahan, ingatlah akan banyaknya luka-luka yang menutupi tubuh-Mu dari ujung kepada hingga ke ujung kaki, menganga dan memerah bersimbah darah suci-Mu. Oh, kesakitan yang mahapedih dan luar biasa, yang Kau derita dalam daging-Mu yang murni demi kasih akan kami! Yesus yang termanis, Engkau telah melakukan segala-galanya bagi kami! Semoga buah dari sengsara-Mu diperbaharui dalam jiwaku dengan peringatan akan sengsara-Mu dan semoga kasih-Mu selalu bertambah dalam hatiku hari demi hari, hingga aku melihat-Mu dalam keabadian. Aku mohon kepada-Mu, ya Yesus yang termanis, pengelola harta surgawi, kebaikan sejati dalam setiap sukacita di surga. Amin.

DOA KETIGA BELAS

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Raja Kekal yang tak terkalahkan, ingatlah duka yang Kau derita ketika kekuatan-Mu, rohani & jasmani telah habis sama sekali, Engkau menundukkan kepala-Mu dengan berkata, “ Sudah selesai”.
Demi derita dan duka ini, aku mohon pada-Mu Tuhan Yesus, ampunilah aku disaat kematianku ketika pikiranku terasa sangat susah dan jiwaku dalam ketakutan. Amin.

DOA KEEMPAT BELAS

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, Putra tunggal Bapa, kemegahan dan rupa Ilahi-Nya, ingatlah kerendahan hati dan kesederhanaan jiwa-Mu yang telah Kau serahkan pada Bapa-Mu yang kekal, dengan berkata, “ Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan Nyawa-Ku”.
Dengan tubuh terluka, hati yang patah, dan lambung kerahiman-Mu terbuka untuk menyilih kami, Engkau wafat.
Aku mohon pada-Mu, Penyelamatku, hiburlah aku dan tolonglah aku menyangkal setan, tubuh, dan dunia, sehingga dengan mati terhadap dunia, hidupku hanya untuk-Mu. Aku mohon pada saat kematianku, terimalah aku orang asing yang telah kembali pada-Mu. Amin.

DOA KELIMA BELAS

Bapa Kami……. Salam Maria…..

Ya Yesus, pokok anggur sejati yang berbuah, ingatlah curahan darah yang telah Kau tumpahkan dari tubuh-Mu yang suci, seperti sari anggur yang mengalir dari mesin pemerah. Lambung-Mu yang ditusuk dengan tombak, Darah & Air mengalir, tak setetespun yang tinggal pada tubuh-Mu. Bagaikan segenggam dupa yang diangkat ke atas salib, tubuh-Mu layu, daging yang halus hancur, serta sumsum tulangmu mengering.
Demi sengsara yang pahit dan demi tumpahan darah-Mu yang tidak ternilai ini, aku mohon pada-Mu Yesus, terimalah jiwaku saat menjelang ajal. Amin.


DOA PENUTUP
Yesus terkasih, lukailah hatiku, agar airmata tobat dan cinta akan merupakan makananku sehari-hari. Semoga tobatku hanya untuk-Mu, semoga hatiku menjadi tempat tinggal-Mu yang abadi. Dan akhirnya semoga hidupku sedemikian sempurna sehingga aku layak berada di samping-Mu di Surga dan disana bersama para Kudus, memuji-Mu untuk selama-lamanya. Amin.

Jumat, 09 Oktober 2009

Mengapa Harus Melayani?


Pada waktu hidupnya di dunia sebagai manusia, Yesus mewartakan kabar gembira tidak dengan membawa kitab Suci atau Taurat ke mana-mana. Tetapi, Ia mewartakan Kerajaan Allah dengan memberikan pelayanan, seperti, mengajar, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan orang yang sedang lapar.
Pelayanan Yesus justru sangat kuat berbicara dan mewartakan siapa Dia sebenarnya. Itulah yang menjadi daya pikat mengapa para muridnya mengikuti, meneruskan misi Yesus setelah kematianNya dan kenaikanNya ke surga. Bahkan daya pikat itu tetap berlangsung kini sampai selama-lamanya.
Yesus meminta kita untuk mewartakan Kerajaannya hingga ke ujung bumi dengan cara yang sama.
Ironisnya, sekarang ini, banyak orang yang mewartakan Yesus dengan mulai membahas Kitab Suci, meminta orang untuk dibabtis, sehingga seolah-olah bahwa hal inilah yang utama. Kitab suci dan pembabtisan justru akan semakin dicari, apabila orang Kristen bersedia lebih banyak bersaksi melalui pelayanan.
Mengapa? Karena pelayanan adalah perbuatan kasih, yang jauh lebih kuat berbicara dari pada sekedar kata-kata. Pelayanan dapat dilakukan dari hal-hal yang paling sederhana, termasuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di tempat kerja, mengunjungi dan mendoakan orang sakit, menolong orang yang sedang kesusahan, menghibur orang yang sedang dalam penderitaan.

Hal inilah yang dilakukan oleh Ibu Theresa di India, sehingga ia begitu dihargai, bahkan saat kematiannya, dia dihargai sebagai pahlawan nasional dan bahkan Internasional.

Apakah kita siap untuk mewartakan Kristus dengan pelayanan kita? Semoga demikian. Amin